Foto seorang gadis cantik yang sedang terbaring di sungai ini sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Dengan wajah dan kulit putih mulus khas gadis oriental serta baju yang basah kuyup, ia berhasil menghipnotis mata siapapun yang memandangnya.
Banyak netizen bertanya-tanya siapakah gerangan sosok gadis dalam foto tersebut? Namun akhirnya netizen harus menerima kenyataan, bahwa mereka tidak akan bisa bertemu dengan gadis ini di dunia nyata. Karena sosok gadis di foto ini ternyata adalah sebuah lukisan.
Coba kalian lihat lebih dekat sosok gadis tersebut, terdapat guratan-guratan tipis kuas yang tampak jika kalian zoom gambar itu.
Nama Kei Mieno mendadak jadi perbincangan di media sosial, setelah Kei berbagi gambar seorang gadis yang terbaring di sungai pada akun Twitter miliknya. Lukisan ini mendapat respons takjub dari banyak netizen, karena mereka banyak yang mengira bahwa sosok di lukisan tersebut adalah gadis asli.
Gambar ini telah di-retweet lebih dari 47.000 kali dan sudah mendapatkan lebih dari 132.000 likes di Twitter. Melihat foto itu membuat banyak followers-nya "speechless," ketika mereka menyadari bahwa gadis dalam foto tersebut ternyata adalah sebuah lukisan karyanya.
Memang wajar dan tak perlu diragukan lagi, karena sejatinya Kei sendiri memang ternyata adalah seorang seniman asal negeri sakura Jepang. Seniman yang lahir di Hiroshima ini telah berpengalaman melukis secara profesional selama lebih dari 10 tahun.
Pelukis berusia 33 tahun tersebut mengkhususkan diri dalam "hyperrealism," yaitu suatu genre lukisan yang menyerupai foto asli beresolusi tinggi. Kebanyakan karya-karya yang ia buat diciptakan menggunakan cat minyak. Kei banyak menggambar subyek manusia dengan tingkat detail yang sedemikian rupa sehingga hasil karyanya menciptakan kesan realitas.
Sebagian besar orang yang melihat akan terkejut ketika mereka mengetahui lukisan-lukisan ini hanyalah imajinasi dari si seniman. Detail dan tekstur lukisannya yang sangat presisi sehingga hampir tampak seperti foto asli hasil jepretan kamera. Lukisan itu terlihat sangat nyata sehingga banyak orang pasti akan tertipu saat pertama kali melihatnya.
Tak hanya itu, Kei juga sangat piawai dalam teknik pembayangan. Mata kita akan melihat detail dan tekstur yang sangat teliti pada saat melihat karyanya. Tetapi jika di zoom atau diperhatikan lagi secara seksama baru akan terlihat bahwa gambar-gambar ini sebenarnya adalah sebuah lukisan.
Dalam karyanya, Kei ingin memisahkan antara genre foto dengan seni lukis hyperrealism. Meski dirinya menghargai karya seorang fotografer, tapi dia menganggap bahwa nilai lukisan itu seharusnya tidak terletak pada kemampuannya untuk meniru proses mekanis fotografi.
Kei Mieno ingin menekankan subyektivitas proses "melihat." Sama seperti saat kita bersemangat atau tertarik dengan subjek yang dilihat, sehingga membuat alat indera kita menilai secara subyektif. Proses ini terjadi sebelum orang mencoba untuk menyampaikan apa yang dilihatnya ke dalam bahasa.
Banyak netizen bertanya-tanya siapakah gerangan sosok gadis dalam foto tersebut? Namun akhirnya netizen harus menerima kenyataan, bahwa mereka tidak akan bisa bertemu dengan gadis ini di dunia nyata. Karena sosok gadis di foto ini ternyata adalah sebuah lukisan.
Coba kalian lihat lebih dekat sosok gadis tersebut, terdapat guratan-guratan tipis kuas yang tampak jika kalian zoom gambar itu.
Nama Kei Mieno mendadak jadi perbincangan di media sosial, setelah Kei berbagi gambar seorang gadis yang terbaring di sungai pada akun Twitter miliknya. Lukisan ini mendapat respons takjub dari banyak netizen, karena mereka banyak yang mengira bahwa sosok di lukisan tersebut adalah gadis asli.
Gambar ini telah di-retweet lebih dari 47.000 kali dan sudah mendapatkan lebih dari 132.000 likes di Twitter. Melihat foto itu membuat banyak followers-nya "speechless," ketika mereka menyadari bahwa gadis dalam foto tersebut ternyata adalah sebuah lukisan karyanya.
Memang wajar dan tak perlu diragukan lagi, karena sejatinya Kei sendiri memang ternyata adalah seorang seniman asal negeri sakura Jepang. Seniman yang lahir di Hiroshima ini telah berpengalaman melukis secara profesional selama lebih dari 10 tahun.
Pelukis berusia 33 tahun tersebut mengkhususkan diri dalam "hyperrealism," yaitu suatu genre lukisan yang menyerupai foto asli beresolusi tinggi. Kebanyakan karya-karya yang ia buat diciptakan menggunakan cat minyak. Kei banyak menggambar subyek manusia dengan tingkat detail yang sedemikian rupa sehingga hasil karyanya menciptakan kesan realitas.
Sebagian besar orang yang melihat akan terkejut ketika mereka mengetahui lukisan-lukisan ini hanyalah imajinasi dari si seniman. Detail dan tekstur lukisannya yang sangat presisi sehingga hampir tampak seperti foto asli hasil jepretan kamera. Lukisan itu terlihat sangat nyata sehingga banyak orang pasti akan tertipu saat pertama kali melihatnya.
Tak hanya itu, Kei juga sangat piawai dalam teknik pembayangan. Mata kita akan melihat detail dan tekstur yang sangat teliti pada saat melihat karyanya. Tetapi jika di zoom atau diperhatikan lagi secara seksama baru akan terlihat bahwa gambar-gambar ini sebenarnya adalah sebuah lukisan.
Dalam karyanya, Kei ingin memisahkan antara genre foto dengan seni lukis hyperrealism. Meski dirinya menghargai karya seorang fotografer, tapi dia menganggap bahwa nilai lukisan itu seharusnya tidak terletak pada kemampuannya untuk meniru proses mekanis fotografi.
Kei Mieno ingin menekankan subyektivitas proses "melihat." Sama seperti saat kita bersemangat atau tertarik dengan subjek yang dilihat, sehingga membuat alat indera kita menilai secara subyektif. Proses ini terjadi sebelum orang mencoba untuk menyampaikan apa yang dilihatnya ke dalam bahasa.
This post first appeared on Berita Aneh Lucu Unik Dan Inspiratif, please read the originial post: here
