Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Mengupas Karakteristik Kayu Gelam (Dolken) & 5 Manfaatnya

Mengenal Kayu Gelam – Dalam era perkembangan konstruksi yang terus meningkat, kebutuhan akan material konstruksi semakin meningkat pula.

Namun, penting untuk memperhatikan keberlanjutan dalam memenuhi kebutuhan ini.

Salah satu sumber daya alam yang memiliki potensi besar adalah kekayaan hutan di Indonesia, khususnya di Kalimantan. Dengan luas total mencapai 36,6 juta hektar, hutan di Kalimantan berkontribusi sekitar 40% dari luas hutan di seluruh Indonesia.

Material Kayu merupakan salah satu pilihan yang dapat diperbaharui dengan menggunakan metode budidaya kayu yang tepat.

Dalam konteks ini, penting untuk menerapkan kebijakan yang mendukung optimalisasi penggunaan kayu olahan yang legal sebagai bahan baku bangunan atau kayu konstruksi di pasar domestik, khususnya di Kalimantan Timur.

Indonesia sendiri memiliki beberapa jenis kayu yang terkenal diantara: kayu Jati, Merbau, Ulin, Ebony, Cendana, Mahoni, Albasia dan lain-lain. Hingga yang langka seperti Kayu Gelam (Dolken) ini.

Bagi anda yang penasaran dengan apa itu kayu dolken (Gelam), bagaimana karakteristiknya, apa kelebihannya, bagaimana dengan kekurangannya dan apa saja sih manfaatnya, mari simak uraian ini.

Baca juga : Mengenal Kayu Gaharu Termahal Di Dunia

Daftar Isi

Singkat Tentang Kayu Gelam

Bagi anda yang ingin mengenal apa itu kayu gelam, atau yang lebih dikenal sebagai galam atau bisa juga dikenal dengan sebutan dolken. Memiliki nama latin Melaleuca leucadendron L. dan Melaleuca cajuputi Powell.

Meskipun sebagian besar dari kita mungkin tidak akrab dengan jenis kayu ini, namun ia memiliki kelebihan yang menarik untuk di telusuri.

Kayu gelam umumnya dapat ditemukan di daerah dengan tanah rawa, seperti Kalimantan.

Namun, apa sebenarnya keunggulan utama dari jenis kayu yang menarik ini?

Pada masa lalu, kayu gelam dianggap sebagai limbah oleh masyarakat sekitar. Hal ini disebabkan karena pohon galam tumbuh secara alami di tanah-tanah warga tanpa perlu ditanam secara khusus.

Namun, pandangan ini telah berubah seiring dengan penemuan nilai ekonomi yang dimiliki oleh kayu galam.

Salah satu kelebihan utama dari kayu gelam adalah kekuatannya yang stabil sebagai pondasi rumah di tanah rawa. Ketahanan alaminya terhadap kelembapan dan perubahan lingkungan membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan dalam konstruksi di daerah yang rawan banjir atau berawa.

Selain kekuatannya, kayu gelam juga menawarkan karakteristik yang unik dalam hal penampilan estetika.

Serat kayu yang menarik dan variasi warna yang alami memberikan sentuhan alami dan keseimbangan dalam desain interior atau eksterior.

Hal ini memungkinkan penggunaan kayu gelam dalam berbagai proyek dekorasi, seperti lantai, dinding, atau furnitur, untuk menciptakan nuansa yang hangat dan alami.

Dalam konteks keberlanjutan, kayu gelam juga menunjukkan potensi yang menjanjikan. Dengan pengelolaan yang baik dan penghutanan yang berkelanjutan, kayu gelam dapat menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dalam industri perkayuan.

Baca juga : Sifat Fisik Kayu Manglid Dan Perbandingannya dengan Kayu Lain

Karakteristik Kayu Gelam / Dolken

KarakteristikNilai
WarnaWarna batang kayu gelam tampak putih hingga keabu-abuan. Warna kayu umumnya cerah
Tingkat awet Kelas awet III
Tingkat kuatTergolong Kuat kelas II
Kadar air16,17 %
Berat jenis kayu1,07 gr/cm3
sifat mekanik kayukuat tarik, kuat tekan, kuat lentur, kuat geser (7363,17 MPa)

Kayu gelam, yang juga dikenal dengan sebutan kayu dolken, merupakan hasil dari pohon gelam yang umumnya tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 12 meter.

