Berdasarkan statistik setiap 100 penduduk Indonesia terdapat 25 orang miskin atau secara total ada 96.000.000 penduduk miskin menurut perhitungan Badan Pusat Statistik tahun 2012. Namun sejumlah politisi, lembaga swadaya masyarakat dan bahkan peneliti memperkirakan jumlah penduduk miskin di Indonesia jauh lebih besar dibandingkan angka resmi yang dikeluarkan pemerintah.
Dengan banyaknya kaum dhuafa di Indonesia mendorong beberapa kalangan masyarakat yang ikut prihatin terhadap kesulitan hidup saudara-saudaranya. Mereka pun berinisiatif membantu kaum dhuafa atau penduduk miskin dengan bersedekah membuka warung makanan khusus kaum miskin, dhuafa dan yatim piatu, di warung ini para kaum miskin dan anak yatim piatu bisa makan dan membayar seikhlasnya meski tidak punya duit sekalipun, berikut adalah warung-warung tersebut, 10 Warung sedekah di Indonesia
1. Warung Sedekah, Pekalongan
Dengan banyaknya kaum dhuafa di Indonesia mendorong beberapa kalangan masyarakat yang ikut prihatin terhadap kesulitan hidup saudara-saudaranya. Mereka pun berinisiatif membantu kaum dhuafa atau penduduk miskin dengan bersedekah membuka warung makanan khusus kaum miskin, dhuafa dan yatim piatu, di warung ini para kaum miskin dan anak yatim piatu bisa makan dan membayar seikhlasnya meski tidak punya duit sekalipun, berikut adalah warung-warung tersebut, 10 Warung sedekah di Indonesia
1. Warung Sedekah, Pekalongan
| Warung sedekah di Pekalongan |
Bila Anda tidak punya uang untuk makan, silakan mampir ke warung tersebut. Ajak siapa saja yg butuh makan, tetapi terkendala uang. Silakan pesan menu apa saja yg Anda mau, dan tersedia di situ. Tak akan dimintai bayaran sepeserpun. Misalkan Anda punya uang seribu atau duaribu dan berniat membayar, silakan masukkan uangnya ke tempat yang disediakan.
Warung ini buka setiap hari mulai jam 06.00-09.00. Lokasinya di alun-alun Kota Pekalongan. Menu masakannya cukup beragam, ada ayam opor, nasi megono, telur bacem, telur ceplok, sampai daging rendang. Setiap hari, banyak saudara kita yang berprofesi jadi tukang becak, kuli panggul, pengemis, dan sebagainya makan di situ.
Warung ini dibuka dan dibiayai oleh seorang yang hanya ingin dikenal dengan sebutan 'Hamba Allah'. Tujuannya, untuk membantu orang yang kekurangan. Ia ingin agar rakyat kecil bisa ikut menikmati makanan murah bahkan gratis.
2. Warung Ikhlas Dunsanak, Padang
Warung ini buka setiap hari mulai jam 06.00-09.00. Lokasinya di alun-alun Kota Pekalongan. Menu masakannya cukup beragam, ada ayam opor, nasi megono, telur bacem, telur ceplok, sampai daging rendang. Setiap hari, banyak saudara kita yang berprofesi jadi tukang becak, kuli panggul, pengemis, dan sebagainya makan di situ.
Warung ini dibuka dan dibiayai oleh seorang yang hanya ingin dikenal dengan sebutan 'Hamba Allah'. Tujuannya, untuk membantu orang yang kekurangan. Ia ingin agar rakyat kecil bisa ikut menikmati makanan murah bahkan gratis.
2. Warung Ikhlas Dunsanak, Padang
| Dengan menggunakan mobil, Warung ikhlas Dunsanak |
Bermodal sebuah mobil box, Warung berjalan ini dinamakan Warung Ikhlas Dunsanak, secara berkeliling warung ikhlas ini mencari tempat pemberhentian yang memungkinkan bertemu dengan kaum dhuafa. Berkeliling kota Padang Warung Ikhlas ini berhenti di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Air dingin Lubuk Minturun Kota Padang, dan juga Pelabuhan Teluk Bayur.
Warung ini menjual makanan keseharian berupa Nasi, berserta lauk pauk dan air, yang hanya dijual seharga Rp 2000,-. Bersama Tim Warung Ikhlas Dunsanak Datuk, Datuk, Darius Aan dan sahabat Pembina Bpk Budi, Ibu Esy dan Bpk Abdi. Warung ini berkeliling saling berbagi saling memberi, dengan motto mereka "ayo berbuat baik" yang selalu membuat mereka bersemangat dalam memberikan pelayanan sedekah ikhlas untuk kaum dhuafa.
