Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Kecantikan Alami Yang Terlarang dan Tak Abadi

Kira-kira, apa yang terlintas di kepala apabila mendengar kata Korea Utara?  Secara umum, akan muncul kesan “di luar kebiasaan umum” sebuah bangsa. Unik. Tertutup. Ideologinya presiden-sentris. No internet. Banyak dan lainnya.

Deezen.com

Masih soal Youtube, kali ini Movielitas ingin berbagi, lebih tepatnya topik. Bukan channel tertentu. Beberapa waktu lalu, ada topik yang membuat Movielitas “gerah” dalam arti positif,penasaran ingin tahu lebih banyak. Yaitu topik “North K. / DPRK / Korea Utara”.  Seperti apa kehidupan di Korea Utara. Yang mana, hal itu akan sulit didapatkan di dunia per-televisi-an mainstream. Begitu di ketik di kolom search, berikutnya akan muncul banyak sekali vlog, berita, re-upload dan sebagainya.

Salah satu yang menarik perhatian Movielitas adalah vlog milik channel SAO Documentary. Judulnya DPRK01-35 . Berisi 35 episode vlog tour perjalanan ke Korea Utara dengan didampingi 2 pemandu wisata. Masing-masing vlog secara rata-rata berdurasi 20 menita-an. Dan, Movielitas menonton semua tanpa skip. Keren dan indah sekali.

Vlog kali ini mungkin tidak akan cocok bagi yang mental-nya rasis dari kandungan ibu. Vlog diisi dengan Bahasa Mandarin karena sang pemilik channel ini adalah warga Cina yang gemar travelling, dan kali itu memilih untuk travelling ke Korea Utara. Bila melihat dari waktu upload-nya, tour yang dilakukan oleh grup SAO tersebut terjadi di kisaran Oktober 2018 silam.

Apa yang menarik dari Vlog Dprk Tour milik SAO Documentary waktu itu (versi 2018)? Tour guide nya cantik. That’s all.

Terlepas dari ideologi bangsa -nya, ataupun isu bahwa Korea Utara kerap dituduh menyembunyikan “neraka kelaparan ataupun penjara sadis dan lain-lain” dibalik kota modern-nya, Movielitas menikmati vlog ini dari sisi manusia nya saja.

Kim (Jin)  Zhumei. Begitu nama Tour Guide cantik asal Korea Utara ditulis di subtitle vlog nya.  Sebenarnya selain cantik paras pastinya, Movielitas mengagumi sosok tour guide ini karena kecerdasannya. Menguasai Bahasa Mandarin dengan sangat fasih, menurut Movielitas itu cerdas. Ramah. Menyenangkan. Dan, pastinya profesionalisme Kim Zhumei yang sangat luar biasa. Movielitas yakin, ukuran profesionalisme Kim Zhumei ini mampu mengalahkan “profesionalisme” banyak orang di luar Korea Utara sekalipun. Luar biasa.

Meskipun terlahir di sebuah negara yang ber-ideologi unik, tertutup dengan negara lain, dan memiliki kepercayaan sendiri, Kim (Jin)  Zhumei di vlog ini (2018) tetap tidak bisa menyembunyikan sisi kemanusiaan-nya. Berusaha keras melakukan tugas nya sebagai pemandu wisata sebaik mungkin hingga akhir. Dan, yang pasti Zhumei juga kesulitan menyembunyikan keindahan mata serta senyuman nya.

Movielitas sendiri cukup takjub sendiri sanggup mengikuti 35 seri vlog dengan bahasa yang tidak dimengerti, hanya dibantu dengan subtitle. Tapi, vlog DPRK Tour oleh SAO Documentary versi 2018 ini merupakan salah satu vlog terbaik dan tercantik di kelas-nya versi jejak digital Movielitas.

Konon, Kim Zhumei ini disebutkan juga menjadi inspirasi dari sebuah lagu instrumental oleh seorang musisi. Movielitas mencoba menggabungkan antara lagu tersebut dan vlog DPRK Tour SAO Documentary, hmmm ..... jika dipaksakan sekali bisa lah terasa syahdu  menikmati vlog DPRK Tour diiringi lagu Gorgeous Ponytails Girl From North K. Lagunya bisa dinikmati di Youtube ataupun Spotify. Two thumbs up!! 

PS : Sebenarnya, vlog DPRK Tour 2018 ini memiliki versi lanjutan-nya cukup banyak. Hingga pada satu momen, mungkin dikarena-kan oleh mata dan antusiasme begitu besar dari para penikmat Youtube di seluruh dunia tentang Pretty Tour Guide, Kim (Jin)  Zhumei, “memaksa dan sangat memaksa kesannya” SAO Documentary ini kembali ber-kolaborasi dengan Jin Zhumei versi 2019. Secara fisik, mata senyum, Zhumei tetap menarik, tapi sudah sangat jauh berbeda dengan Zhumei versi 2018. Dan, untuk DPRK Tour versi 2019 ini, Movielitas kurang begitu bisa menikmati. Kim Zhumei telah berubah.

 Enjoy the show.

 

 

 



This post first appeared on Jurnal Film, please read the originial post: here

Share the post

Kecantikan Alami Yang Terlarang dan Tak Abadi

×

Subscribe to Jurnal Film

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×