Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Mengenal Kayu Akasia Dengan Berbagai Hal Menariknya

Kayu akasia sudah sejak lama menjadi bahan favorit buat konstruksi dan bahan bakar di berbagai belahan dunia. Jenis Kayu ini punya banyak keunikan dan manfaat di industri dan lingkungan.

Sifat-sifat keren seperti tahan lama, tumbuh cepat, dan padat bikin dia jadi primadona di konstruksi dan bikin mebel.

Nggak cuma itu, Kayu Akasia juga membantu lingkungan, seperti jadi bagian dari penghijauan, mencegah erosi tanah, dan mendukung masyarakat. Kalau kita pake kayu akasia dengan bijak dan berkelanjutan, dia bisa terus dimanfaatkan buat masa depan yang lebih baik.

Nah, bagi anda yang sedang mencari informasi mengenai karakteristik kayu akasia, kelebihan kekurangan dan pemanfaatnya. Mari simak terus pembahasan kali ini.

Baca juga : Mengenal Kayu Kamper, Material Furnitur Tahan Rayap

Daftar Isi

Karakteristik Kayu Akasia

Yuk Kenali Karakter Kayu Akasia (Acacia Mangium)!

Kayu Akasia memiliki nama botani: Acacia Mangium dan nama keluarga: Leguminosae. Pohon Akasia awalnya banyak digunakan untuk bahan pembuatan kertas.

Banyak hutan khusus untuk bikin kertas, jadi pohonnya bisa ditebang saat umur 3-5 tahun dengan diameter 15-20 cm. Tapi, belakangan ini, kayu Akasia makin populer jadi bahan baku furniture, jadi kebutuhan pohon Akasia yang umurnya di atas 5 tahun juga makin tinggi.

Pohonnya bisa tumbuh sampai 30 meter dengan diameter 1 meter. Diameter sekitar 25 cm bisa dipakai untuk bikin furniture dengan hasil yang bagus. Butuh waktu 5-7 tahun bagi Acacia Mangium untuk punya diameter 30 cm.

Akasia muda punya batang yang licin dan warna hijau. Begitu umurnya 2-3 tahun, kulitnya bakal muncul celah-celah. Kalau udah tua, batangnya jadi kasar, keras, dan ada celah-celah di pangkalnya, warnanya juga berubah jadi cokelat atau cokelat tua.

Warna kayunya dari coklat muda sampai coklat tua kehijauan. Kayu Gubal (sapwood) berwarna krem keputihan, jadi gampang dibedain dari kayu terasnya.

Kepadatan kayu Akasia sekitar 450-600 kg/m3 pada kelembaban 12%. Ada bagian dan jenis tertentu yang kepadatannya bisa mencapai 800 kg/m3.

Kayu Akasia termasuk kayu kelas awet 3, cukup tahan cuaca dan kondisi normal. Tapi, hati-hati kalau diterapkan di luar ruangan yang terlalu basah, bisa diserang jamur dan serangga. Lebih baik hindari dipakai langsung di atas tanah.

Kalau mau mengeringkan kayu Akasia, butuh waktu agak lama nih, sekitar 45-60 hari, terutama kalau ketebalannya lebih dari 2,5 cm. Tapi kalau tipis-tipis, bisa lebih cepat, cuma sekitar 30 hari aja.

Tapi hati-hati ya, kayu Akasia punya sifat penyusutan yang lumayan besar. Jadi bisa melengkung, terutama kalau dikeringin pakai Kiln Dry (konvensional) kurang tepat.

Proses mesin dan konstruksinya gampang banget, dan hasilnya juga halus dan bagus. Kekuatan ikatnya sama sekrup dan paku juga kuat. Tapi tetap harus hati-hati.

Kalau mau keringin kayu Akasia, agak lama nih, sekitar 45-60 hari, terutama kalau tebelnya di atas 2,5 cm. Tapi kalau tipis-tipis, bisa lebih cepat, cuma sekitar 30 hari aja.

Tapi hati-hati ya, kayu Akasia punya sifat penyusutan yang gede, bisa melengkung, terutama kalau dikeringin pakai Kiln Dry (konvensional) yang kurang tepat.

Nah, pas diproses sama mesin, hasilnya halus dan bagus lho. Kuat banget juga ikatannya sama sekrup dan paku. Tapi ada yang perlu dijaga, kalau tebelnya tipis, hati-hati ya, karena Akasia gampang pecah. Tapi jangan khawatir, lem juga menyerap dengan baik di kayu Akasia ini.

Kayu Akasia sangat rekomendasi untuk bikin parket, decking, mebel outdoor, dan hiasan di dalam rumah.

