Kayu kamper merupakan salah satu material furniture yang sangat dicari saat ini. Bila Anda mencari Bahan Baku furniture berkualitas, maka jenis material ini dapat menjadi pilihan tepat karena memiliki banyak sekali kelebihan membuatnya awet dan juga memiliki keindahannya tersendiri.

Di Indonesia banyak sekali jenis pohon yang bisa digunakan sebagai bahan material bangunan serta furnitur salah satunya adalah Kayu asal Pulau Kalimantan ini. Kualitasnya bagus karena kuat, tidak mudah rusak, serta anti rayap membuatnya selalu laku di pasaran karena banyak sekali orang mencarinya.

Pohon yang umum ditemui di Samarinda ini, sudah terkenal dengan sifat anti rayapnya.

Padahal rayap merupakan pertimbangan besar bagi orang yang akan menggunakan material kayu karena rentan disantap oleh serangga itu, bila kualitasnya tidak bagus. Namun pada bahan baku ini Anda tidak usah mengkhawatirkannya lagi.

Sebelum Anda membeli bahan material untuk properti atau furnitur, lebih baik terlebih dahulu memahami jenis bahan baku berkualitas baik ini. Dengan begitu Anda sudah memahami cirinya serta tidak akan tertipu bila ada oknum nakal yang mencoba mengelabui dengan menunjukkan kayu palsu.

baca juga : manfaat finishing kayu dan tips memilihnya

Mengenal Pohon kayu Kamper

Kayu kamper asal Pulau Kalimantan ini berasal dari pohon Kamper, memiliki nama latin Cinnamomum camphora. Pohon yang sudah dikenal memiliki banyak manfaat untuk berbagai macam furnitur, properti, dan bahan baku material ini umum hidup di daerah dengan tipe hujan A serta B.

Umumnya pohon ini bisa ditemui pada ketinggian variatif, mulai dari 60 – 400 meter di atas permukaan laut. Sedangkan tinggi pohonnya sendiri tergolong sangat tinggi bila dibandingkan pohon – pohon lain, yaitu adalah 20 meter, bahkan bisa mencapai 30 meter, atau sekitar 66 hingga 98 ft.

Pohon kamper ini memiliki diameter batang tidak terlalu besar, yaitu 60 – 120 cm. Arah pertumbuhan dari pohon ini ke arah tegak lurus dengan tajuk kecil. Batangnya yang berbentuk silindris, memiliki daun mengkilat, melilin, dengan adanya massa bunga kecil berwarna putih.

Karakteristik Kayu Kamper yang Perlu Diketahui

Bahan baku dari pohon ini berwarna sangat menarik bila diperhatikan dari dekat. Pada bagian teras dan gubal di badan batangnya, terdapat perbedaan warna unik yang bisa dilihat mata walau memang tidak terlalu signifikan. Warna yang ada di gubal cenderung akan lebih pucat bila dibandingkan teras.

Sedangkan pada bagian teras, umumnya warna yang nampak adalah cokelat muda dengan adanya aksen streak, atau seperti corak loreng berwarna abu – abu atau semburat merah. Tekstur yang dimiliki kayu kamper juga sangat menarik karena akan terasa kasar bila diraba oleh tangan.

Bahan baku yang berasal dari tumbuhan tropis ini dikenal dapat tumbuh sangat baik di daerah Samarinda, tepatnya di bagian hutannya. Pohon yang tumbuh pada daerah tersebut umumnya memiliki tekstur serat dengan kualitas lebih baik bila dijajarkan dengan hasil daerah lain, baik masih di Kalimantan, atau luar.

baca juga : 4 alasan memilih decking kayu Ulin untuk rumah

Kayu Beraroma Kamper Membuat Kayu ini Menjadi Kayu yang Khas

Bila mendengar namanya, pasti siapa saja bisa menebak bahwa nama kayu kamper tersebut diambil dari aromanya sangat khas. Memang benar, bahwa seperti namanya, kayu ini memiliki aroma kamper yang khas serta sangat tajam. Aroma yang keluar tersebut tentu menjadi pembeda utama dari kayu lain.

Aroma ini berasal murni dari ekstrak pohon kamper sehingga memang aroma tersebut sangat khas. Ekstrak tersebut juga memiliki banyak manfaat sehingga digunakan untuk kebutuhan lain. Beberapa di antaranya adalah sebagai salah satu bahan pembuatan kusen pintu, alat olahraga catur, serta vinir.

