Posisi arah tempat tidur di Kamar – Salah satu ruang pribadi yang terpenting didalam rumah adalah kamar Tidur, dimana ruangan ini berfungsi sebagai tempat untuk relaksasi, tempat untuk beristirahat, tidur dan merica kembali energi.

sehingga posisi penempatan Tempat Tidur penting untuk dipertimbangkan secara matang, untuk menciptakan ketenangan dan rasa nyaman, serta menghasilkan kualitas tidur yang baik.

Bahkan bisa jadi jika kita memiliki masalah tidur, salah satunya disebabkan oleh posisi penempatan tempat tidur yang kurang tepat.

Ada berbagai teori penempatan tempat tidur, ada teori menurut fengshui, vastu misalnya menurut arah mata angin maupun berdasarkan energi tertentu. Ada juga teori berdasarkan ajaran Islam.

Namun kali ini kita akan membahasnya menurut kenyamanan secara interior dan apa alasannya.

Baca juga : Desain Kamar Tidur Bertema Natural Untuk Istirahat Maksimal

1) Pintu masuk kamar sebaiknya terlihat dari tempat tidur

Dalam hal ini pintu masuk utama Kamar, bukan pintu ke toilet atau walk in closet didalam kamar. Sehingga ketika kita berada di tempat tidur, kita dapat melihat siapa yang keluar masuk kamar.

Perhatikan juga agar jarak antara pintu utama dengan ke tempat tidur pun tidak terlalu dekat. Secara naluri manusia memiliki dasar Survival yang ingin tidur di kondisi dan tempat yang aman. Sehingga secara tidak langsung, kita menginginkan jarak yang aman dari objek yang tidak aman, seperti pintu dan jendela.

Serta menginginkan visibilitas yang baik untuk dapat melihat, siapa yang keluar masuk kamar.

Jika tidak memungkinkan untuk memposisikan tempat tidur untuk dapat melihat pintu secara optimal, kita tetap menempatkan cermin, sehingga dapat melihat pantulan pintu di cermin saat berada di tempat tidur.

Baca juga : Perbandingan Cermin Kaca, Akrilik Dan stainless

2) Hindari posisi tempat tidur di depan pintu masuk

Beberapa tradisi menganggap posisi ini sebagai posisi peti mati atau posisi kamar jenazah. Dimana kebiasaan Untuk memindahkan peti mati, dari tempat tinggal atau kamar jenazah, umumnya dengan kaki melewati pintu terlebih dahulu.

Tentunya kita tidak menginginkan keterkaitan semacam ini untuk tempat tidur, namun dari segi kenyamanan dan estetika, hal yang pertama kita lihat ketika membuka pintu tentunya adalah hal di depannya secara langsung. Biasanya kita menempatkan sesuatu yang menarik dan indah di sana.

Tentunya kita tidak menginginkan ketika membuka pintu, langsung Melihat posisi tempat tidur di dalam hal ini kaki. Jika sedang ada yang tidur di sana. Apalagi jika mungkin posisi tidur kurang baik, atau cenderung berantakan.

Sama halnya dengan Layout toilet, di mana sebaiknya posisi kloset atau WC tidak langsung menghadap di depan pintu masuk.

Baca juga : lantai kayu kamar mandi

3) Hindari posisi tempat tidur sejajar dengan pintu

Dalam hal ini segala jenis pintu di dalam kamar. seperti pintu masuk utama kamar pintu ke kamar mandi, pintu ke walk in’ closet dan pintu-pintu lainnya.

Karena jika ada orang yang keluar-masuk mengakses pintu-pintu tersebut, saat kita sedang beristirahat di tempat tidur, akan mengganggu kualitas tidur, bisa jadi sering kaget jika gangguan datang tiba-tiba.

Apalagi jika suara hentakan Buka setiap pintu cukup terdengar, suara kunci pintu, suara lalu-lalang langkah kaki, atau suara engsel dan handle yang berdecik.

4) Hindari posisi jendela di belakang tempat tidur

Dengan posisi jendela di belakang tempat tidur, akan mengurangi kesempatan kita untuk dapat menikmati kondisi outdoor apalagi jika view jendela termasuk indah dipandang.

Walaupun tujuan jendela adalah untuk membiarkan cahaya dan udara bisa masuk ke dalam ruangan, namun akan mengganggu kualitas tidur jika diletakkan di posisi kepala.

Misalnya udara atau angin malam yang dingin, serangga atau binatang kecil, serta air hujan yang mungkin merembes masuk dan langsung bersinggungan dengan kepala tempat tidur.