KekuatanSeratnya rapat dan kuat, jadi tahan banget kalau ditekan atau ditekuk. Kepadatannya yang tinggi juga bikin dia awet dan tahan banting, enggak gampang rusak sama benda fisik atau bahan kimia. Jadi, cocok banget buat konstruksi yang butuh kekuatan dan ketahanan lama.
Serangan hamaKayu akasia juga tidak diserang sama serangga hama, kayak rayap dan kumbang kayu. Kayu ini punya sifat alami yang bikin dia tangguh lawan serangan hama, jadi cocok banget buat bangunan dan mebel, terutama di daerah yang rawan sama serangga.
PembusukanSerat kayu akasia punya senyawa alami yang melindungi dia dari kerusakan karena jamur dan mikroba. Makanya, cocok banget dipakai buat benda outdoor, kayak lantai teras, pagar, atau dinding luar bangunan.
EstetikaSeratnya unik dengan pola warna yang beragam, ada yang gelap dan ada yang terang. Tampilannya bikin produk dari kayu akasia kelihatan estetis dan menarik, cocok buat mebel, dekorasi, atau seni kayu.

Baca juga : Kenali Kayu Rengas, Mulai dari Karakteristik Hingga Manfaatnya

Kebihan Kayu Akasia

Kayu akasia itu punya banyak kelebihan yang bikin dia jadi pilihan menarik buat berbagai hal, nih. Cek beberapa kelebihan seru dari kayu akasia:

  1. Permukaan yang Halus. Kayu akasia punya serat yang halus dan seragam, jadi hasil permukaannya itu mulus banget dan indah. Bikin dia jadi pilihan tepat buat bikin mebel, dekorasi, atau kerajinan dari kayu. Kemudian, kayu akasia juga gampang banget diolah dengan polesan dan warna yang oke, hasil akhirnya pasti menarik dan estetis.
  2. Mudah Ditemukan. Nah, kayu akasia bisa kamu temuin di banyak tempat di dunia, dari Afrika, Australia, Amerika Serikat, sampe Asia. Ketersediaannya yang luas ini memudahkan kita buat nyari dan dapetin kayu akasia buat bikin konstruksi atau mebel.
  3. Harga yang Bersahabat. Kelebihan lainnya adalah harganya yang lebih terjangkau dibanding beberapa jenis kayu lain. Jadi, pilihan ekonomis yang oke buat bikin konstruksi dan mebel tanpa bikin kantong jebol.
  4. Tumbuh dengan Cepat. Kayu akasia memang jagoan dalam tumbuh dengan cepat. Dalam waktu singkat, pohon akasia bisa tumbuh tinggi banget. Kemampuan tumbuh cepat ini bikin kita bisa panen kayu secara berkelanjutan dan mengurangi tekanan terhadap hutan alam.
  5. Sumber Kayu yang Berkelanjutan. Nah, yang pasti penting juga adalah soal keberlanjutan lingkungan. Kayu akasia ini pilihan tepat buat itu. Soalnya, pohon akasia tumbuh cepat dan bisa ditanam kembali setelah dipanen. Dengan pengelolaan yang baik, kita bisa pake kayu akasia secara berkelanjutan tanpa khawatir menguras sumber daya hutan yang berharga.

Kelemahan Kayu Akasia

  1. Mudah Retak dan Pecah. Kayu akasia termasuk dalam kategori kayu yang cukup mudah pecah, terutama pada ketebalan yang tipis. Jika tidak ditangani dengan hati-hati, kayu ini dapat retak atau pecah saat diolah atau digunakan dalam aplikasi tertentu.
  2. Rentan Terhadap Serangan Rayap. Meskipun kayu akasia memiliki sifat tahan terhadap beberapa hama kayu, seperti kumbang kayu, namun dia masih rentan terhadap serangan rayap. Rayap dapat merusak kayu akasia dan mengurangi usia pakai produk yang terbuat darinya jika tidak diawasi dengan baik.
  3. Gubal Kayu yang Tidak Estetis. Gubal kayu akasia, yaitu bagian kayu yang berwarna cerah dan berbeda dengan warna kayu terasnya, dapat mengurangi nilai estetis dari produk kayu akasia. Gubal ini seringkali dianggap kurang menarik dan perlu dihindari dalam proses pengolahan kayu.
  4. Reaksi Terhadap Lingkungan Ekstrem. Kayu akasia cenderung bereaksi terhadap perubahan lingkungan yang ekstrem, seperti kelembapan yang tinggi atau rendah. Jika terpapar secara berkepanjangan pada lingkungan ekstrem, kayu akasia bisa mengalami perubahan bentuk dan kerusakan pada permukaannya.
  5. Tidak Cocok untuk Struktur Berat. Meskipun kayu akasia memiliki kekuatan yang baik, namun untuk aplikasi struktur berat, seperti bahan konstruksi bangunan bertingkat atau jembatan, kayu ini mungkin bukan pilihan yang paling tepat. Kayu akasia lebih sering digunakan untuk produk-produk interior, dekorasi, dan furniture.

