ZULUBAZE – Ada banyak cara untuk menghilangkan dan mengobati Jerawat. Umumnya banyak orang ingin mencari informasi di internet tentang pengobatan jerawat. Namun, tidak semua informasi bergerak bergantung pada penelitian. Jika kamu memiliki masalah jerawat yang serius, penting untuk lebih bijaksana dan mempelajari lebih lanjut tentang perawatan jerawat. Paula’s Choice membagikan enam mitos tentang jerawat yang sering disalahpahami.

Mengeringkan Jerawat dengan Mengompres

Mengeringkan jerawat di permukaan Kulit dengan kompres air atau bahan pelembab lainnya justru melemahkan kemampuannya melawan jerawat, mendorong terbentuknya jerawat dan memperpanjang durasinya. Kulit berjerawat lebih baik dirawat secara lembut dengan menggunakan produk anti jerawat yang mengandung bahan-bahan yang terbukti dapat mengobati jerawat lebih cepat.

Penyebab Jerawat adalah Kulit Kotor

Kesalahpahaman ini sering membuat orang menggosok wajah dengan sabun dan scrub yang bersifat abrasif, yang justru meningkatkan risiko kulit kering, bersisik dan teriritasi serta meningkatkan produksi minyak di pori-pori.

Jerawat tidak ada hubungannya dengan kulit kotor, itu disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat. Inilah sebabnya mengapa menggunakan exfoliant asam salisilat sangat penting.

Singkirkan jerawat yang baru terbentuk dengan acne spot treatment

Meskipun produk kulit asam salisilat (BHA) atau benzoil peroksida dapat mengurangi kemerahan, bengkak, dan jaringan parut jerawat, produk ini tidak akan mengobati jerawat yang baru mulai tumbuh atau berkembang.

Dengan pengobatan spot, obatnya dioleskan hanya pada bagian jerawat. Ini adalah pilihan yang baik bagi kamu yang jarang berjerawat. Jika kamu sering berjerawat, lakukan perawatan wajah lengkap dan bukan perawatan punitif.

Kesemutan saat Pakai Produk

Menjepit dan pin dan jarum dari penggunaan produk adalah mitos umum yang dipercaya terlalu banyak orang. Bahkan, produk anti jerawat seringkali mengandung bahan-bahan yang membuat kulit kesemutan seperti mentol, peppermint, eucalyptus, lemon dan alkohol, yang menjadi perhatian utama bagi kulit sensitif.

Dengan diluncurkannya Paula’s Choice, penelitian menunjukkan bahwa bahan-bahan tersebut masih kurang bermanfaat untuk kulit berjerawat atau berminyak. Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa bahan-bahan tersebut justru membuat kulit dan jerawat semakin parah serta membuat kulit semakin berminyak.

Disebabkan Cokelat atau Makanan Berminyak

Banyak yang mengatakan bahwa makan sehat itu baik untuk kesehatan tubuh dan kulit. Tapi bukan berarti makan coklat dan makanan berlemak memicu jerawat. Makanan tinggi gula menyebabkan peningkatan hormon insulin, tapi ini tidak ada hubungannya dengan tumbuhnya jerawat. Jerawat sendiri disebabkan oleh beberapa hormon, seperti hormon androgen dan estrogen.

Bisa Hilang dengan Produk Scrub

Krim eksfoliasi bersifat keras dan dapat mengiritasi permukaan kulit, sehingga mengurangi kemampuannya melawan jerawat. Tekstur scrub yang kasar juga dapat meningkatkan produksi minyak pada wajah.

Kamu dapat membersihkan wajah dengan waslap lembut yang dibasahi dengan pembersih yang larut dalam air atau sikat pembersih yang lembut. Ingat masih perlu pembersihan menyeluruh, ya.

Tak Boleh Memakai Makeup saat Berjerawat

Padahal, memakai make-up jika berjerawat bukanlah hal yang ilegal. Namun, disarankan untuk menggunakan produk kecantikan berlabel “non-comedogenic”. Produk kecantikan dengan label ini aman digunakan untuk pemilik kulit sensitif atau berjerawat. Jangan lupa untuk menghapus riasan kamu sebelum tidur.

Kandungan susu menyebabkan jerawat

Ada beberapa hal yang membuat ini menjadi mitos. Ilmuwan masih mencoba mencari tahu penyebabnya, tapi kemungkinan besar karena hormon yang ada di dalam susu selama masa kehamilan sapi. Jerawat lebih mudah terjadi pada orang dengan kadar hormon lebih tinggi.

Hindari produk tepung-tepungan untuk kulit yang sehat

Beberapa orang percaya bahwa menghentikan produk bertepung akan menghasilkan kulit yang sehat dan bersih. Namun, tidak ada bukti adanya hubungan antara gluten dan jerawat. Produk bebas gluten tanpa alasan medis menyebabkan malnutrisi, obsesi makanan, dan gangguan makan..

Sering Cuci Muka itu Baik

Tidak apa-apa untuk mencuci muka dan merias wajah setelah aktivitas. Namun, mengaplikasikannya terlalu sering dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapannya. Pasalnya, kebanyakan sabun cuci muka mengandung bahan kimia yang sangat berbahaya bagi kulit. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah produk perawatan kulit yang rendah bahan kimia.

Stres Menjadi Penyebab Jerawat

Menurut jurnal tersebut, ada hubungan antara stres dan jerawat di kalangan mahasiswi kedokteran yang bekerja di Jeddah, Arab Saudi. Peningkatan stres berkorelasi dengan peningkatan keparahan jerawat. Untuk mencegahnya, kamu perlu mengelola stres dengan baik. Kamu melakukan ini dengan melakukan hal-hal yang kamu sukai.

Hanya Diderita Remaja

Orang dewasa masih menderita jerawat di usia 30-an, 40-an, dan bahkan 50-an. Jerawat mungkin terlihat berbeda dibandingkan saat berusia 16 tahun. Jerawat pada orang dewasa mungkin muncul sebagai benjolan merah di sekitar mulut atau dagu.

Tingkat keparahan jerawat bervariasi dari orang ke orang. Pengobatan tidak bisa disamakan karena penyebabnya belum tentu sama. Untuk mengurangi risiko ini, sebaiknya ubah gaya hidup menjadi gaya hidup yang lebih sehat dengan meminimalkan konsumsi makanan berlemak dan berminyak.

Demikian sederet mitos tentang jerawat yang sering disalahpahami. Apabila kamu mengalami masalah jerawat yang serius segera konsultasikan ke profesional. Jangan asal percaya mitos jika belum tahu kebenarannya sesuai medis. (redaksi: bettingan )

The post Sederet Mitos Tentang Jerawat yang Disalahpahami appeared first on ZULUBAZE.