Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Menghitung Kebutuhan Decking Kayu Untuk Area Rooftop

Menghitung Decking kayu RooftopDecking adalah salah satu opsi terbaik untuk di terapkan di area rooftop. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat decking kayu memiliki daya tahan perubahan cuaca yang baik, ditambah daya resap air yang juga nggak kalah baiknya.

Hal ini tentu menjadikan decking kayu menjadi material pertama yang menjadi bahan pertimbangan.

Bukan karena itu saja, Decking kayu juga dikenal sebagai jenis material yang memiliki estetika tinggi yang akan membuat tampilan rooftop hunianmu tampil makin kece, cantik, elegan dan juga manis. Seperti cewe orang… canda

Apalagi bila Rooftop hunianmu itu akan digunakan untuk kebutuhan bisnis, seperti untuk restoran dan cafe yang lagi trend saat ini. Tentu saja pemilihan material decking merupakan solusi cerdas untuk meningkatkan value restoran, cafe atau sarana bisnis rooftopmu itu.

Mengenal Decking Kayu

Decking atau deck adalah sebuah permukaan lantai outdoor yang dibuat dengan sistem melayang dari permukaan utama dengan tujuan untuk meningkatkan sistem resapan air.

Decking dirancang agar saat hujan deras atau area lantai banyak di genangi air, kita dapat dengan nyaman berjalan diatasnya tanpa menghiraukan rasa takut terkelincir dan basah karena gengan air.

Selengkapnya : Mengenal Decking Kayu dan Kualitas yang dimilikinya

Kenapa menggunakan material kayu ?

Material kayu untuk decking sangat efektif karena sifat kayu itu sendiri. Dimana kayu merupakan bahan yang kesat meskipun sering terkena air. Sehingga pengguna dapat dengan nyaman berjalan tanpa menghiraukan rasa takut terkelincir.

Apalagi pada beberapa jenis material decking yang kami miliki, ada fitur anti slip, dimana decking kayu ditambahkan beberapa garis-garis kecil sebagai area peningkat cengkraman pijakan.

Mengenal Rooftop

Rooftop merupakan istilah yang merujuk pada bagian atap sebuah bangunan yang biasanya dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk area rekreasi, pertemuan, atau bahkan sebagai tempat bercocok tanam. Biasanya, rooftop merupakan bagian atap yang telah dirancang sedemikian rupa agar dapat menahan beban tertentu, serta dilengkapi dengan struktur dan perlengkapan keselamatan yang sesuai untuk mendukung aktivitas yang dilakukan di atasnya.

Di kota-kota besar, rooftop sering dijadikan tempat bersantai, melihat pemandangan, atau mengadakan acara khusus, seperti pesta, konser, atau pertemuan bisnis. Rooftop bar, misalnya, adalah konsep bar atau restoran yang terletak di atap gedung dan menawarkan pemandangan kota yang menakjubkan sambil menikmati hidangan dan minuman.

Selengkapnya : Mengenal Rooftop Dan Tahapan Membangunnya

Cara menghitung kebutuhan Decking kayu untuk area Rooftop

Setelah kita mengenal apa itu rooftop, kemudian apa itu decking, berikutnya mari kita ulas pembahasan utama kita. Yaitu menghitung kebutuhan decking kayu untuk area rooftop.

langkah langkahnya adalah sebagai berikut :

Pertama : Memilih ukuran decking dan jenis decking

Perlu di ingat jika decking memiliki berbagai ukuran. Perbedaan ukuran ini dapat berpengaruh terhadap hasil perhitungan. Karena makin kecil ukuran decking, tentu akan semakin banyak decking yang digunakan.

Begitu juga sebaliknya.

Umumnya, ukuran decking adalah Tebal 2 x Lebar 9 x panjang 100 cm sampai 400 cm. Dan umumnya decking ini dijual dengan harga per m2.

Tiga jenis decking kayu yang umum digunakan adalah kayu merbau, kayu bengkirai, dan kayu ulin. Setiap jenis kayu memiliki karakteristik unik dan kelebihan masing-masing.

