Keindahan wilayah timur Indonesia tidak ada duanya. Lengkap dengan seluruh paket liburan, termasuk tempat-tempat cantik untuk dikunjungi, serta makanan lezat Indonesia berkesan yang dapat kamu coba.

Salah satu lokasi yang menarik adalah sebuah pulau bernama Tidore. Pulau kecil ini terletak di dekat perbatasannya yang lebih besar, Ternate. Kedua pulau ini seperti saudara. Meskipun ada banyak hal yang dapat dilakukan di Ternate, kamu mungkin juga akan mengalami perjalanan yang tak terlupakan di Pulau Tidore.

Terutama karena pulau ini memiliki banyak tempat wisata yang indah untuk dikunjungi. Ingin melihat lebih dekat? Inilah destinasi terbaik yang dapat dikunjungi di Tidore:

Pantai Bobane Ici

Melakukan perjalanan mengelilingi setengah pulau terasa tidak lengkap tanpa mencicipi menu makanan laut lokal. Terletak sekitar 20 kilometer di sebelah barat Ternate dan dekat dengan tempat pemandian, kontur di pantai ini lebih kecil dari pantai terdekat bernama Sulamadaha.

Karena ombaknya yang ganas dan dipenuhi batu-batu besar, pengunjung tidak disarankan untuk berenang di sini. Namun jangan khawatir, tempat ini dilengkapi dengan fasilitas seperti penginapan, warung makan pinggir pantai dan kolam renang untuk menampung pengunjung. Menu ikan bakar adalah suatu keharusan ketika mengunjungi tempat ini.

Benteng Kastela

Jauh dari keramaian pusat kota dan terletak di daerah terpencil, membuat benteng ini kosong dari pengunjung. Tetapi karena itu, kita dapat menyaksikan keindahan arsitektur yang dibangun oleh Portugis dengan tenang dan damai.

Benteng Kastela juga biasa disebut Gam Lamo Fortress, yang didasarkan dari nama Gunung Gamalama. Benteng ini dibangun oleh Antonio de Brito pada 1521, dan kemudian terus dikembangkan oleh Garcia Henriques pada 1525.

Itu tidak berakhir di sana. Benteng ini dikembangkan kembali oleh Gonzalo Periera ke tahun 1540. Benteng itu sendiri menceritakan kisah mengerikan tentang pembunuhan Sultan Khaerun yang dapat dilihat melalui reliefnya.

Gambesi

Tentu saja, salah satu yang harus dimasukkan sebagai hal yang mengesankan untuk dikunjungi di Maluku Utara adalah sebuah kecil pulau yang disebut Gambesi. Ini adalah salah satu tujuan ikonis untuk semua wisatawan yang datang ke Ternate untuk pertama kalinya, dan memegang gambaran yang akrab di benak orang Indonesia.

Pernahkah kamu melihat selembar kertas Rp 1.000? Ini adalah latar belakang yang digunakan di dalamnya. Saat berdiri di tepi pantai, kamu bisa melihat dua pulau, Tidore dan Maitara, saling berpelukan. Semuanya terlihat indah dengan danau biru di depannya, membuat tampilan spektakuler yang tidak kamu lihat setiap hari.

Danau Tolire

Danau ini terletak sekitar 10 kilometer dari pusat kota. Ada 2 bagian dari Danau Tolire. Little Tolire atau Tolire Kecil, yang berwarna gelap tepat di pantai dan Tolire Besar atau Big Tolire yang berwarna hijau. Jejak-jejak aktivitas vulkanik masih bisa dilihat di danau ini.

Untuk mengunjungi Danau Tolire Besar, kita harus berjalan sekitar 300 meter dari jalan utama. Di sekitar Danau Tolire, kita akan disuguhkan pemandangan yang indah dan menakutkan. Permukaan air hijau muda bersebelahan dengan dinding tebing tinggi yang mengelilingi permukaan air. Seperti yang dinyatakan sejarah, letusan freatik yang terjadi di kaki gunung menyebabkan terbentuknya Danau Tolire Besar.

Letusan itu merenggut nyawa orang karena membakar sebuah desa bernama Desa Soela Takomi dan seluruh penduduknya.

Batu Angus

Berjarak sekitar 10 kilometer menggunakan kendaraan pribadi ke utara pusat Kota Ternate, tempat ini menyajikan gumpalan batu yang bentuk dan warnanya kontras dengan bebatuan di sekitarnya. Jika kamu membawa mobil, lebih baik memarkir mobil di sisi jalan, lalu masuk di sepanjang jalan setapak yang rata.

Secara historis, bentuk batu-batu ini adalah bentuk lama aliran lava yang membeku selama letusan Gunung Gamalama pada tahun 1907. Tempat ini terbentuk karena pada saat itu, ada letusan samping yang memuntahkan lahar ke arah timur laut menyentuh laut.

Pantai Sulamadha

Salah satu pantai indah di Maluku Utara adalah pantai sepi yang jauh dari keramaian yang disebut Pantai Sulamadaha. Pantai itu terletak tidak jauh dari Batu Angus. Kontur pasirnya yang putih dan ombaknya yang kecil membuat tempat ini nyaman untuk dikunjungi.

Untuk mencapai teluk ini, kita harus berjalan menyusuri jalan setapak yang telah tertata rapi dengan beton sejauh sekitar 500 meter. Teluk itu sendiri dikelilingi oleh pohon-pohon yang berlimpah. Air yang jernih memungkinkan mata kita untuk melihat keindahan kehidupan bawah laut.

Desa Gurabunga

Salah satu upacara tradisional yang dapat kamu saksikan adalah pembukaan Festival Tidore. Kegiatan ini dilakukan pada malam hari. Ketika upacara tradisional berlangsung, semua lampu yang berhubungan dengan listrik akan padam. Hanya ada cahaya dari obor yang ditempatkan di setiap sudut. Kamu juga bisa menikmati suasana alam yang begitu sejuk karena berada di belakang Gunung Tidore.

Gunung Tidore

Dan atraksi terakhir sebagai salah satu hal yang menyenangkan untuk dikunjungi di Indonesia Timur adalah Gunung Tidore. Gunung ini memiliki puncak bernama Marijan yang menjadi tujuan hidup bagi beberapa pejalan kaki.

Untuk mencapai puncaknya, seseorang harus melakukan semua proses administrasi terkait di kantor terdekat. Selain menikmati keindahan, para pejalan kaki juga harus memperhatikan peringatan. Hanya ada dua, tidak buang air kecil di sekitar area puncak, dan para wanita dilarang tinggal di sekitar gunung untuk alasan keamanan.