Meskipun kehamilan Adalah periode waktu yang seharusnya makan lebih banyak, sebagian besar wanita memutuskan untuk membatasi jumlah kalori yang mereka makan, sebagai upaya untuk meminimalkan jumlah berat badan bertambah sepanjang kehamilan.

Namun, ini adalah praktik yang buruk dan membuat Ibu Hamil siap untuk bermasalah dengan kehamilan atau kesehatan bayinya. Selain itu, bayi secara efektif mendapatkan nutrisi di mana pun ia butuhkan, artinya jika membutuhkan lebih banyak kalsium, ia akan dengan senang hati mengambilnya dari tulang yang dalam proses itu membuat ibu mengalami patah tulang atau lebih parah.

Tidak sulit untuk makan makanan yang baik saat hamil, selama mengkonsumsi makanan bergizi yang juga membuat ibu hamil puas selama berjam-jam. Ingin tahu apa saja saran makanan yang bagus? Berikut ini adalah beberapa makanan paling penting yang harus dimakan saat wanita hamil.

1. Produk susu

Produk susu adalah beberapa makanan terpenting yang dapat dikonsumsi saat hamil, karena mengandung nutrisi penting seperti kalsium, vitamin D, dan protein yang ibu hamil dan bayi butuhkan. Produk-produk susu termasuk lebih dari sekadar susu, karena keju dan yogurt juga sesuai untuk kesehatan tubuh.

Selain nutrisi ini, banyak produk susu juga mengandung bakteri probiotik bermanfaat, yang membantu mendukung kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh. Bayi yang lahir dari ibu yang mengonsumsi produk susu selama kehamilan juga kecil kemungkinannya mengalami alergi laktosa dan gangguan pernapasan.

2. Ubi jalar

Ubi jalar, tidak diketahui banyak orang, adalah sumber vitamin A yang sangat baik, nutrisi sangat penting bagi perkembangan janin yang sedang tumbuh.

Tidak akan ada suplemen vitamin A yang cukup baik, karena mengandung risiko toksisitas tinggi ketika dikonsumsi dalam dosis tinggi. Namun, ubi jalar mengandung vitamin A dalam bentuk pro-vitamin yang dikenal sebagai beta-karoten. Disarankan bahwa wanita hamil meningkatkan konsumsi makanan kaya vitamin A, terutama dari bentuk beta-karoten sebesar 10-40% selama masa kehamilannya. Hanya 3,5-5 ons ubi jalar mampu memasok seluruh kebutuhan vitamin A ibu hamil untuk hari itu.

3. Ikan berlemak, terutama salmon

Pentingnya asam lemak Omega 3 tidak dapat dilebih-lebihkan, terutama selama kehamilan dan saat menyusui bayi. Singkatnya, otak sebagian besar terdiri dari lemak dan membutuhkan banyak dalam bentuk asam lemak Omega 3. Ternyata, ikan laut adalah sumber lemak sangat baik yang dibutuhkan untuk perkembangan otak bayi yang sehat.

Penting untuk dicatat, bahwa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi ikan jenis ini secara berlebihan, karena biasanya mengandung merkuri yang memiliki efek sebaliknya pada perkembangan otak sehat dan dapat mengakibatkan dampak yang tidak dapat diubah. Tindakan yang baik adalah dengan mengonsumsi tidak lebih dari 12 ons ikan berlemak per minggu, atau dengan suplemen minyak ikan yang menghilangkan merkuri.

4. Alpukat

Meskipun alpukat adalah buah-buahan, itu mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sangat tinggi. Buah tersebut juga mengandung banyak serat dan vitamin B, yang paling penting adalah folat makanan.

Lemak sehat yang ditemukan dalam alpukat juga mengandung asam lemak Omega 3 dari ikan, dan memastikan bahwa jaringan otak, kulit, serta membran sel tetap terjaga. Folat juga terkenal untuk memastikan perkembangan otak yang sehat dan mencegah kemungkinan cacat saraf terjadi.

Juga patut disebutkan adalah fakta bahwa alpukat mengandung lebih banyak kalium daripada pisang, membantu mengatur tekanan darah selama kehamilan, dan mengurangi pembengkakan pada kaki karena retensi air.

