Gelandang Timnas Indonesia kelahiran Medan bernama Egi Maulana Vikri yang saat ini dikontrak oleh klub papan atas Liga Polandia Lechia Gdansk kembali ramai diperbincangkan di media. Egi Maulana Vikri yang sempat menarik perhatian ketika dirinya saat itu membela Timnas Indonesia dan membawa Timnas Indonesia meraih juara serta dia juga mendapat dilibatkan sebagai pemain terbaik sekaligus top skor di kejuaraan tersebut.
Egy mulai dikenal saat dirinya membela Timnas dibawah umur 19 tahun Indonesia yang menjadi sorotan khususnya warga Indonesia melihat kualitas dia sebagai pemain hebat di Indonesia. Karena penampilannya apik, pemain berusia 20 tahun ini dikontrak klub Polandia lechia gdansk pada tahun 2018.
Meskipun belum masuk skuad utama namun penampilan Egy Maulana ini cukup menarik perhatian khususnya pecinta sepakbola Indonesia. Egi Maulana Vikri yang sering dipanggil Egi Messi karena gaya bermainnya mirip dengan pemain top dunia Lionel Messi Barcelona, dia sukses membuat kejutan meskipun dia masuk sebagai pemain pengganti namun dia berhasil menunjukkan kualitas permainan yang luar biasa apalagi permainan sekelas Eropa.
Egi Maulana Fikri merupakan pria kelahiran Medan tahun 2000 yang mendambakan bermain di kompetisi di Eropa dan ketika dia sudah dikontrak oleh klub Liga Utama Polandia, Lechia Gdansk, dan dia harus bersabar karena memang persaingan cukup ketat untuk masuk ke skuad utama Lechia Gdank.
Egi telah tampil sebanyak kurang lebih 5 sampai 6 kali di Lechia Gdansk, dan selalu bermain sebagai pemain pengganti. Namun dia bermain total sebanyak 62 menit di lechia gdansk karena selama 5 bulan lebih dia sempat diistirahatkan untuk tidak bermain.
Tak ada yang menyangkal pemain yang mirip dengan Messi Ini mampu beradaptasi dengan pemain-pemain Eropa yang memiliki fisik tinggi di atas rata-rata dia juga mampu menunjukkan segalanya dengan kecepatan yang dimilikinya mampu melewati beberapa pemain melalui aksi-aksi videonya yang terekam di dalam video saat dia membela lechia gdansk.
Meskipun pemain berusia 20 tahun ini masih simpang siur perihal masa depannya di Lechia Gdansk, namun dia mendapat banyak sekali pengalaman dan jam terbang pemain yang masih muda namun dia mampu beradaptasi dengan kompetisi di Eropa.
Ini merupakan nilai plus bagi pemain jebolan Timnas Indonesia u-19 karena ini merupakan proyeksi timnas Indonesia menuju skuad timnas yang mumpuni dan berkualitas. Dan lagi merupakan salah satu pemain yang diproyeksikan menjadi pemain berkelas dunia dan ini merupakan hal yang luar biasa bagi masyarakat Indonesia, karena bisa bermain di luar negeri khususnya di Eropa.
Kita berharap Egi Maulana Vikri pemain kelahiran Medan ini yang mampu menunjukkan kualitas dimata dunia bahkan untuk klub Malaysia dan dia mampu membuktikan kepada pelatih dan manajer tidak patut diperhitungkan. Dan ini adalah masalah waktu di mana dia harus beradaptasi di harus menyesuaikan dengan permainan di timnya sekarang dia juga harus menguasai individunya, sehingga dia mampu masuk ke skuad utama lechia gdansk.
Kontrak Egi Maulana Vikri di lechia gdank memang masih beberapa bulan lagi yang juga belum ada kejelasan mengenai masa depannya di Lechia Gdank apakah akan diperpanjang kontraknya atau akan berakhir juga. Memang harus bersabar untuk masuk ke skuad utama karena ini merupakan persaingan ketat bagi timnya.
