Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Antara Wanita Hamil, Covid-19 dan Vaksinnya

Wanita Hamil adalah kelompok pembawa resiko tinggi pada penularan Covid-19. Negara Inggris, yang menjadi pioner pemberian vaksin Covid-19 secara massal pada warganya, tetap menegaskan melalui Perdana Menteri Inggris Matt Hancock, bahwa Ibu Hamil dan anak-anak dibawah 16 tahun tidak akan mendapatkan vaksinasi, karena kurangnya data penelitian efek samping vaksin pada kehamilan dan anak-anak.

Hanya vaksin Covid-19 dari Pfizer yang merekomendasikan vaksinasi untuk anak berumur 12 tahun, namun mereka tetap melarang vaksinasi pada ibu hamil karena keterbatasan data bahkan sampai di uji coba klinis ketiga dan uji coba terakhir sebelum otorisasi.

Ini sangat meresahkan karena wanita hamil lebih mudah tertular penyakit. Zat apapun yang masuk dalam tubuh ibu hamil baik itu makanan, vitamin, racun bahkan virus sekalipun akan diteruskan pada janin dalam kandungannya. Dan seperti yang kita tahu bahwa sejatinya vaksinasi adalah memasukkan sejumlah bakteri,racun atau virus penyebab penyakit yang sudah dilemahkan atau dimatikan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh membentuk antibodi.

Efek samping paling umum yang dialami seseorang setelah vaksinasi adalah demam, dari demam ringan sampai tinggi. Pada wanita biasa yang mengalami demam akan dengan mudah diatasi, tapi berbeda dengan ibu hamil yang sangat membatasi penggunaan obat-obat kimia kecuali vitamin untuk menunjang kehamilan, demam pada ibu hamil semester pertama sangat beresiko menyebabkan kelahiran bayi cacat.

Sebelum Covid-19 merebak sudah ada dua pendahulunya yaitu SARS dan MERS, dua virus ini sama-sama menyerang sistem pernapasan, dan berdasar kejadian masa lalu SARS dan MERS bisa menyebabkan keguguran atau bayi lahir prematur. Meskipun ada angin segar bahwa ditemukan ibu positif Covid-19 tapi anak yang dilahirkan ternyata tidak terpapar virus Covid-19, namun kejadian itu masih sangat langka, belum ada data yang cukup.

Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) menyarankan tidak dilakukan vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil dan bagi para wanita dianjurkan menunda kehamilan selama 3 bulan sejak hari pertama vaksinasi.

Untuk Ibu hamil yang tidak mendapat vaksinasi disarankan tetap melakukan protokol kesehatan secara ketat dimanapun berada. Pemakaian masker dan atau face shield, cairan pencuci tangan, menjaga jarak saat di keramaian, akan menjadi hal yang mutlak dilakukan. Selain itu Ibu hamil juga harus memperhatikan asupan makanan dan gaya hidupnya, yang seperti berikut:

  1. Menghindari berbagi peralatan makan dengan orang lain.
  2. Memasak daging dan susu dengan cara yang benar, yaitu dengan cara dipanaskan pada suhu 60˚C – 100˚C dengan tujuan membunuh bakteri dan jamur.
  3. Perhatikan jumlah kalori dan protein pada makanan. Ibu hamil membutuhkan gizi dua kali lipat lebih banyak daripada sebelum hamil. Agar mencukupi kebutuhan ibu dan janin maka kalori yang dibutuhkan perhari 1800 – 2200 kalori perhari dan akan semakin banyak menjelang proses kelahiran. Untuk protein ibu hamil harus mengkonsumsi makanan tinggi protein seperti daging merah, susu, tahu, kacang-kacangan, ikan.
  4. Perbanyak minum air putih sekitar 8-10 gelas perhari atau ± 2,3 liter, walaupun dengan resiko yang sangat merepotkan bagi ibu hamil karena mengakibatkan jadi sering buang air kecil. Dengan minum air putih akan membantu ibu hamil menghindari rasa panas di dada dan nyeri di ulu hati atau sering disebut heartburn, infeksi saluran kencing, menjaga suhu tubuh tetap dingin, dan memastikan jumlah cairan ketuban mencukupi untuk melindungi bayi dari benturan dan trauma lain.
  5. Yang paling penting dari semua itu bagi ibu hamil adalah memutuskan untuk tetap di rumah, bekerja dari rumah, dan sebisa mungkin berpergian hanya untuk pemeriksaan rutin kehamilan.


This post first appeared on Digstraksi, please read the originial post: here

Share the post

Antara Wanita Hamil, Covid-19 dan Vaksinnya

×

Subscribe to Digstraksi

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×