Ataupun sorotan cahaya matahari yang terik, yang langsung mengenai tempat tidur pada siang hari yang bisa mengganggu Jika kita ingin beristirahat di siang hari.

Lebih baik memiliki dinding Solid di belakang tempat tidur, sebaiknya menempatkan jendela di seberang atau samping tempat tidur dengan jarak tertentu dari posisi tempat tidur, sehingga lebih aman dari faktor pengganggu yang berasal dari luar ruangan, dan kita juga bisa menikmati kondisi outdoor dari posisi tempat tidur.

Namun jika kondisi kamar mau tidak mau mengharuskan kita meletakkan kepala tempat tidur di bawah jendela, kita bisa mengatasinya dengan memasang hordeng tebal dan pilih headboard rendah untuk membiarkan cahaya masuk sebanyak mungkin ketika diperlukan.

Serta pastikan sela-sela jendela tertutup rapat dan tidak ada kebocoran.

5) Hindari posisi kepala tempat tidur di balik dinding toilet atau kamar mandi.

Apalagi jika dinding tersebut merupakan tempat ditanamnya pipa gas atau pipa drainase kamar mandi seperti sing, kloset, dan juga shower.

Karena bunyi aliran di dalam pipa ataupun bunyi-bunyi lain seperti toilet, suara Pancuran air atau shower dapat mengganggu tidur, dan juga akan lebih mengganggu Jika terjadi kebocoran pada pipa pipa tersebut. Yang memungkinkan airnya merembes ke dinding dan langsung mengenai kepala tempat tidur.

6) Sediakan ruang terbuka di sisi kiri dan kanan tempat tidur

Hai sebaiknya ada ruang terbuka di sisi kiri dan kanan tempat tidur, setidaknya minimal 60 cm di setiap sisi. Tidak ideal untuk menempatkan tempat tidur dengan satu sisi menempel atau rapat ke dinding. Kecuali untuk single bed dimana penggunanya hanya satu orang saja.

Jika pengguna dua orang, maka kurang ideal, karena untuk pengguna yang tidurnya di posisi yang menempel ke dinding, akan kesulitan untuk naik turun tempat tidur.

Mungkin jika posisi kaki tempat tidur terbuka masih ada kesempatan, untuk kedua pengguna turun dari tempat tidur tanpa saling melangkahi. Namun tetap tidak ideal karena harus merayap ke depan untuk turun dari tempat tidur.

Lain jika naik dan turun ke sisi kanan dan kiri tempat tidur, yang jauh lebih mudah dan praktis.

7) Hindari benda menggantung diatas tempat tidur.

Apalagi jika benda tersebut terbilang berat dan tidak dipasang dengan konstruksi yang diyakini kuat. Misalnya seperti kipas angin atau cycling fan, lampu gantung (Chandelier) ataupun lukisan dan artwork yang besar dan berat.

Semua ini menciptakan tekanan dan resiko membahayakan jika terjatuh, apalagi saat kita tidur.

Nah itu adalah beberapa tips yang dapat kita terapkan untuk posisi tempat tidur beserta penjelasan alasannya. Namun kembali lagi Pilihlah posisi tempat tidur, dimana kita merasa paling nyaman dan dapat mengakomodir kebiasaan kita.

Pilih juga yang sesuai dengan kebutuhan kita mana yang bisa kita tolerir mana yang tidak. Karena setiap orang tentunya memiliki preferensi yang berbeda-beda.

Segala masalah yang timbul dari pilihan penempatan tempat tidur kita pun dapat dicari solusinya satu-persatu, untuk dapat meminimalisir dampaknya.

Selain dari arahnya, salah satu cara yang dapat anda lakukan dalam membuat kualitas istirahat lebih baik adalah dengan menggunakan material lantai yang tepat.

Selengkapnya : Menakar Kualitas Lantai Kayu Untuk Kamar Tidur. Cocok Gak ?

Sekilas info, lantai kayu ini memiliki sipat mengeluarkan ion-ion baik untuk tubuh sehingga dapat memberikan manfaat lebih baik saat kita beristirahat di kamar tidur dengan lantai kayu.

Terimakasih telah menyimak pembahasan kali ini mengenai tips arah posisi tempat tidur di kamar. Semoga dapat bermanfaat.

The post 7 Tips Posisi Dan Arah Tempat Tidur Yang Ideal Pada kamar first appeared on Lantai Kayu Asia | Penjual Lantai Kayu Terlengkap Indonesia.