Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

6 Hewan yang Memiliki Penciuman Paling Tajam di Dunia

Ilmu pengetahuan dapat mengukur lobus Penciuman otak dan menghitung sel-sel reseptor bau di sana, tetapi masih tidak memenuhi syarat bau di laboratorium. Hanya hidung yang tahu apakah aroma menarik atau tidak, dan mengungkapkan persepsi ini dengan kata-kata atau perilaku.

Berikut ini adalah beberapa hewan dengan Indera Penciuman yang tajam.

1. Beruang

Menurut jumlah reseptor aroma, beruang Memiliki Indera Penciuman terbaik dari semua mamalia darat. Beruang hitam telah diamati melakukan perjalanan 29 kilometer dalam garis lurus ke sumber makanan, sementara grizzlies dapat menemukan bangkai rusa di bawah air. Namun, ini bukan hanya tentang makanan. Beruang kutub jantan diketahui telah menempuh perjalanan 161 kilometer mengikuti aroma betina yang reseptif secara seksual.

2. Hiu

Di antara hiu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa hiu putih besar memiliki indera penciuman yang paling signifikan. Indera penciuman dikendalikan oleh sekitar dua pertiga otak hiu. Ikan hiu dapat merasakan setetes darah lebih dari 1,6 kilometer jauhnya, dan kecepatannya membuatnya menjadi pemangsa yang mematikan. Hiu memiliki lubang hidung di bawah moncong yang mengalir air terus menerus.

3. Gajah

Beberapa hewan memiliki indera penciuman yang sangat selektif dan melampaui yang lainnya dalam mendeteksi bau tertentu. Gajah, baik Afrika maupun Asia, memiliki indera penciuman yang unggul dalam hal air, dan khususnya air bawah tanah. Mereka dapat mencium aroma air sejauh 19 kilometer, dan mereka dapat mengingat di mana mereka sebelumnya menemukan air. Seekor kawanan akan menggunakan kaki dan taringnya dalam menggali lubang air untuk minum dan mandi. Mereka bersedia berbagi, sehingga air yang terpapar memberi manfaat bagi hewan lain juga.

4. Kiwi

Para ahli berbeda pada sensitivitas indera penciuman beberapa burung, seperti condor pemakan bangkai, tetapi kiwi Selandia Baru dianggap memiliki hidung yang tajam untuk seekor burung. Mereka telah mengembangkan bakat penciuman ini karena tidak dapat terbang dan harus menemukan makanan berupa serangga maupun cacing di tanah. Penempatan lubang hidung kiwi di ujung paruhnya adalah adaptasi tidak biasa yang membuatnya mencari makanan lebih mudah.

5. Ular

Ular memiliki indera penciuman yang sangat berkembang, tetapi mereka tidak menggunakan hidungnya untuk ini. Sebaliknya, mereka “merasakan udara” dengan lidahnya, menggunakan permukaan lembab untuk menangkap partikel aroma dan membawanya ke organ khusus di mulut yang disebut organ Jacobson, di mana mereka dapat diidentifikasi sebagai makanan atau bahaya. Banyak hewan lain yang memiliki organ serupa, termasuk beruang.

6. Ngengat

Serangga yang memiliki indera penciuman terbaik adalah ngengat jantan. Dia bisa mencium aroma betinanya sejauh 9 mil atau lebih, dan dia bisa mendeteksi sedikitnya satu atau dua partikel aroma feromonnya pada jarak itu. Semangatnya menunjukkan dirinya dalam perjalanannya, yang terhuyung-huyung, seolah-olah dia mabuk cinta. Indera penciumannya yang kuat telah mengilhami para ilmuwan untuk mulai mengembangkan otak buatan yang didasarkan padanya yang suatu hari nanti akan menjadi penggerak robot pendeteksi aroma untuk digunakan melawan penyelundupan narkoba dan senjata kimia.



This post first appeared on Digstraksi, please read the originial post: here

Share the post

6 Hewan yang Memiliki Penciuman Paling Tajam di Dunia

×

Subscribe to Digstraksi

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×