Kota Surabaya banyak menu kuliner khas yang menggiurkan lidah. Mulai dari bebek goreng, tahu tek hingga sate klopo sangat enak. Asyiknya lagi semua menu itu bisa dicoba.
Apa yang dilakukan ketika di Surabaya? Ini yang dapat dilakukan ketika  keliling sehari di Kota Surabaya.  Memulai hari dengan mengajak teman, ke Kopitiam Oey. Kebetulan kami sama-sama maniak kopi.
Sarapan nasi hitam plus ngopi-ngopi. Nasinya berwarna hitam dan dibungkus daun yang semacam dipincuk. Minumnya disanding dengan kopi hitam. Kopi hitam favorit saya di sini adalah kopi Vietnam dan kopi Italia.
Keduanya sama-sama kopi jenis robusta, pahitnya sampai terasa di pangkal tenggorokan seperti kita habis menenggak pil. Sumpah! bikin mata melek banget dan segar.Penyajian kopi hitam di Kopitiam Oey ini selalu disandingkan dengan air es. Kalau kopi Vietnam ada campuran susunya, tapi untuk kopi Italia murni hitam.
Setelah kenyang, bisa dilanjutkan melipir ke House of Sampoerna. Di sini kita bisa melihat rokok kretek yang dilinting secara manual serta sejarah perusahaan Sampoerna. Awalnya hanya dari seonggok gerobak hingga jadi perusahaan besar seperti sekarang.Selain bisa ikutan 'tour de heritage' mengunjungi daerah-daerah heritage di Surabaya secara gratis. Dimana kita dapat melihat bangunan tempoe doeleo.Anda juga bisa menikmati pameran lukisan serta fotografi yang sering diadakan di sini.
Lanjut siang hari, Anda bisa langsung meluncur ke Masjid Laksamana Cheng Ho. Masjidnya bernuansa China dan dikelola oleh etnis Tionghoa. Seperti kita ketahui, Laksamana Cheng Ho adalah pedagang China yang menyebarkan islam di tanah Jawa.
Kebutuhan rohaniah sudah terpenuhi, lanjut lagi memenuhi kebutuhan badan alias lanjut kulineran lagi. Mari mencari makan siang! Kami mampir ke Sate Klopo Ondomohen di Jl Walikota Mustajab. Atau bagi Anda yang ingin keliling Surabaya bisa mencoba lontong balap di dekat pusat perbelanjaan BG Junction.
Bagi penyuka bebek seperti saya, Anda juga bisa mampir ke Bebek Mercon di Jl Kayun atau Bebek Hitam Cak Sayeki di Jl Dharmahusada. Bebek Palupi di Rungkut Asri,atau Bebek HT di daerah karang empat surabaya,Setelah itu bisa ngobrol-ngobrol santai menikmati panasnya Surabaya di Es Teler Pacar Keling.
Kalau mau uji nyali dan suka pedas, bisa juga melipir ke Nasi Goreng Jancuk di Surabaya Hotel and Resto. Selain porsinya yang banyak, juga pedasnya yang nampol. Setelah itu Anda bisa mencicipi Es Krim Zangrandi. Kedua lokasi itu berdekatan.
Sore hari, bisa dilanjut dengan menikmati suasana senja di Surabaya dengan duduk-duduk santai di Taman BMX atau Skatepark. Di sini banyak remaja berlatih main skateboard atau hanya duduk-duduk bergerombol.
Kalau sore patung Suroboyo di dekat sana juga mengeluarkan air mancur. Apik bagi yang suka hunting foto. Selain itu ini posisinya juga bersebelahan di Monumen Kapal Selam. Jadi, bisa sekalian melipir.
Bisa juga Anda menghabiskan sore dengan menyeberang ke Madura via Suramadu. Hunting pernak-pernik Madura semacam pecut. Ini banyak dijual di kios-kios pinggir jalan Suramadu di sisi Madura. Sekalian bagi yang suka hunting foto, hunting sunset di tepi pantai salah dua sisinya jembatan,atau makan di Bebek sinjay dan membeli batik atau souvenir di Bangkalan.
Malam hari tiba, saatnya kulineran lagi! Coba cicipi tahu tek di Jl Dharmahusada. Ada yang tau tahu tek? Tahu tek adalah makanan seperti rujak, tapi tanpa sayur dan buah. Kalau siang tempat ini adalah bengkel cuci mobil tapi kalau malam disulap menjadi warung tahu tek. Jangan salah, ramainya minta ampun!
Bagi penggila bebek bisa melipir ke daerah Mulyosari, Bebek Cak Yudi. Makan di sana jangan di atas pukul 19.30 WIB, karena kalau di atas jam itu biasanya sudah habis.
Tapi jangan kecewa dulu, tidak dapat Bebek Cak Yudi Anda bisa melipir ke daerah Bratang atau ke daerah Rungkut. Di sana ada Bebek Palupi, sedapnya!! Untuk Bebek Palupi yang di Bratang, tak cuma menyediakan menu bebek. Ada pula berbagai menu lainnya, seperti iga bakar penyet. Ajib coy...