Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Jangan Lakukan 7 Hal ini Saat Liburan ke Jepang!

Tags: kamu jangan saat

Saat kita bertamu ke rumah seseorang, pastinya kita akan bersikap sopan kepada sang pemilik rumah yang didatangi. Begitu juga Saat keluar negeri, tentu ada norma-norma masyarakat yang berbeda dengan kita yang tinggal di Indonesia. Mau itu urusan liburan ataupun pekerjaan, sudah sewajarnya kita menghormati penduduk setempat.

Hal ini tentunya berlaku juga ketika Kamu mengunjungi Jepang. Walau sering kita dengar bahwa mereka merupakan masyarakat yang sejatinya sangat ramah kepada turis, tetap ada hal-hal yang tidak boleh kita lakukan saat bercampur ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat negeri bunga sakura tersebut.

Maka dari itu, baca dan catat artikel ini baik-baik, karena berikut ini penulis akan sedikit jelaskan 7 hal penting yang Jangan kamu lakukan saat liburan ke Jepang.

1. Jangan menggunakan sumpit dengan sembarangan

Jika kamu pergi ke restoran dan memesan makanan yang dimakan dengan sumpit, maka gunakanlah sebagaimana mestinya dan jangan digunakan sebagai mainan, apalagi menancapkan nasi tersebut ke dalam nasi secara vertikal. Masyarakat setempat percaya bahwa hal tersebut merupakan hal tabu karena serupa dengan ritual pemakaman.

Selain itu, jangan memberikan makanan dari sumpit ke sumpit. Jika memesan makanan untuk bersama-sama, maka ambillah sendiri-sendiri dan letakkan di piring ataupun mangkok terlebih dahulu sebelum memakannya. Jika tidak bisa menggunakan sumpit, maka jangan sungkan untuk minta sendok ataupun garpu.

2. Jangan makan sambil berjalan

Jika kamu membeli makanan atau minuman di suatu restoran ataupun stall makanan di pinggir jalan, maka makanlah di tempat yang disediakan atau bawa pulang dan makan di tempat menginap. Namun jangan kamu makan atau minum sambil berjalan, karena hal tersebut dianggap sangatlah tidak sopan. Jika makan atau minum di tempat, segera buang ke tempat sampah bila sudah habis

Hal ini secara tidak langsung dikarenakan kamu bisa saja tidak menyadari bahwa rempah-rempah makananmu ataupun cairan minumanmu jatuh dan mengotori jalan saat mengkonsumsinya secara tidak sadar dalam perjalanan.

3. Jangan memberikan uang tip

Sama seperti kebanyakan negara maju Asia lainnya, masyarakat Jepang tidak menerima uang tip atas jasa yang mereka lakukan. Bahkan tidak sedikit yang menganggap bahwa memberikan tip merupakan bentuk hinaan kepada pekerjaan mereka, mau itu pelayan maupun supir taksi.

Jika kamu sengaja meninggalkan uangmu di meja restoran sebagai tip misalnya, sang pelayan justru akan mengejarmu dan mengembalikan uang yang kamu tinggalkan. Mengucapkan terima kasih sambil menunduk kepada mereka sebenarnya sudah lebih dari cukup.

4. Jangan menyelak antrian

Jika di Indonesia kamu terbiasa mencari kesempatan menyelak antrian, maka segeralah bertobat dan jangan lagi melakukan hal terkutuk tersebut, apalagi saat kamu ke Jepang. Mau itu antrian masuk ke kereta, berbelanja di mini market, naik lift dan lain-lain.

Hal ini dikarenakan masyarakat Jepang sudah terbiasa hidup dengan menaati norma dan peraturan yang ada, sehingga kamu jangan sampai merusak norma yang sudah ada sejak lama tersebut ketika datang ke Jepang.

5. Jangan bersuara kencang saat menelepon di tempat umum

Hal satu ini agaknya sering sekali dilakukan oleh bapak-bapak atau ibu-ibu di tempat umum, entah ingin pamer kesibukannya atau hal lainnya, tentu sangat menjengkelkan. Jika kamu merasa salah satu diantaranya yang suka bersuara kencang, maka jangan lakukan hal tersebut saat ke Jepang. Hal tersebut merupakan etika sosial yang disepakati oleh masyarakat Jepang, karena bersuara kencang saat menelepon di tempat umum seperti kereta misalnya merupakan hal yang sangat mengganggu ketenangan.

Jika kamu harus benar-benar menerima telepon saat ke Jepang, apalagi di tempat umum, gunakanlah earphone dan berbicara biasa saja agar tidak mengganggu orang-orang di sekitarmu.

6. Jangan menunjuk kepada seseorang

Mengacungkan jari telunjuk kepada seseorang merupakan hal yang tidak sopan bagi masyarakat Jepang. Kamu mungkin sering melihat pada vlog-vlog liburan ke Jepang, dimana masyarakat setempat biasanya menggunakan seluruh lima jarinya untuk menunjukkan sesuatu.

Mengacungkan jari telunjuk pada sesuatu seperti saat menanyakan arah atau menunjuk kepada suatu menu makanan tentu masih diperbolehkan. Yang jelas jangan sampai mengacungkan jari telunjuk kepada seseorang, apalagi masyarakat Jepang sendiri.

7. Jangan langsung masuk ke bak mandi

Saat kamu menginap disuatu hotel, atau mungkin rumah menginap yang disewakan warga setempat, kamu mungkin akan menemukan bak mandi dengan air hangat. Namun kamu jangan langsung nyemplung ke bak mandi tersebut, karena terlebih dahulu kamu harus membilas badan dengan shower, serta gunakan sabun dan shampo layaknya mandi seperti biasa. Hal ini dikarenakan bak mandi tersebut hanya digunakan untuk berendam dan bersantai bagi masyarakat Jepang.

Hal ini tentunya juga berlaku buat kamu yang ingin mengunjungi onsen atau pemandian air panas. Kamu perlu membilas hingga bersih, baru boleh menyelam dan bersantai di kolam air panas. Tidak ketinggalan, jangan berenang di pemandian air panas juga ya!

Itulah 7 hal penting yang jangan kamu lakukan saat liburan ke Jepang. Semoga hal ini bisa jadi referensi saat kamu menikmati liburan di negeri bunga Sakura tersebut ya! Jika kamu tahu hal nggak kalah penting lainnya saat berkelana di Jepang, langsung aja kasih tahu kita ya!



This post first appeared on Digstraksi, please read the originial post: here

Share the post

Jangan Lakukan 7 Hal ini Saat Liburan ke Jepang!

×

Subscribe to Digstraksi

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×