Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Amazon Luncurkan Satelit Project Kuiper Pertama untuk Menciptakan Megakonstelasi

ZULUBAZE – Kali ini kita akan ulas tentang Amazon yang luncurkan satelit Project Kuiper pertama untuk menciptakan megakonstelasi. Orbit Rendah Bumi atau LOE kini tengah menjadi incaran perusahaan besar dunia dan juga berbagai negara. Salah satunya adalah Amazon yang akan kita bahas setelah mulai paragraf ke dua.

Project Kuiper adalah inisiatif Amazon untuk meningkatkan akses internet broadband global. Di mana itu bisa dilakukan melalui konstelasi 3.236 Satelit di orbit Bumi rendah (LEO). Misi dari proyek ini adalah untuk memberikan internet yang cepat dan terjangkau bagi komunitas yang belum terlayani. Atau komunitas yang kurang terlayani oleh pilihan komunikasi tradisional.

Project Kuiper Amazon

Miliaran orang di dunia tidak memiliki akses internet yang andal. Konektivitas buruk berarti akses terbatas ke komunikasi modern, pendidikan, layanan kesehatan, dan sumber daya penting lainnya. Hal tersebut dapat menciptakan ketertinggalan ekonomi bagi komunitas yang belum terlayani atau kurang terlayani.

Pada saat yang sama, jaringan tersebut juga akan melayani berbagai pelanggan. Termasuk sekolah, rumah sakit, bisnis, lembaga pemerintah, dan lainnya.

Amazon merasa memiliki tanggung jawab untuk menggunakan kesuksesan dan skala mereka untuk membantu menjembatani kesenjangan digital. Tak hanya itu, Amazon juga memiliki orang yang dibutuhkan untuk menyebarkan dan mengoperasikan layanan internet satelit global. Lebih dari itu, mereka memiliki pengalaman dalam membangun roket dan pesawat ruang angkasa melalui Blue Origin. Yang mana Blue Origin merupakan perusahaan antariksa milik pendiri Amazon Jeff Bezos.

Operasi Project Kuiper

Project Kuiper menggabungkan konstelasi satelit LEO dengan terminal pelanggan yang kompak dan terjangkau. Lalu juga menggabungkan jaringan global stasiun darat, dan infrastruktur komunikasi yang tangguh yang didukung oleh Amazon Web Services. Sistem tersebut akan menyediakan internet berkecepatan tinggi, latensi rendah secara global.

Satelit Project Kuiper akan beroperasi di ketinggian sekitar 590 km hingga 630 km di atas permukaan Bumi. Wahana itu akan menggunakan teknologi laser intersatelit untuk berkomunikasi satu sama lain dan membentuk jaringan terpadu. Antena phased array akan digunakan satelit ini untuk mengirim dan menerima sinyal dari terminal pelanggan di bawah.

Arah Antena Terminal

Terminal pelanggan Project Kuiper akan berbentuk seperti piring pizza dengan diameter sekitar 30 cm. Terminal tersebut akan dapat menyesuaikan arah antena secara otomatis untuk menemukan satelit terdekat dan mempertahankan koneksi stabil. Tak hanya itu, terminal ini juga akan dapat berpindah dari satu satelit ke satelit lain tanpa gangguan.

Stasiun darat Project Kuiper akan berfungsi sebagai titik hubung antara satelit dan internet. Stasiun darat itu akan menggunakan antena besar untuk mengirim dan menerima data dari satelit dengan kecepatan tinggi. Infrastruktur AWS juga akan terhubung dengan stasiun itu. Di sini AWS akan menyediakan layanan cloud seperti komputasi, penyimpanan, analisis, keamanan, dan lainnya.

Peluncuran Project Kuiper

Pertama harus diingat bahwa Project Kuiper adalah inisiatif jangka panjang. Lisensi FCC mereka mengharuskan mereka untuk menyebarkan dan mengoperasikan setidaknya setengah dari konstelasi satelit yang direncanakan pada Juli 2026. Mereka sedang mempersiapkan untuk meluncurkan dua prototipe satelit pertama mereka pada pertengahan 2023. Pihak Project Kuiper berharap dapat memberikan layanan kepada pelanggan Project Kuiper Pertama pada akhir 2024.

Persaingan dengan Starlink

Oh ya, Project Kuiper bukan satu-satunya proyek yang bertujuan untuk menyediakan internet broadband melalui satelit. Saingan terbesar mereka adalah Starlink, konstelasi satelit milik SpaceX yang dipimpin oleh Elon Musk. Starlink sudah memiliki lebih dari 4.500 satelit aktif di orbit. Mereka menawarkan layanan komersial dan residensial di sebagian besar Amerika, Eropa, dan Australia.

Demikian artikel mengenai Amazon yang luncurkan satelit Project Kuiper pertama untuk menciptakan megakonstelasi ini. Terimakasih sudah membaca artikel di atas hingga selesai, semoga banyak wawasan baru yang bisa didpatkan. Jika berkenan, silahkan share juga artikelnya ke media sosial, supaya lebih banyak yang baca. (redaksi: slot online visitorbet )

The post Amazon Luncurkan Satelit Project Kuiper Pertama untuk Menciptakan Megakonstelasi appeared first on ZULUBAZE.



This post first appeared on Zulubaze | South African Favourite Entertainment, please read the originial post: here

Share the post

Amazon Luncurkan Satelit Project Kuiper Pertama untuk Menciptakan Megakonstelasi

×

Subscribe to Zulubaze | South African Favourite Entertainment

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×