Bumi, ekosistemnya, dan makhluk-makhluknya semuanya sangat terhubung. Dengan demikian, keberadaan banyak spesies tergantung pada kelangsungan hidup spesies lain, dan tidak menganggap Manusia sebagai pengecualian. Ada banyak hewan yang kita andalkan untuk kebaikan dan kesejahteraan kita. Percaya atau tidak, banyak hewan benar-benar membantu manusia hanya dengan melakukan peran alami Mereka di lingkungannya. Dan kita mendapat manfaat dari layanan mereka secara gratis! Tetapi apakah kamu sadar bagaimana organisme unik berikut ini bisa menjadi sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia?

1. Lebah Madu

Lebah memberi dunia sesuatu yang jauh lebih penting daripada madu yang lezat. Mereka memberikan penyerbukan yang membuat sebagian besar kehidupan tanaman di bumi tumbuh. Ini memungkinkan tanaman, bunga, pohon dan buah-buahan yang pada gilirannya memberi makan hewan lain dan manusia. Sayangnya, interaksi manusia dengan alam telah menyebabkan populasi lebah di seluruh dunia berkurang sekitar 250 miliar lebah.

2. Kelelawar

Meskipun mereka sering digambarkan sebagai makhluk aneh yang menyeramkan di film-film Hollywood, Kelelawar sangat penting bagi ekosistem kita. Dan jangan khawatir tentang vampir. Dari sekitar 1.200 spesies kelelawar, hanya tiga yang merupakan vampir penghisap darah dan kelelawar tidak akan membahayakan manusia kecuali mereka terancam. Namun, mereka membantu manusia dengan menjalankan kehidupan normalnya.

Kelelawar pemakan serangga, yang merupakan 70 % dari spesies kelelawar, melakukan layanan pengendalian serangga malam hari dengan mengonsumsi jutaan serangga hama setiap tahun. Petani berterima kasih kepada kelelawar karena mereka menghemat miliaran rupiah tanaman setiap tahun, sambil mengurangi kebutuhan akan pestisida kimia. Di banyak tempat di dunia, nyamuk adalah vektor penyakit mematikan seperti malaria dan demam berdarah. Seekor kelelawar coklat dapat memakan hingga seribu nyamuk dalam satu jam! Wow, apakah kamu sudah bersyukur atas hadirnya kelelawar?

Guano, atau kotoran kelelawar memiliki peran penting untuk penyebaran tanaman. Tidak seperti hewan penyebar benih lainnya, kelelawar pemakan buah melakukan perjalanan jauh, membantu tanaman untuk tumbuh dan bertahan hidup di berbagai lokasi. Karena efektifnya penyebaran benih tanaman seperti alpukat, buah ara, kacang mede, kurma, serta bantuan mereka dalam memulihkan hutan, kelelawar disebut “petani di daerah tropis”. Mereka juga dianggap spesies kunci dalam banyak ekosistem tropis dan gurun, yang berarti kelangsungan hidup spesies lain (bahkan mungkin manusia) tergantung pada kelelawar!

Kelelawar pemakan nektar adalah penyerbuk penting bagi lebih dari 500 spesies tanaman, banyak di antaranya secara ekologis penting. Sebagian besar tanaman berbunga tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan biji tanpa diserbuki. Ketika kelelawar minum nektar bunga, mereka kemudian mengambil serbuk sari dan memindahkannya saat mereka makan.

3. Plankton

Ini adalah kesalahpahaman umum bahwa plankton hanya tanaman, tetapi istilah ini sebenarnya mengacu pada organisme kecil yang hidup di bawah air yang sebenarnya tidak mampu bergerak sendiri. Mengapa plankton penting? Karena itulah alasan kita semua bisa bernafas. Melalui fotosintesis dan beberapa nafsu makan yang sehat, baik fitoplankton dan zooplankton memainkan peran penting dalam mengubah energi menjadi oksigen serta mendistribusikannya ke seluruh dunia. Ambil napas dalam-dalam dan ucapkan terima kasih, karena plankton bertanggung jawab atas setengah dari oksigen bumi!

4. Primata

Sepupu terdekat kita di dunia hewan juga merupakan beberapa hewan paling vital di planet ini. Mereka mungkin menjadi penghubung kita dalam memahami sejarah manusia, tetapi nilai sebenarnya terletak pada peran ekologis yang mereka mainkan di dunia. Dalam iklim tropis dan sub-tropis, primata adalah apa yang dikenal sebagai spesies kunci. Mereka pada dasarnya bertindak sebagai tukang kebun hutan, dengan menyebarkan benih dan serbuk sari melalui kebiasaan sehari-harinya seperti makan serta buang air besar. Mengapa ini penting? Karena hutan hujan tropis benar-benar memengaruhi pola curah hujan global, maka pohon-pohon yang primata bantu tumbuh sebenarnya bekerja untuk menopang kehidupan di bumi.

5. Kupu-kupu

Selain terlihat sangat cantik dan membantu menyebarkan serbuk sari melalui sayapnya, kupu-kupu juga membantu memprediksi perubahan iklim. Penelitian telah menunjukkan bahwa kupu-kupu Eropa terus bergerak ke utara, dan sebagian besar disebabkan oleh perubahan suhu. Kupu-kupu lebih menyukai iklim yang lebih ringan dan penelitian menunjukkan bahwa mereka muncul lebih awal dan menavigasi ke utara lebih cepat dari biasanya. Mereka menyediakan cara bagi para ilmuwan untuk mempelajari efek perubahan iklim dan memberikan wawasan yang hebat tentang bagaimana mencegahnya.