Batang kayu gelam memiliki lapisan-lapisan berwarna putih keabu-abuan yang mencolok. Karenanya, kay u ini sering dikenal juga sebagai kayu putih. Permukaan kulit batangnya tampak terkelupas dan tidak teratur.

Pohon gelam memiliki bunga berbentuk menyerupai lonceng dengan warna putih kekuningan yang indah. Selain itu, pohon ini menghasilkan buah berwarna coklat.

Biji buahnya berwarna kuning, halus, dan sangat ringan seperti sekam. Beberapa masyarakat percaya bahwa biji buah kayu gelam, yang sering disebut merica bolong, memiliki khasiat dan digunakan sebagai obat tradisional.

Dalam hal kekuatan, kayu gelam masuk dalam kayu kelas II, menjadikannya pilihan yang populer untuk kebutuhan konstruksi bangunan.

Namun, tingkat keawetan kayu gelam termasuk dalam kelas III, yang berarti kayu ini memiliki ketahanan yang terbatas dan tidak dapat bertahan terlalu lama tanpa perlindungan tambahan.

Selengkapnya : Urutan Kayu Kelas I, II dan III

Untuk menjaga keawetannya, kayu gelam membutuhkan perawatan khusus dan perlindungan dari penyakit kayu. Penting untuk memberikan perawatan yang tepat, seperti perlakuan permukaan atau pengawetan kayu, agar kayu gelam dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Selain itu, kayu gelam memiliki tingkat pengolahan yang relatif sulit. Oleh karena itu, pengolahannya membutuhkan keahlian dan ketelitian yang baik.

Dalam mengolah kayu gelam, diperlukan pemahaman yang baik tentang karakteristiknya, sehingga proses pengolahan dapat dilakukan dengan tepat dan menghasilkan produk kayu yang berkualitas.

Baca juga : Mengenal Karakteristik dan Manfaat Kayu Matoa

Keunggulan Kayu Gelam

Kayu gelam, atau yang lebih dikenal sebagai kayu putih, memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan populer di kalangan masyarakat. Berikut beberapa keunggulan kayu gelam yang perlu diketahui:

Nilai Jual yang Tinggi

Kayu gelam termasuk jenis kayu yang memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran. Harganya yang relatif tinggi membuatnya menjadi daya tarik bagi para pelaku industri kayu.

Ketahanan terhadap Air

Kayu gelam memiliki sifat tahan terhadap air yang baik. Karena tumbuh di daerah rawa-rawa, kayu ini memiliki ketahanan alami terhadap kelembapan dan serangan air. Hal ini menjadikannya pilihan yang tepat untuk penggunaan pada bangunan jembatan, teras, atau area yang terpapar air secara langsung.

Tahan Terhadap Serangan Rayap dan Jamur

Meskipun kayu gelam tergolong dalam kelas keawetan III, namun kayu ini memiliki sifat yang tahan terhadap serangan rayap dan jamur. Kandungan minyak alami dalam kayu gelam memiliki efek pengusir terhadap serangga pengganggu tersebut. Ini membuat kayu gelam lebih tahan lama dan meminimalisir kerusakan yang disebabkan oleh serangan organisme kayu.

Kekuatan dan Kekokohan

Kayu gelam memiliki kekuatan yang cukup tinggi dan termasuk dalam kelas kekuatan II. Daya tahan yang hampir setara dengan kayu jati pada kelas yang sama menjadikannya pilihan yang kokoh untuk digunakan sebagai bahan struktural dalam konstruksi bangunan. Kayu gelam sering digunakan sebagai bahan penyangga atau struktur rumah.

Dengan nilai jual yang tinggi, ketahanan terhadap air, tahan terhadap serangan rayap dan jamur, serta kekuatan dan kekokohan yang dimilikinya, kayu gelam menjadi pilihan yang menarik untuk berbagai proyek perkayuan.

Kekurangan Kayu Gelam

Tidak ada bahan alami yang sempurna, begitu pula dengan kayu gelam. Meskipun memiliki sejumlah kelebihan, kayu ini juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah kekurangan kayu gelam yang perlu disadari:

Ukuran yang Cenderung Kecil

Salah satu kekurangan kayu gelam adalah ukurannya yang cenderung kecil. Hal ini disebabkan oleh penebangan yang tidak terkontrol dan kurangnya pembudidayaan yang baik. Dampaknya, sulit untuk menemukan pohon gelam dengan diameter batang yang besar. Untuk proyek yang membutuhkan kayu dengan dimensi besar, alternatif lain mungkin lebih cocok dipertimbangkan.