Baca juga : Keistimewaan Kayu Damar yang Wajib Diketahui

Jenis Kayu Akasia Berdasarkan Daerahnya

Terdapat banyak spesies pohon akasia di seluruh dunia, dan beberapa di antaranya sangat populer digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti konstruksi, furniture, dan dekorasi.

  1. Akasia Mangium (Acacia Mangium). Jenis kayu akasia ini banyak ditemukan di Asia Tenggara dan sering digunakan dalam industri kayu sebagai bahan konstruksi, furniture, dan pulp kertas.
  2. Akasia Auriculiformis (Acacia auriculiformis). Kayu akasia ini berasal dari wilayah tropis dan subtropis di Asia dan Australia. Kehalusan dan warna kayu yang menarik menjadikannya populer untuk furniture, panel, dan kayu lapis.
  3. Akasia Senegal (Acacia Senegal). Kayu akasia ini memiliki ciri khas kulit kayu yang menghasilkan gom arab yang digunakan dalam industri makanan dan farmasi.
  4. Akasia Koa (Acacia Koa). Kayu akasia ini berasal dari Hawaii dan dikenal karena warna dan pola seratnya yang indah. Sering digunakan dalam pembuatan ukulele dan alat musik lainnya.
  5. Akasia Robinia (Acacia robinia). Juga dikenal sebagai Locust, kayu akasia ini banyak digunakan untuk pagar, lantai, dan furniture outdoor karena keawetannya yang tinggi.

Manfaat Kayu Akasia

Kayu akasia memiliki beragam manfaat yang membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam berbagai aplikasi. Berikut adalah beberapa manfaat kayu akasia:

Konstruksi

Kayu akasia memiliki kekuatan yang tinggi dan kepadatan yang baik, sehingga sering digunakan dalam konstruksi bangunan dan infrastruktur. Kayu ini tahan terhadap tekanan dan lentur, sehingga cocok untuk berbagai struktur seperti balok, tiang, dan papan penutup.

Furniture

Kayu akasia sangat dihargai dalam industri furnitur karena kehalusan dan seragam seratnya. Permukaannya mudah diolah dan dipoles, menghasilkan produk furnitur yang indah dan estetis.

Dekorasi

Kayu akasia sering digunakan sebagai bahan dekoratif untuk lantai, dinding, dan langit-langit. Kehalusan permukaannya memberikan tampilan yang menarik dan alami.

Bahan Seni Kayu

Karakteristik unik kayu akasia, seperti pola warna dan serat yang indah, menjadikannya pilihan yang populer untuk seni kayu, ukiran, dan kerajinan tangan.

Penghijauan dan Pengendalian Erosi

Tanaman akasia dapat digunakan dalam program penghijauan untuk mengembalikan keanekaragaman hayati dan mengurangi erosi tanah.

Parfum

Pohon akasia punya daya magis buat jadi bahan utama minyak wangi. Aroma khas dari semak berduri ini bikin semua orang jatuh hati.

Tanaman Hias

Ada beberapa jenis akasia, seperti Acacia dealbata, Acacia retinodes, Acacia xanthophloea, dan Acacia baileyana, yang jadi tanaman hias populer dengan nilai jual tinggi dan cantik.

Astrigen

Ada kandungan tanin di akasia yang bisa diekstrak lewat penguapan. Astrigen sering dipakai dalam produk kecantikan.

Obat Diabetes dan Hipertensi

Rebusan daun akasia bisa membantu mengatur kadar gula dalam darah.

Peneduh Jalan

Di beberapa jalan, pohon akasia sengaja ditanam sebagai peneduh.

Perabot Rumah Tangga dan Konstruksi Bangunan

Kayu akasia sangat bermanfaat untuk bikin perabot rumah tangga, seperti almari, meja, dan kursi. Bahkan, untuk struktur bangunan juga cocok digunakan kayu akasia.

Bahan Bakar

Kayu akasia juga dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak dan pemanasan.

Penghijauan

Tanaman akasia tumbuh dengan cepat dan dapat ditanam kembali setelah dipanen, menjadikannya pilihan yang baik untuk penghijauan dan pelestarian lingkungan.

Baca juga : Sifat Fisik Kayu Manglid Dan Perbandingannya dengan Kayu Lain

Itu dia ulasan mengenai kayu Akasia, kayu yang mungkin saja bisa menjadi pilihan keperluan anda.

Info Untukmu
Mengenal Sifat-sifat Kayu
Mengenal Kayu Gaharu Termahal Di Dunia
Manfaat Finishing kayu dan Tips memilih Jenis sesuai keperluannya
Sifat Fisik Kayu Manglid Dan Perbandingannya dengan Kayu Lain


This post first appeared on Harga Lantai Kayu Per Meter, please read the originial post: here

Share the post

Mengenal Kayu Akasia Dengan Berbagai Hal Menariknya

×

Subscribe to Harga Lantai Kayu Per Meter

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×