  1. Decking Kayu Merbau:
    • Kayu merbau berasal dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia dan Malaysia.
    • Memiliki warna merah kecoklatan yang khas dan sering kali memiliki serat yang menarik.
    • Kayu ini dikenal karena kekuatannya yang tinggi dan ketahanannya terhadap serangga serta kerusakan akibat cuaca.
    • Decking kayu merbau sering dipilih karena keindahan alaminya dan kemampuannya untuk bertahan lama.
  2. Decking Kayu Bengkirai:
    • Bengkirai adalah jenis kayu yang berasal dari Asia Tenggara, terutama Indonesia.
    • Decking kayu bengkirai memiliki warna kuning kecoklatan hingga coklat tua.
    • Kayu ini memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca ekstrem, serangga, dan kerusakan akibat kelembaban.
    • Decking kayu bengkirai sering dipilih karena daya tahan yang tinggi serta kemampuannya untuk digunakan dalam berbagai kondisi lingkungan.
  3. Decking Kayu Ulin:
    • Ulin adalah kayu yang berasal dari Asia Tenggara, terutama ditemukan di Indonesia dan Malaysia.
    • Memiliki warna merah tua hingga coklat tua dengan serat yang menarik.
    • Ulin terkenal karena kekuatan dan ketahanannya yang luar biasa terhadap serangan serangga, kelembaban, dan cuaca ekstrem.
    • Decking kayu ulin sering dipilih untuk proyek-proyek yang membutuhkan kayu tahan lama dan kuat.

Product Decking lainnya : Harga decking Outdoor

Langkah Menghitung Kebutuhan Decking Kayu

Sebelum memulai proyek decking kayu, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan estimasi jumlah material yang dibutuhkan secara akurat.

  1. Hitung Panjang Decking Kayu dalam Meter:
    Bagi panjang decking kayu dalam sentimeter dengan 100. Contohnya, jika panjangnya adalah 190 cm, maka panjangnya dalam meter adalah 1,9 meter.
  2. Hitung Lebar Decking Kayu dalam Meter:
    Bagi lebar decking kayu dalam sentimeter dengan 100. Sebagai contoh, jika lebarnya adalah 9 cm, maka lebarnya dalam meter adalah 0,09 meter.
  3. Hitung Luas Satu Papan Decking Kayu dalam Meter Persegi:
    Kalikan panjang dan lebar decking kayu yang telah dikonversi ke meter. Misalnya, jika panjangnya adalah 1,9 meter dan lebarnya adalah 0,09 meter, maka luas satu papan adalah 0,171 meter persegi.
  4. Tentukan Jumlah Papan Decking Kayu yang Dibutuhkan:
    Bagi total kebutuhan decking kayu dalam meter persegi dengan luas satu papan decking kayu dalam meter persegi. Sebagai contoh, jika kebutuhannya adalah 20 meter persegi, dan luas satu papan adalah 0,171 meter persegi, maka jumlah papan yang dibutuhkan adalah 116,959 lembar papan dan sekitar 117 papan setelah pembulatan.

Biaya Yang Dibutuhkan Untuk Membuat Decking Pada Rooftop

Setelah mengetahui jumlah papan decking yang diperlukan, Anda dapat mengalikan jumlah papan dengan harga per lembar decking.

Total Biaya Decking = Jumlah Papan Decking x Harga Per Lembar Decking Total Biaya Decking = 117 x 100.000 Total Biaya Decking = 11.700.000 rupiah

Dengan demikian, biaya yang dibutuhkan untuk memasang decking untuk area seluas 20 meter persegi dengan harga per lembar decking sebesar 100 ribu rupiah adalah sekitar 11.700.000 rupiah.

Apakah itu sudah cukup ?

Belum

Kita juga perlu menghitung kebutuhan decking untuk bantalannya. Dimana bantalan decking ini diperlukan sebagai penyangga antara permukaan lantai decking decking.

Biasanya dibutuhkan sekitar 25 hingga 30 % dari luas permukaan yang akan di pasang decking.

jadi :

Rp. 11.700.000 + 25% = Rp. 14.625.000

Untuk perhitungan lainnya : Menghitung Ongkos Pasang Lantai Kayu Parket Yang Dibutuhkan

Demikian ulasan kali ini mengenai menghitung kebutuhan Decking kayu untuk area Rooftop. Bagaimana, apakah anda sudah mendapatkan gambaran cara menghitung kebutuhan decking kayu untuk area rooftop.

Info Untukmu
Tutorial Memasang Lantai Parket Kayu Solid Sampai Selesai
Mau pasang Lantai kayu di Kamar mandi ? Perhatikan 3 hal penting ini
Menghitung Ongkos Pasang Lantai Kayu Parket Yang Dibutuhkan
Begini Cara Mendesain Café Outdoor yang Kekinian Banget!


This post first appeared on Harga Lantai Kayu Per Meter, please read the originial post: here

Share the post

Menghitung Kebutuhan Decking Kayu Untuk Area Rooftop

×

Subscribe to Harga Lantai Kayu Per Meter

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×