5. Telur utuh

Jika kita membuang kuning telur sebelum hamil, inilah saatnya untuk menghentikan praktik itu. Kuning telur mengandung banyak nutrisi, di antaranya adalah kolin, folat, zat besi, lemak yang diperlukan, dan lebih banyak protein. Bersama dengan folat, kolin juga membantu memastikan perkembangan otak janin yang sehat, dan bahkan dapat mencegah penambahan berat badan berlebihan dengan membantu meningkatkan rasa kenyang.

6. Sayuran hijau

Kita mungkin sudah menyadari sayuran hijau sangat penting bagi orang-orang dari segala usia, hamil atau tidak. Yang sangat penting bagi wanita hamil, adalah keberadaan vitamin A dan vitamin C, selain nitrat makanan, folat, kalium serta bahkan kalsium. Sayuran juga sangat rendah kalori, menambah sejumlah besar makanan dan mengurangi keinginan kita untuk mengkonsumsi segala sesuatu yang terlihat.

7. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan adalah makanan yang sangat penting selama kehamilan terutama jika ibu hamil merupakan seorang vegetarian yang tidak mengkonsumsi makanan dari hewan. Kacang, misalnya, mengandung lemak jenuh, protein, folat, dan nutrisi lain yang menawarkan dukungan kritis saat hamil. Almond, di sisi lain, memasok lebih banyak protein dan mineral lainnya.

Kacang juga memiliki fungsi lain untuk membantu mengurangi kemungkinan alergi kacang pada anak kecil. Satu-satunya waktu ibu hamil harus menghindari kacang secara aktif adalah jika sudah memiliki alergi terhadap kacang. Kenari juga sangat kaya akan lemak omega-3 dan dapat membantu memenuhi kebutuhan jika ibu hamil adalah seorang vegan.

8. Oatmeal

Oatmeal dapat membuat sarapan yang luar biasa berkat kemampuannya dalam membantu mengatur kadar gula darah, dan selama kehamilan, untuk mencegah sembelit serta kemungkinan wasir berkembang.

Tapi bukan itu saja yang ditawarkan, karena oatmeal adalah sumber asam folat dan zat besi sangat baik, yang keduanya sangat penting selama masa perkembangan prenatal. Jika tidak suka makan gandum di pagi hari, ibu hamil juga bisa mencoba memasukkannya ke dalam makanan panggang seperti muffin atau kue kering.

9. Jeruk

Buah-buahan masih tetap menjadi bagian penting dari diet wanita hamil, meskipun dalam kasus jeruk harus berhati-hati dengan jumlah keseluruhan yang dikonsumsi setiap hari. Vitamin C memiliki potensi untuk menyebabkan efek buruk pada wanita hamil ketika dikonsumsi dalam jumlah tinggi, sehingga mungkin perlu hanya satu jeruk per hari.

Jeruk juga menawarkan serat penting, folat, dan bioflavonoid penting yang membantu merangsang sistem kekebalan tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa bioflavonoid ini mengurangi kemungkinan anak mengalami gangguan pernapasan serius seperti asma.

10. Daging sapi tanpa lemak

Daging sapi adalah salah satu sumber terkaya protein berkualitas tinggi, juga mengandung jumlah mineral seng yang memainkan peran penting dalam kesehatan sel, kekebalan tubuh dan dapat membantu mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan seperti persalinan prematur serta sensitivitas bayi baru lahir yang terinfeksi. Hanya perlu diingat bahwa meskipun itu adalah daging sapi tanpa lemak, masih mengandung jumlah lemak yang lebih tinggi dari rata-rata.

11. Makanan gandum utuh

Apakah sedang hamil atau tidak, biji-bijian adalah tambahan yang bagus untuk diet kita. Mereka tidak hanya membantu memperlambat laju penyerapan glukosa ke dalam aliran darah kita, tetapi juga membantu menjaga pergerakan usus secara teratur, menghindari sembelit dan membantu mencegah komplikasi lain terkait dengan pembuangan limbah yang tidak tepat dari tubuh. Makanan gandum seperti roti gandum juga berperan dalam mengurangi kadar kolesterol dan menghilangkan lemak berlebih dari aliran darah.

Ada makanan sehat lain yang tidak ada habisnya untuk dikonsumsi selama kehamilan, tetapi penting untuk diingat bahwa moderasi masih merupakan kunci. Mengkonsumsi terlalu banyak hal pasti akan menyebabkan kenaikan berat badan.