Perkembangan dunia maya kini menjadi ladang untuk menghasilkan pundi-pundi keuangan baik dalam bentuk rupiah, maupun dalam mata uang yang lain. Persaingan hebat dirasakan bagi kalangan masyarakat di berbagai belahan dunia yang salah satunya adalah dalam bidang marketing. Bagi siapa yang tidak bisa menyiasati dan berjalan apa adanya, maka bukan tidak mungkin jika mereka hanya bisa menghabiskan waktu dan korban tenaga tanpa hasil yang sesuai harapan kita. 

Untuk dapat meraup pundi-pundi keuangan dalam dalam digital marketing dengan persaingan yang besar ini, setidaknya ada sejumlah cara yang harus kita lakukan, dan cara inilah yang akan menghantarkan kita pada keuksesan yang sesungguhnya.

1. Pastikan Produk Kita Memiliki Ciri Khas dan Nilai Jual.

Anda tidak perlu mengadakan aneka ragam produk tetapi dengan satu macam produk yang unik dan memiliki ciri khas, niscaya akan mendatangkan banyak konsumen. Produk yang anda tawarkan memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh kompetitor anda. Dengan satu macam produk yang memiliki kelebihan calon pelanggan akan lebih mudah mengingat produk apa yang anda tawarkan.

Untuk mendapatkan nilai jual dari produk anda, anda harus meyakinkan calon konsumen bahwa produk yang anda tawarkan benar-benar unik dan serta belum ada di tempat lain.

2. Bangun website olshop secara mandiri

Meskipun banyak sudah marketplace yang kondang dan mudah ditemukan dalam wilayah nusantara, seperti Shopee, Lazada, Blibli, Tokopedia, atau sejumlah marketplace yang lain, namun justru semakin tinggi tingkat persaingan, sehingga mereka harus berebut konsumen, memasang harga murah, banyak menawarkan diskon, memberikan pelayanan cepat, dan membangun reputasi lewat rating serta review. 

Berbeda dengan Olshop atau online shop, meskipun pada awalnya tergolong agak rumit untuk membangun sebuah toko online (olshop), tetapi dengan sejumlah hal teknis yang kita lakukan maka kita  bisa berkiprah secara online.

Selain itu,  toko online sangat strategis untuk membangun brand. Di sini anda bisa mendesain website agar sesuai dengan branding yang diinginkan. Dengan begitu, Nilai jual dan kelebihan produk bisa ditonjolkan dengan baik. 

Bukan sebatas itu, melalui olshop sendiri, kita memiliki kendali atas data, yaitu yang pertama, data penjualan. Anda dengan mudahnya bisa tahu tren penjualan dari waktu ke waktu, demografi pembeli, serta model produk yang disukai pelanggan.

Selanjutnya, data yang berisi kontak online calon pelanggan. Melalui data inilah, Anda bisa melakukan penargetan ulang. Bahasa sederhananya, Anda bisa kirimkan notifikasi promo atau produk baru ke pelanggan lewat email. Anda tinggal buat halaman arahan berisi form untuk kumpulkan data yang diinginkan.

Dengan mengetahui kelebihan olshop, anda tinggal melakukan langkah-langkah seperti berikut:

1. Pesan hosting dan domain;
2. Instal WordPress;
3. Pilih CMS atau platform toko online. 
4. Lakukan pengaturan web dan input produk;
5. Download ebook berikut panduannya. Di ebook, Anda akan dapatkan semua insight yang diperlukan. Mulai dari membuat menu, menetapkan shipping classes, membuat aktivasi kode kupon, otomatisasi pembayaran, reports, dan sebagainya. 

3. Anda Harus Mempelajari dan Memahami Data.

Anda harus pintar-pintar mempelajari data yang berkaitan dengan bisnis. Terutama data soal penjualan dan data yang berhubungan dengan upaya promosi.

Seperti data penjualan. Biasanya data ini otomatis bisa didapat dari fitur report di CMS yang digunakan. Dari data ini, Anda bisa tahu produk jualan online paling laris, produk macam apa yang disukai pelanggan, kapan penjualan meroket, dan kapan penjualan sedang lesu-lesunya.

 Anda bisa melakukan riset produk dan selera pasar dari google analityc,  kemudian anda membuat produk-produk baru untuk dirilis ke pasaran. 

Lalu, data yang berhubungan dengan promosi dan marketing. Untuk yang satu ini, pastikan Anda sudah menginstal Google Analytics dan Google Tag Manager di website. Jika belum, pelajari cara cara memasang google analytics dan ikuti panduan google tag manager terlebih dahulu.

Lewat Analytics dari Google, Anda bisa memantau performa website secara keseluruhan. Siapa calon pelanggan Anda? Di mana mereka tinggal? Halaman mana saja yang paling banyak dibuka oleh pelanggan di toko online? Channel marketing apa yang paling efektif? Bagaimana caranya?

4. Gunakan Strategi Content Marketing

Semakin baik konten yang Anda buat, semakin besar kemungkinan usaha Anda ditemukan oleh calon pelanggan lewat Google. Artinya, semakin besar pula kemungkinan Anda mendapatkan keuntungan lewat strategi ini.

Namun harus anda ingat, Anda tidak boleh terjebak untuk membuat konten foto atau video saja. Keduanya memang menarik. Apalagi jika tampilannya indah dan memanjakan mata.

Anda harus tetap strategis dalam mengeksekusi content marketing. Alih-alih membuat konten visual dan hanya menyebarkannya lewat media sosial, Anda perlu mempertimbangkan untuk membuat blog dalam web toko online.

5. Anda Harus Aktif di Media Sosial 

Walaupun anda telah memiliki website dan blog, tapi jangan pernah tinggalkan media sosial. Sosial media masih jadi channel penting untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis, karena sosial media ini pula lah,  gerbang perkenalan dibuka pada calon konsumen ataupun pelanggan.

Setelah mengetahui dan mengenal bisnis lebih dekat, mereka tertarik untuk lebih mengikutsertakan. Apakah dalam bentuk mem-follow akun, komentar, membagikan konten yang Anda buat, ataupun mengunjungi URL yang Anda berikan (termasuk di dalamnya website, blog, dan YouTube).

Pernyataan ini bukan sebuah prediksi. Realitanya, sebanyak 95 % pengguna sosial media dengan kisaran umur 18-34 tahun mengikuti akun sosial media bisnis, dan sejumlah 93% user menjadikan sosial media sebagai cara berkomunikasi dengan brand (customer service). 

Ketika kita  berhasil mewujudkan hubungan sosmed yang menyenangkan, sebanyak 71% pengguna akan merekomendasikan bisnis Anda pada orang-orang terdekat. Jadi, sudah jelaskan mengapa sosmed ikut jadi bagian penting dalam bisnis kita.

Untuk bisa lebih paham tentang social media marketing, silakan kunjungi https://www.niagahoster.co.id/blog/social-media-marketing/ . Di artikel ini, dibahas langkah-langkah strategis menjalankan promosi lewat media sosial.

Ada beberapa poin yang bisa Anda pelajari, aeperti:

• Meriset audiens;
• Membuat tujuan / goals yang jelas;
• Menentukan metrik yang sesuai;
• Meriset saingan bisnis;
• Membuat konten menarik;
• Menentukan waktu post yang tepat;
• Memanfaatkan fitur iklan;
• Mengevaluasi strategi marketing sosial media.