Sulit Dibudidayakan

Pohon gelam termasuk dalam jenis tanaman yang agak sulit dibudidayakan. Karena habitatnya terbatas pada daerah rawa-rawa, budidaya pohon gelam menjadi lebih sulit. Meskipun ada upaya dalam mengembangkan metode budidaya yang lebih efektif, sampai saat ini masih belum ditemukan cara yang efisien untuk membudidayakan pohon gelam secara massal. Kekurangan ini dapat menyebabkan penurunan populasi dan ancaman terhadap keberlanjutan pohon gelam.

Kegunaan Multifungsi Kayu Gelam

Kayu gelam, atau kayu dolken, memiliki beragam kegunaan yang sangat bermanfaat dalam berbagai bidang. Berikut ini beberapa kegunaan kayu gelam yang perlu diketahui:

1 Kayu Gelam untuk Konstruksi Bangunan dan Penyangga

Kayu gelam dapat digunakan sebagai bahan penyangga dalam konstruksi bangunan, terutama pada tanah gambut atau rawa. Kayu ini dapat menggantikan besi sebagai pondasi yang kokoh dan tahan lama. Selain itu, kayu gelam juga sering digunakan dalam pembuatan pagar dan tiang sementara pada bangunan.

2 Bahan Konstruksi Beton dan Steger

Kayu gelam dengan diameter kecil sangat cocok digunakan sebagai bahan konstruksi beton dan steger. Sedangkan kayu gelam dengan diameter yang lebih besar biasanya digunakan sebagai cerucuk. Penggunaan kayu gelam sebagai cerucuk sangat berguna dalam pembangunan jembatan dan pekerjaan yang melibatkan sungai. Penting untuk memilih kayu gelam dengan ketepatan dan kualitas yang sesuai standar untuk memastikan keberhasilan konstruksi.

3 Penahan Longsor

Struktur kokoh dan tahan cuaca dari kayu gelam menjadikannya efektif sebagai penahan longsor. Kayu gelam dapat digunakan untuk mengamankan lereng dan mencegah terjadinya longsor. Keandalannya sebagai penahan longsor membuat kayu gelam menjadi pilihan yang populer dalam proyek-proyek rekayasa tanah.

4 Bahan Perahu

Kayu gelam juga memiliki kegunaan dalam pembuatan perahu. Kekuatan dan ketahanan kayu gelam terhadap air membuatnya ideal untuk digunakan dalam pembuatan perahu tradisional. Kayu gelam yang diproses dengan baik dapat memberikan daya apung yang baik dan kestabilan yang diperlukan dalam navigasi perairan.

5 Arang Aktif

Selain kegunaan dalam pembangunan, kayu gelam juga dapat diolah menjadi arang aktif. Arang aktif ini memiliki berbagai aplikasi, termasuk sebagai bahan adsorben, penghilang bau, dan pemurnian air. Pemanfaatan kayu gelam sebagai arang aktif menunjukkan potensi penggunaan yang lebih luas dalam bidang pengolahan dan lingkungan.

Terimakasih telah membaca tulisan mengenai kayu Galam ini dari awal hingg akhir. Semoga pembahasan ini dapat bermanfaat bagi anda yang membutuhkan.

Bagi teman-teman yang membutuhkan informasi di bidang kontruksi lantai kayu, decking kayu, plafon dan olahan kayu untuk hunian lainnya, dapat bekerja sama dengan kami lantaikayu.asia

Info Untukmu
Mengenal Sifat-sifat Kayu
Mengenal Kayu Gaharu Termahal Di Dunia
Manfaat Finishing kayu dan Tips memilih Jenis sesuai keperluannya
Sifat Fisik Kayu Manglid Dan Perbandingannya dengan Kayu Lain


This post first appeared on Harga Lantai Kayu Per Meter, please read the originial post: here

Share the post

Mengupas Karakteristik Kayu Gelam (Dolken) & 5 Manfaatnya

×

Subscribe to Harga Lantai Kayu Per Meter

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×