Hai hai, apakah kamu memiliki bekas jerawat memerah di wajahmu? Sangat menyebalkan bukan? Tak hanya mengganggu penampilan, bekas jerawat merah atau biasa disebut dengan Post Inflammatory Erythema (PIE) juga seringnya akan bertengger lebih lama di wajah pasca jerawat sembuh dibandingkan dengan bekas jerawat yang berwarna hitam. Umumnya bekas jerawat kemerahan ini akan hilang secara alami dalam waktu 6 bulan, namun tak jarang perawatan yang salah menyebabkan ia akan bertahan lebih lama di wajahmu. 

Dalam tulisan ini, aku akan memberitahukan kepada kalian duet produk lokal yang telah berjasa dalam mengurangi kemerahan bekas jerawat di wajahku dalam kurun waktu kurang Dari 6 bulan. Apa saja produknya? Simak terus artikel ini sampai habis ya!

1. Toner Centella Asiatica dari N’Pure

Hayoo siapa disini yang sudah tidak asing lagi dengan Toner satu ini? Populernya produk-produk yang mengandung ekstrak daun pegagan atau Centella asiatica beberapa waktu lalu di kalangan beauty vlogger dan beauty influencer dalam penanganan jerawat mereka memang terbukti bukan sekadar euforia semata. Penelitian membuktikan bahwa ekstrak Centella asiatica memiliki manfaat yang sangat banyak untuk kulit diantaranya seperti dapat mengurangi peradangan yang terjadi di kulit, mempercepat penyembuhan luka, mengurangi kemerahan akibat jerawat, anti penuaan dan menjaga kelembapan kulit. 

Toner N’Pure ini sendiri mengklaim bahwa ia dapat mencerahkan kulit, membuat kulit terasa segar, lembut dan lembap. Pada dasarnya, Toner Ini didesain untuk menghidrasi semua jenis kulit. Pihak N’Pure bahkan memasukkan selembar daun pegagan ke dalam botolnya sehingga tampilan toner ini semakin ciamik. Sebotol toner ini dibanderol harga Rp100.000 di toko online resminya. Toner ini dapat dipakai dalam rangkaian skincare rutin pagi dan malam harimu serta tentunya jika kamu rutin menggunakannya setiap hari, sebotol toner ini akan habis dalam jangka waktu 1-2 bulan. 

Bentuk fisik dari toner ini sama seperti toner pada umumnya yaitu cair, warnanya kehijauan dan beraroma green tea yang sangat soft. Meskipun mengandung sedikit fragrance, namun toner ini masih terbilang aman untuk digunakan oleh pemilik jenis kulit sensitif. Toner N’Pure ini juga tak hanya mengandung ekstrak Centella asiatica, namun juga mengandung green tea, mix fruit extract, vitamin B3 dan trexinamide acid. 

Aku sendiri sudah menggunakan produk ini mulai dari Oktober 2020 lalu hingga sekarang, itu artinya sudah 7 bulan aku menjadi pengguna setia toner ini. Pada minggu pertama menggunakan toner ini, kulit wajahku yang cenderung berminyak menjadi lebih terkontrol kadar minyaknya. Setelah satu bulan penggunaan, toner ini membantu dalam mencerahkan kulit wajahku yang tadinya kusam dan sangat membantu mengurangi peradangan yang berasal dari jerawat-jerawat aktif di wajahku. Hingga saat ini, toner N’pure Centella asiatica masih menjadi toner andalanku setiap hari dan ia membuat kulitku terasa lembap namun tidak berminyak.

2. Essence Theory of Everything dari Skin Game

Produk kedua yang akan kita bahas ialah essence dari Skin Game. Brand lokal yang baru berdiri di tahun 2019 ini nampaknya berfokus pada permasalahan jerawat serta bekasnya. Terbukti dari produk-produk keluaran Skin Game tak jauh dari produk penyembuh musuh seluruh manusia di bumi alias jerawat. Nah, essence Skin Game ini mengandung bahan utama berupa niacinamide sebesar 4% selain itu produk ini juga terbuat dari ekstrak Centella asiatica, lho!

Niacinamide digadang-gadang menjadi bahan yang sangat top untuk mencerahkan dan meratakan warna kulit. Menurut berbagai sumber, dikatakan bahwa niacinamide mampu melembapkan kulit wajah, mengobati jerawat, mengatasi noda hitam, mengurangi kerutan, melawan stres oksidatif dan melindungi kulit dari paparan sinar UV. 

Skin Game mengklaim bahwa essence mereka ini dapat meredakan kemerahan di wajah, melembapkan kulit dan mencerahkan noda hitam. Satu botol essence dihargai sebesar Rp148.000 di situs resminya. Tekstur dari essence ini berupa cairan agak kental berwarna bening dan tidak beraroma. Essence Skin Game ini juga tidak mengandung alkohol lho jadi sangat aman digunakan oleh pemilik kulit sensitif.

Untuk satu wajah, kamu hanya perlu mengambil 2 tetes saja. Apabila diambil terlalu banyak, maka essence-nya akan terasa lengket di wajah dan menimbulkan buih-buih putih sehingga menjadi kurang nyaman. Sama seperti toner, essence ini dapat digunakan dalam rangkaian skincare pagi dan malammu. Untuk ukuran essence sebanyak 100 mL, produk ini dapat bertahan selama 3 bulan jika dipakai rutin. 

Setelah menggunakan produk ini selama 5 bulan, yang paling signifikan kurasakan adalah berkurangnya kemerahan bekas jerawat di wajahku. Tekstur kulitku yang tadinya sedikit gradakan juga menjadi lebih halus dan kenyal. Sebelumnya, aku memiliki beberapa PIE di pipi, dagu dan dahi. Pada satu minggu pertama penggunaan, kemerahan di wajahku mulai berkurang sedikit dan setelah bulan kelima berangsur-angsur rata kembali dan wajahku menjadi benar-benar bebas dari PIE. 

Nah, sudah tahu kan betapa bagusnya kandungan dari kedua produk diatas? Kedua produk ini memiliki kesamaan yakni aman digunakan untuk pemilik kulit sensitif dan berjerawat. Tentunya dengan menggunakan produk ini, kita juga mendukung produk-produk lokal agar semakin berkembang lagi. Selain itu, kamu juga tak perlu merogoh kocek terlalu dalam karena satu botolnya dapat bertahan selama beberapa bulan. Namun yang terpenting, apapun produknya, kamu harus telaten dan sabar ya! Karena tidak ada yang benar-benar instan di dunia ini, apalagi menghilangkan jerawat serta bekasnya. Jadi, sudah siapkah kamu memiliki kulit mulus bebas PIE?