ZULUBAZE – Momen paling berat setelah Putus cinta adalah kesedihan berlarut meski masa pacaran yang Kamu lalui baru sebentar. Bukan sekedar sedih, setelah putus ada perasaan negatif lain yang kamu rasakan seperti hampa, sepi dan lainnya. Tentu saja banyak orang di sekitar kamu yang mengatakan agar kamu cepat move on mengingat masa pacaranmu sebentar.

Tapi untuk move on dan menghilangkan kesedihan begitu saja tentu tidak mudah. Bahkan kamu harus melewati banyak proses dan pelampiasan agar tidak terlalu sedih. Mungkin kamu bertanya-tanya kenapa harus sedih padahal waktumu belum banyak terbuang dengannya. Untuk itulah berikut alasan sedih ketika putus meski pacaran sebentar dengan seseorang:

1. Tidak Punya Tempat Curhat yang Tepat

Pertama kamu tidak memiliki tempat curhat yang tepat dan nyaman sehingga kamu memendam sendirian. Bisa jadi teman baik kamu pergi, sedang sibuk atau kamu terlalu malu untuk bercerita. Setelah teman kamu mengingatkan keburukan mantan tapi kamu tak mendengarkan membuat kamu malu cerita akhirnya putus.

Menyendiri membuat kamu makin merasa sedih dan menganggap tidak memiliki siapa-siapa dalam kehidupan. Padahal kamu tidak benar-benar kehilangan teman curhat, hanya momennya belum tepat.

Satu lagi yang sering terjadi ketika pacaran kamu melupakan teman kamu bahkan mengabaikannya. Otomatis hubungan kamu dengan teman akhirnya renggang dan berakhir malu bercerita kesedihan. Coba hubungi kembali teman kamu dan ceritakan masalahnya, minta maaf bila perlu agar hati kamu lebih lega.

2. Ketergantungan Kamu Terhadap Mantan

Sifat bergantung kepada pasangan membuat kamu merasa kehilangan sekaligus butuh pengganti setelah putus. Masalahnya mencari pengganti tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh perkenalan dan proses pendekatan.

Namun setelah putus mungkin kamu bisa mengambil banyak pelajaran bahwa jangan menggantungkan pada pasangan sebelum menikah. Lihat sendiri bagaimana setelah putus, pasti yang kamu dapatkan adalah rasa sedih berkepanjangan. Hubungan singkat kamu hanya menyisakan keterpurukan jangka panjang pada akhirnya.

3. Tak Menyangka Bisa Putus

Ketiga, pasti kamu tidak menyangka sebelumnya jika kamu putus secepat itu sehingga mental kamu belum siap. Putus mendadak justru lebih menyakitkan dibandingkan putus karena sudah muak dengan berbagai masalah. Makin lama kamu menjalin hubungan dengan seseorang maka makin banyak juga masalah yang dihadapi.

Ada satu titik kamu bisa merasa lebih baik putus setelah berhubungan lama, berbeda dengan hubungan pacaran sebentar. Tidak akan ada pemikiran bisa putus lebih cepat dari dugaan, masalah yang dihadapi juga masih sedikit. Apabila penyebab putusnya karena dia selingkuh kamu mungkin sedih tapi juga bersyukur terhindar dari pasangan buruk.

4. Terlalu Sayang dan Takut Kehilangan

Terakhir, rasa sayang yang kamu rasakan sudah terlalu dalam dan membuat kamu takut kehilangan. Fakta bahwa hubungan kamu sudah kandas tak membuat kamu menggunakan logika, mayoritas yang melakukannya adalah perempuan. Hati yang terlalu sakit membuat kamu sedih sampai tidak tahu lagi bagaimana cara mengungkapkannya.

Takut kehilangan juga menjadi penyebab kesedihan kamu rasakan begitu dalam. Hubungan selagi masih tahap pacaran seharusnya tahu resiko kehilangannya sangat besar. Berbeda setelah menikah karena sudah dipastikan ada banyak pertimbangan melepas satu sama lain. Mulai dari faktor anak, harta benda, keluarga besar hingga nama baik jadi taruhan dalam pernikahan.

Itulah 5 alasan sedih ketika putus meski pacaran sebentar dan tidak memiliki banyak momen bersama. Proses move on memang tidak selalu cepat tapi kamu harus segera membuka lembaran baru. Hidupmu belum berakhir meski putus dari pacar yang baru sebentar hubungannya. (redaksi: slot deposit pulsa tanpa potongan)

The post 5 Alasan Sedih Ketika Putus Meski Pacaran Sebentar Paling Logis appeared first on ZULUBAZE.