ZULUBAZE – Istilah dalam sebuah hubungan masa kini semakin bertambah, salah satunya adalah broken bird syndrome. Istilah ini menjelaskan kondisi ketertarikan pada seseorang yang mengalami luka. Kehadiran sindrom tersebut akhirnya menjadi penyelamat hubungan karena cenderung pada sifat empati tinggi.

Kata lain yang cocok untuk orang dengan broken bird syndrome adalah pahlawan atau penyelamat. Namun ada kalanya kamu yang memiliki broken bird syndrome tinggi harus tahu batasan. Langsung saja berikut tanda broken bird syndrome yang bisa memperkuat hubungan percintaan atau persahabatan:

1. Kebutuhan Sendiri Diabaikan

Pertama kebutuhan diri sendiri akan diabaikan karena terlalu peduli dengan Pasangan. Fokus pada permasalahan pasangan memang hal baik. Tapi kamu juga perlu batasan dan tahu bahwa kamu sendiri juga menjadi manusia bermasalah. Tidak ada manusia di dunia ini yang hidup tanpa masalah, jangan takut jujur ke pasangan.

Kadang karena takut masalah kamu membebani pasangan kamu justru tidak mau cerita. Menyimpan masalah terlalu lama bisa membuat kamu stres sendirian. Fungsi pasangan adalah saling menguatkan. Ketika pasangan kamu ada masalah dan kamu membantunya, maka ketika kamu bermasalah pasangan kamu harus ada.

2. Empati dan Simpati Terlalu Tinggi

Kedua adalah rasa empati dan simpati yang terlalu tinggi kepada pasangan. Sebenarnya hal wajar ketika sudah berumah tangga kamu memikirkan masalah pasangan. Namun jika masih dalam hubungan pacaran, empati dan simpati harus dibatasi.

Dengarkan ketika pasangan cerita kemudian bantu jika kamu mampu. Setelah membantu ada baiknya kamu tidak mengharapkan bantuan kamu kembali. Pasalnya ada pasangan yang kurang peka dan membiarkan kamu dalam masalah. Rasa kekecewaan itulah awal kerusakan dalam hubungan.

3. Cenderung Kasihan pada Pasangan

Ketiga, terdapat perasaan cenderung kasihan pada pasangan secara berlebihan. Coba renungkan kembali apakah masalah pasangan kamu memang sebesar itu?. Bandingkan dengan masalah kamu sendiri kemudian telusuri lagi apa pasangan kamu layak mendapat rasa kasihan tersebut?.

Kasihani diri kamu terlebih dahulu sebelum kasihan pada orang lain. Khususnya kasihan pada orang tua lebih utama sebelum menikah. Kehadiran broken bird syndrome kadang membuat kamu buta mana yang jadi prioritas. Hubungan pertemanan atau percintaan kamu memang selamat, tapi ada yang jadi korbannya.

4. Sulit Marah ke Pasangan

Marah ke pasangan memang sifat buruk jadi jangan dibiarkan marah dalam jangka panjang. Suatu hubungan tidak mungkin tanpa ada perdebatan dan kemarahan apalagi dari sisi perempuannya. Ada kalanya perempuan sedang dalam fase sensitif sehingga mudah marah dengan hal kecil.

Broken bird syndrome bagi pengidapnya akan selalu memandang pasangan dari sisi positif. Kesalahan terkadang bisa dimanipulasi pasangan sehingga nampak kamu yang bersalah. Sisi positifnya hubungan kamu akan jauh lebih kuat tapi secara tidak sadar kamu sudah menjadi korban. Lebih baik sindrom burung ini ada dalam diri laki-laki dibanding perempuan.

5. Mendominasi dalam Hubungan

Dominan dalam hubungan artinya bukan hanya kamu bisa mengatur pasangan tapi juga menyelesaikan masalah pasangan. Tampil dominan dalam sebuah hubungan bisa berdampak buruk. Makin hari masalah akan bertambah, jika hanya satu pihak yang menyelesaikannya maka akan timbuh rasa jenuh.

Beruntungnya karena sisi dominan terlalu kuat maka hubungan bisa selemat meski yang mengusahakan hanya satu pihak. Itulah kenapa bagi kamu yang memiliki tanda broken bird syndrome di atas bisa perkuat hubungan dengan pasangan. Sudah seharusnya dalam suatu hubungan ada satu yang dominan dan satu pihak yang selalu mengalah. (redaksi: situs judi bola )

The post Tanda Broken Bird Syndrome, Sindrom yang Bisa Perkuat Hubungan appeared first on ZULUBAZE.