ZULUBAZE – MBC adalah stasiun TV Korea yang menjalankan acara bertahan hidup berjudul “Fantasy Boys” awal tahun ini. Seperti acara bertahan hidup lainnya, mereka merekrut bakat menari dan menyanyi muda dari seluruh negeri, termasuk Thailand. Ada tiga delegasi dari Thailand yang berhasil mewakili negaranya untuk mengikuti survival show ini, antara lain Santa Pongsapak, Sood Yatch (Yaya) dan TK yang keduanya berasal dari kantor Wabi Sabi. Terkenal sebagai pribadi yang pantang menyerah hingga pekerja keras, inilah lika-liku perjalanan Santa Fantasy Boys.

1. Memiliki Mimpi Jadi Idol KPop

Santa mengaku bercita-cita menjadi idola K-pop sejak kecil. Itu sebabnya dia aktif mendedikasikan dirinya untuk menari dan menyanyi untuk mencapai mimpinya. Terakhir, pada tahun 2019, Santa berhasil meraih juara pertama dalam pencarian bakat bertajuk To Be Number One Season 9. Sejak itu, nama Santa mulai dikenal dan membawanya ke dunia hiburan.

Pada tahun 2021, Santa dihadirkan oleh agensi Wabi Sabi sebagai talenta baru dan melakukan debut aktingnya di serial Who You Be My Love. Pada tahun 2022, Santa akan muncul lagi dalam serial “My Only 12%”. Meski menjadi seorang aktor, Santa tidak menyerah pada mimpinya menjadi idola K-pop hingga akhirnya ia berhasil mengikuti program survival Fantasy Boys Korea pada awal tahun 2023.

2. Sempat Dikritik dari KNetz

Di awal penampilan Fantasy Boys, mereka harus menulis profil mereka, yang mencakup informasi umum seperti nama, tanggal lahir, dan deskripsi singkat tentang diri mereka sendiri. Agar lebih dikenal oleh penonton, terutama orang Korea sendiri. . Semua peserta menulis dalam Hangeul, tetapi Santa menulis dalam bahasa Inggris. Sontak, hal ini memicu reaksi berbeda dari Knetz.

Ada yang memihaknya, karena paham dia masih Belajar Bahasa Korea. Tapi ada juga yang menolak dengan mengatakan Santa tidak mau berusaha seperti kontestan lainnya. Ini karena peserta non-Korea lainnya menulis profil mereka di Hangeul meski tidak bisa belajar bahasa Korea dengan lancar.

Selain itu, Santa mengadakan fanmeeting di tengah syuting “Fantasy Boys”. Santa diketahui melakukan perjalanan ke Vietnam pada 30 April untuk mengadakan fanmeeting. Sontak, hal ini pun memicu reaksi berbeda dari Knetz. Banyak yang mengatakan bahwa Santa tidak menganggap serius kompetisi dan tidak profesional menerima tugas saat kompetisi masih berlangsung.

3. Peringkat Sempat Turun Drastis

Awalnya, acara survival ini memiliki 60% partisipasi global dan 40% partisipasi di Korea. Hal ini rupanya menguntungkan beberapa trainee dari luar Korea yang memiliki banyak penggemar internasional, termasuk Santa. Tak heran, Santa berhasil menempati posisi pertama di episode pembuka, dan hal itu tentunya menarik perhatian Knetz.

Namun kemudian sistem voting berubah menjadi 60% Korea dan 40% Global. Pada evaluasi semester kedua, Santa yang awalnya berada di posisi teratas tidak mampu mempertahankan posisinya dan harus turun kembali ke posisi ke-6.

Dan yang paling mengejutkan para penggemar adalah peringkat ke-3 saat diumumkan seminggu kemudian, peringkat Santa turun drastis ke peringkat 29. Fans, teman, dan mentor juga marah padanya.  Tanpa menyerah dan mencoba yang terbaik, Santa finish ke-9 di peringkat semester ke-4 dan finis ke-12 di semifinal, yang membawanya ke final.

4. Berhasil Sampai Final

Pada babak semifinal, 28 peserta yang dibagi menjadi 4 tim menampilkan lagu-lagu baru yang digubah oleh para mentor. Santa sendiri ada di grup “Spaceman” yang lagunya dibuat oleh Soyeon (G)-IDLE.

Mengesankan dengan gaya rapnya yang penuh perasaan, Santa berhasil menarik perhatian Fantasy Makers (penggemar yang memilih Fantasy Boys) dengan mencetak 308.912 poin dan berhasil ke final.

Itulah tentang perjalanan Santa Fantasy Boys yang terlihat sangat membanggakan. Meski tidak masuk ke dalam line debut, tapi dia sudah sampai di babak final. Tentu menjadi hal yang membanggakan.(redaksi: bola88)

The post Gagal Debut, Ini Fakta Perjalanan Santa di Fantasy Boys appeared first on ZULUBAZE.