Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Waspadalah, Minuman Bersoda Bisa Jadi Biang Berbagai Penyakit

Minuman bersoda memiliki banyak pilihan merek saat ini. Produk pelepas dahara ini memang asik untuk dikonsumsi. Buih sodanya membuat minumas terasa segar begitu menyentuh tenggorokan. Rasa manisnya juga kuat yang menjadikan Minuman ini terasa pas di lidah.

Namun efek jangka panjang minuman bersoda tidak kalah hebatnya. Rata-rata produk soda dibuat dengan menambahkan pemanis buatan yang jumlahnya cukup banyak. Selan itu ada pula zat asam dan kafein yang menjadikan minuman ini banyak diburu. Jangan abaikan masalah ini. Pasalnya, minuman bersoda dapat mengakibatkan masalah.

Berikut beberapa masalah yang ditimbulkan dari minuman bersoda:

1. Terserang Penyakit Diabetes

Perlu dipahami, kadar gula dan kalori yang ada pada sebotol soda itu sangat tinggi. Inilah yang membuat pecandu soda cenderung mengalami obesitas. Di samping itu, gula dan kalori tinggi turut menjadi pencetus penyakit diabetes tipe 2.

2. Merusak Organ Ginjal

Berlebihan mengonsumsi soda sangat berbahaya untuk ginjal. Ginjal dapat mengalami kerusakan yang mengakibatkan pada penurunan kinerjanya. Ketika ginjal tidak mampu lagi untuk menyaring darah, maka penderita gagal ginjal mesti melakukan cuci darah secara rutin. Risiko kerusakan ginjal dialami oleh orang yang minum soda minimal dua kali per hari.

3. Kecanduan Terhadap Kafein

Selain gula dan asam fosfat, kebanyakan minuman soda tidak lupa menambahkan kafein. Dalam kadar normal, kafein berguna untuk memperbaiki mood, membuat pikiran segar, hingga menajamkan konsentrasi. Tapi bila sudah dikonsumsi berlebihan bisa mengakibatkan insomnia, jantung berdebar, dan naiknya tekanan darah.

4. Risiko Terkena Kanker Pancreas

Hasil ini berdasarkan sebuah studi yang dilakukan terhadap lebih dari 60 ribu responden di Amerika Serikat. Hasil studi menemukan bahwa dari 87 persen responden mengalami risiko cukup tinggi terhadap kanker pankreas. Seluruh responden yang dilibatkan rutin mengonsumsi minuman bersoda minimal selama 14 tahun.

5. Mengalami Obesitas

Di Amerika Serikat, banyak anak-anak yang lebih dini mengalami masalah kenaikan berat badan. Penyebab utamanya diketahui bermula dari kecintaan mereka meminum soda selayaknya minum air putih. Oleh karena itu, banyak ditemukan anak-anak peminum soda turut mengalami peningkatan risiko diabetes, masalah jantung, sampai stroke.

6. Pemicu Osteoporosis

Masalah kerapuhan tulang turut menjadi hasil dari seringnya minum soda. Dalam hal ini, kandung asam fosfat yang ada dalam soda menjadi penyebab kepadatan tulang perlahan menjadi rapuh. Tulang akan mulai penuh dengan rongga sehingga dalam jangka panjang keadaannya menjadi gampang patah.

7. Gigi Menjadi Rusak

Hal ini disebabkan kandungan gula pada soda terlalu tinggi. Kondisi demikian dapat mengundang bakteri untuk hidup lebih lama di dalam mulut. Sementara itu, asam fosfat pada soda menjadi peluruh kalsium gigi. Akibatnya, gigi mengalami pengeroposan yang kelamaan gampang patah dan berlubang.

Dengan mempertimbangkan berbagai risiko bagi kesehatan tubuh, maka sudah saatnya untuk mengurangi atau bahkan berhenti sama sekali mengkonsumsi minuman bersoda. (*)



This post first appeared on Digstraksi, please read the originial post: here

Share the post

Waspadalah, Minuman Bersoda Bisa Jadi Biang Berbagai Penyakit

×

Subscribe to Digstraksi

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×