Kamu tahu, nggak? Sebelum udang dihidangkan seperti ini di hadapanmu saat makan di restoran,…

…ternyata udang telah melakukan perjalanan yang sangaaaaat panjang. Hmm, terus kok bisa ya masih tetap segar? Jawabannya adalah dengan dipingsankan.

Hah, udang bisa pingsan?

Yes, bener banget! Udang bisa pingsan, lho. Eh, tetapi bukan pingsan karena lihat doi jalan sama gebetan barunya, melainkan karena ada teknik bernama imotilisasi.

Kenalan, yuk dengan imotilisasi…

Imotilisasi adalah teknik pemingsanan yang dapat membuat udang atau Produk Hasil tangkapan laut lainnya seakan mati. Padahal, nantinya udang akan hidup lagi dalam kondisi yang masih segar. Biasanya cara ini digunakan untuk distribusi Produk Hasil Laut baik secara domestik maupun internasional yang membutuhkan waktu cukup lama.

Caranya gimana, sih?

Nah, untuk prosesnya, Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan menyebutkan bahwa udang dan produk hasil laut lainnya dapat dipingsankan dengan tiga macam cara. Di antaranya ialah dengan pemberian suhu rendah, pembiusan, maupun arus listrik.

Cara yang paling sering digunakan karena tergolong ekonomis adalah dengan pemberian suhu rendah di dalam air. Cara ini dapat dilakukan secara langsung maupun bertahap. Suhu idealnya berkisar 10°-15° Celcius.

Sedangkan, untuk cara lainnya seperti pembiusan membutuhkan bahan-bahan tertentu dengan takaran dosis yang pas. Begitu pula dengan pemberian arus listrik, biasanya arus listrik yang digunakan ialah sekitar 12 Volt.

Duhh, bahaya nggak, nih?

Tenang saja, dengan proses yang tepat dan memperhatikan syarat-syarat yang berlaku, maka udang akan aman dikonsumsi. Kamu nggak akan ikut terkena biusannya maupun tersengat arus listriknya. Jadi, nggak perlu khawatir lagi, deh.

Itu tadi sekilas tentang teknik pemingsanan udang yang mungkin belum pernah kamu ketahui. Inovasi yang keren banget, ya. Jadi kebayang kalau misal nggak dipingsankan, bisa-bisa kualitas udang dan produk hasil laut lainnya jadi nggak segar lagi.

Semoga ke depannya akan ada banyak inovasi baru yang juga dapat ikut memudahkan proses distribusi produk hasil laut dan kamu adalah salah satu penemunya! So, tertarik mempelajarinya nggak, nih?