Aroma ini menjadi penyebab mengapa serangga seperti rayap tidak akan memakannya, bahkan menghampirinya saja enggan. Dari aromanya seperti kapur barus, membuat rayap atau jenis serangga lain kabur dan tidak akan berani mendekat. Sehingga para pengguna material ini sering kali tidak memerlukan pengusir rayap tambahan.

Namun aroma yang tercipta dari jenis bahan baku ini tidak perlu untuk dikhawatirkan. Walau ciri – ciri dari kayu ini memang berbau khas kamper, namun baunya tidak akan mengganggu. Bau yang dikeluarkan oleh furnitur atau produk berbahan dasar kayu jenis ini, masih wajar karena tidak terlalu menyengat.

Harga yang Terdapat pada Kayu Kamper

Mengetahui harga material yang mau dibeli sangatlah penting agar saat pembuatan furnitur tidak melebihi rancangan anggaran biaya. Harga bahan baku ini tergolong terjangkau dengan kualitasnya. Serta harga dibedakan berdasarkan jenis kayunya, yaitu ada kayu reng, kaso, galar, dan balok.

Kayu reng sudah diolah menggunakan gergaji berguna untuk dudukan genteng, umumnya memiliki ketebalan 2 – 3 cm serta dan lebar 3 – 4 cm. Harga reng kamper 2 x 3 adalah Rp20.500/batang (4 meter) dan reng kamper 3 x 4 adalah Rp22.000/batang (4 meter).

Kayu kaso umumnya berfungsi sebagai plafon atau kebutuhan pengecoran. Ukurannya beraga, biasanya 4 x 6 cm serta 5 x 7 cm. Harga kayu kaso kamper 4 x 6 adalah Rp50.000/batang (4 meter) dan kaso kamper 5 x 7 adalah Rp70.000/batang (4 meter).

Kayu galar memiliki ketebalan 5 cm serta lebar 10 cm. Harga galar kamper 5 x 10 tersebut adalah Rp95.000/batang (4 meter). Sedangkan pada kayu balok dengan ukuran 6 x 12 harganya Rp185.000/batang (4 meter) dan ukuran 8 x 12 seharga Rp210.000/batang (4 meter).

Harga kayu kamper ini terus mengalami perubahan setiap waktunya serta bisa ada perbedaan di tiap penjual. Maka pastikan Anda selalu mengikuti perkembangan harganya agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta rencana anggaran biaya yang telah Anda buat.

Mudah Dibuat Menjadi Beberapa Macam Produk

Dengan harga relative terjangkau tersebut, Anda sudah bisa memperoleh bahan baku dengan kualitas tinggi. Kamper ini memiliki kelebihan yaitu mudah untuk diolah sebagai properti untuk melengkapi kebutuhan rumah atau bangunan. Tingkat pengolahan hingga menjadi produk termasuk moderat.

Pada beberapa bagian kayu kamper memang sedikit sulit untuk diolah, namun dapat diatasi hingga proses terakhir yaitu pengecetan serta pengeleman. Tentunya kemudahan tersebut membuat kamper ini memang cocok digunakan sebagai bahan baku segala kebutuhan. Mulai dari properti hingga berbagai kebutuhan lainnya.

Beberapa di antaranya diolah menjadi produk meja makan, meja kerja, sofa, kursi, rangka tempat tidur, lemari, kusen, pintu, dan kebutuhan lainnya. Namun bila menggunakan bahan baku ini, pastikan diletakkan di tempat kering dan tidak langsung terpapar air karena risiko kerusakan dalam jangka waktu lama.

Walau material ini memang rentan terhadap paparan air dalam waktu lama karena bisa keropos, namun ternyata tidak berpengaruh besar bila terkena paparan sinar matahari langsung. Maka bila di area outdoor properti ini masih awet, namun usahakan jangan di lokasi yang terkena air hujan secara langsung.

Hal tersebut membuat kamper sangat cocok digunakan sebagai bahan baku properti atau furnitur. Mulai dari tampilannya yang unik, indah, kokoh, serta aman dari serangga terutama rayap. Hingga harganya yang relatif terjangkau, maka Anda bisa menggunakan bahan baku kayu kamper sebagai pilihan terbaik.

The post Mengenal Kayu Kamper, Material Furnitur Tahan Rayap first appeared on Penjual Lantai Kayu Parket Asia.