Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

7 Kematian Paling Sulit Dilupakan di Dragon Ball

Salah satu momen yang kadang membuat kita para pecinta anime merasa tersayat adalah ketika ada karkter idola kita yang harus mati dalam suatu cerita, entah karena mereka habis bertarung atau karena suatu hal.

Bagi kita khusunya yang sudah lama mengikuti cerita Dragon Ball kita tentunya mengetahui bahwa sudah ada beberapa karakter yang telah mati dalam cerita tersebut secara heroik, terlepas dari mereka dapat dihidupkan kembali dengan mudah melalui bola naga.

Nah, kali ini kita akan membahas tentang 7 kematian paling memorable sepanjang seri Dragon Ball.

Vegeta (Arc Majin Buu)

Seperti yang kita ketahui bahwa Vegeta adalah sosok yang memiliki ego yang sangat tinggi karena gelar dia sebagai seorang pangerang Saiya, namun sedikit demi sedikit hati dia mulai berubah setelah pertarungan-nya dengan Goku.

Pada arc Buu Vegeta yang sebenarnya masih dalam kendali Babidi walau tidak sepenuhnya bertarung habis-habisan mengerahkan seluruh kemampuanya untuk melindungi bumi yang dulu sempat dia ingin hancurkan.

Aksi heroik dari Vegeta ini benar-benar disajikan secara hebat oleh Akira Toriyama selaku author dari seri Dragon Ball, dan juga pada saat detik Vegeta ingin mengorbankan dirinya dia sempat memeluk anaknya dan mengucapkan salam perpisahan.

Goku ( Arc Cell )

Momen ini adalah suatu pengorbanan besar yang kembali harus dilakukan oleh sang karakter utama Son Goku, bagaimana tidak pada saat itu dia mengorbankan dirinya secara sangat heroik dan sebelum itu dia mengucapkan selamat tinggal pada semua teman-temanya dan tentunya kepada Gohan anaknya yang sudah berusaha keras untuk mengalahkan Cell.

Andorid 16 ( Arc Cell )

Walau hanya sebagai karakter pembantu dan harus mati secara menyedihkan, namun kematian darinya yang membuat emosional Gohan menjadi sangat meningkat sehingga dia mampu untuk membangkitkan Super Saiya 2.

Krillin (Arc Demon King Piccolo)

Krillin merupakan salah satu sahabat terbaik Goku dan pada saat arc Piccola dimulai teman terbaiknya itu harus meninggal pada saat sesudah Tenkaichi Budokai ke 22 kematian ini sangat memilukan bagi Goku tentunya dan ini kedua kalinya kita melihat Goku mengeluarkan air matanya.

Kematian Krillin membuat Goku marah dan akhirnya bertarung dengan Tambourine, tanpa persiapan apapun. Dalam pertarungan tersebut, Goku harus kehilangan Krillin dan juga kehilangan awal Kintounnya. Goku benar-benar dalam titik terendah di seluruh franchise Dragon Ball.

Muten Roshi (Arc Demon King Piccolo)

Ini adalah momen pertarungan yang membuat kita sulit melupakanya yang dimana Muten Roshi selaku guru dari Krilin dan juga Goku juga turut melwan Piccolo yang dulu pernah disegal oleh gurunya.

Muten Roshi dalam pertarungan ini mengunakan teknik penyegelan seperti yang dilakukan oleh gurunya dulu namun gagal dan dia terbunuh, Sebelum Dia Mati dia sempat mengatakan bahwa generasi selanjutnya akan bisa mengalahkan Piccolo.

Vegeta ( Arc Freeza)

Vegeta pada arc ini bukanlah orang yang baik namun dia hanya memanfaatkan kesempatan ini untuk menghianati Freeza walau pada akhirnya penghianatan dia diketahui dan dia dikalahkan.

Pada saat menjelang kematianya dia sempat meminta tolong pada Goku untuk mengalahkan Freeza dan memberitahu tentang legenda Super Saiya, Goku bahkan tidak mempercayai seorang Vegeta mau meminta tolong padanya sebelum dia mati.

Sun Goku ( Arc Saiyan )

Ini merupakan kematian pertama dari Goku pada saat arc ini dia harus mati akibat adanya orang yang tidak lain adalah kakaknya sendiri yang datang akan mengancam perdamaian bumi.



This post first appeared on Digstraksi, please read the originial post: here

Share the post

7 Kematian Paling Sulit Dilupakan di Dragon Ball

×

Subscribe to Digstraksi

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×