ZULUBAZE – Ibu hamil umumnya akan mengalami masalah kulit akibat perubahan hormon sehingga perlu perawatan kulit. Namun tahukah kamu bahwa ada beberapa bahan skincare yang tidak boleh dipakai ibu hamil. Berikut ini bahan-bahan pada produk perawatan kulit yang berbahaya bagi ibu hamil, meliputi:

1. Retinoid

Salah satu nutrisi penting buat menjaga kesehatan kulit dan mata adalah vitamin A. Saat masuk dalam tubuh, tubuh kita akan mengubahnya menjadi retinol.

Cukup banyak produk skincare anti penuaan dini juga menggunakan bahan retinol yang disebut retinoid. Formula ini berguna dalam mengatasi jerawat dan mengurangi garis-garis halus.

Cara kerjanya adalah retinoid membantu sel-sel kulit pada permukaan terkelupas lebih cepat. Hal ini berimbas pada meningkatnya produksi kolagen untuk regenerasi kulit.

Biasanya tingkat retinoid yang dapat diserap oleh tubuh cukup rendah. Namun beberapa kasus kelahiran yang sulit kerap dikaitkan dengan bahan ini dalam dosis tinggi. Sehingga ibu hamil sangat tidak disarankan produk skincare yang mengandung retinoid.

Berdasarkan hasil studi, sekitar 30% sampai 60% anak-anak menunjukkan kondisi neurokognitif karena paparan retinoid dalam rahim.

2. Hydroquinone

Hydroquinone merupakan produk skincare yang berguna untuk mencerahkan kulit dan mengurangi pigmentasi kulit. Kondisi ini biasanya dialami ibu hamil karena melasma dan kloasma, yang bisa disebabkan oleh kehamilan. Sejauh ini belum ditemukan hubungan antara cacat lahir dengan efek samping dari hydroquinone.

Sayangnya tubuh bisa menyerap hydroquinone dalam kadar yang tinggi ketimbang formula lainnya. Sehingga sebaiknya ibu hamil membatasi penggunaan bahan ini selama mengandung.

3. Phthalates

Phthalates kerap disebut sebagai bahan kimia yang dapat mengganggu endokrin. Bahan ini banyak dijumpai pada produk kecantikan dan skincare.

Banyak studi menyebabkan, bahan ini dapat memicu disfungsi reproduksi hingga cacat bawaan. Sedangkan produk make up merupakan sumber utama dari paparan phthalate.

4. Formaldehida

Sudah banyak produk skincare dan kosmetik yang mulai meninggalkan formaldehida sebagai pengawet dan desinfektan. Hal ini karena kandungan karsinogen yang ada di dalamnya. Zat ini dikenal mampu memicu keguguran dan meningkatkan risiko kemandulan.

5. Chemical sunscreens

Filter ultraviolet berbahan oxybenzone dan turunannya disebut sebagai formula sunscreen atau tabir surya yang banyak digunakan. Namun sayangnya bahan yang satu ini punya efek samping yang buruk bagi kesehatan, utamanya ibu hamil.

Sebuah studi yang dilakukan pada 2019 bahkan menyebut beberapa filter UV kimiawi punya efek negatif bagi sumber air. Bahkan bisa mematikan ikan-ikan di sungai dan merusak rantai makanan.

6. Benzoyl peroxide

Bahan yang satu ini banyak ditemukan pada obat jerawat. Beberapa ahli menyebutkan bahwa bahan ini sangat tidak dianjurkan digunakan oleh ibu hamil sebagai skincare.

Namun banyak studi juga menyangkal hal ini karena benzoyl dianggap aman untuk siapapun termasuk digunakan ibu hamil. Hanya saja penggunaan benzoyl sebagai skincare mesti dibatasi.

7. Minyak esensial atsiri

Minyak atsiri merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan di beberapa produk kosmetik dan skincare. Hanya saja bahan ini tidak melalui proses pelabelan terlebih dahulu.

Ada yang menyebut penggunaan minyak atsiri pada ibu hamil dapat menimbulkan berbagai masalah bagi janin. Untuk itu sebelum menggunakan minyak atsiri saat hamil, sebaiknya mintalah saran lebih dulu pada ahlinya.

Itulah beberapa bahan skincare yang tidak boleh dipakai ibu hamil. Ada baiknya sebelum menggunakan produk skincare tertentu, berkonsultasilah pada ahlinya.(redaksi: agen slot online  )

The post Waspada! Inilah 7 Bahan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Ibu Hamil appeared first on ZULUBAZE.