Warung ini menjual makanan keseharian berupa Nasi, berserta lauk pauk dan air, yang hanya dijual seharga Rp 2000,-. Bersama Tim Warung Ikhlas Dunsanak Datuk, Datuk, Darius Aan dan sahabat Pembina Bpk Budi, Ibu Esy dan Bpk Abdi. Warung ini berkeliling saling berbagi saling memberi, dengan motto mereka "ayo berbuat baik" yang selalu membuat mereka bersemangat dalam memberikan pelayanan sedekah ikhlas untuk kaum dhuafa.
3. Warung Ikhlas, Jakarta
| Mobil kap yang digunakan Warung Ikhlas |
Berangkat dari keinginan untuk berbagi dengan sesama dan menjadikan hidup lebih bermanfaat, terlahirlah ide untuk mendirikan Warung Ikhlas sebagai sarana berbuat baik yang unik dan inspiratif. Ide ini dicetuskan pada tahun 2012 oleh Sonnie Wicaksono, Hapsari Budi Utami, dan Niken Esta. Pada buan Februari 2013, Warung Ikhlas mulai beroperasi di daerah Kebayoran Lama, Jakarta.
Berbeda dengan kegiatan berbagi makanan secara cuma – cuma, Warung Ikhlas ini menjual makanan sehat kepada masyarakat kurang mampu dengan harga Rp. 2,000 untuk setiap porsinya.
Melalui kegiatan “menjual” ini para sahabat Warung Ikhlas ingin menyampaikan pesan bahwa makanan sehat dan lezat adalah hak semua orang, bukan hanya kalangan menengah ke atas. Hal ini juga dimaksudkan untuk mendorong masyarakat yang kurang mampu agar mau mengambil hak setelah memenuhi kewajiban-nya; Tidak menyerah dengan keadaan, berusaha optimal dan lebih menghargai hasil kerja keras mereka sendiri.
4. Warung Amal, Surabaya
Berbeda dengan kegiatan berbagi makanan secara cuma – cuma, Warung Ikhlas ini menjual makanan sehat kepada masyarakat kurang mampu dengan harga Rp. 2,000 untuk setiap porsinya.
Melalui kegiatan “menjual” ini para sahabat Warung Ikhlas ingin menyampaikan pesan bahwa makanan sehat dan lezat adalah hak semua orang, bukan hanya kalangan menengah ke atas. Hal ini juga dimaksudkan untuk mendorong masyarakat yang kurang mampu agar mau mengambil hak setelah memenuhi kewajiban-nya; Tidak menyerah dengan keadaan, berusaha optimal dan lebih menghargai hasil kerja keras mereka sendiri.
4. Warung Amal, Surabaya
| Warung amal Surabaya |
Banyak cara untuk berbuat mulia. Salah satunya yang dilakukan Mustika Hikmawati. Dia membuka Warung Amal untuk kaum duafa. Cukup bayar Rp 1.500, pembeli bisa menikmati sepiring nasi, lengkap dengan lauk-pauknya, plus air minum
Dalam sehari sekitar 70 orang datang ke warung yang buka pukul 09.00 sampai 14.30 itu. Menunya sederhana: pecel, rawon, sayur lodeh, sayur asem, sup, juga soto ayam.
5. Warung Anak Yatim, Tangerang
Dalam sehari sekitar 70 orang datang ke warung yang buka pukul 09.00 sampai 14.30 itu. Menunya sederhana: pecel, rawon, sayur lodeh, sayur asem, sup, juga soto ayam.
5. Warung Anak Yatim, Tangerang
| Warung yatim di Tangerang |
Pembuatan warung yatim yang di pelopori oleh abah Haji Bahriudin dan masyarakat sukamulya dan setelah belajar dari Warung yatim yang ada di daerah dukuh panitiadapat belajar.Berkat hidayah dan kekuatan untuk membantu anak yatim dan semangat untuk menjalankan perintah agama yang sering di berikan dalam pengajian yang di lakukan di Musollah Nurul Iman Sukamulya
Setelah di mulainya pembuatan warung saat itu sewa setiap bulannya dan berkat hidayah dan rejeki yang diberikan Allah SWT melalui warung yatim ini serta tak lupa juga kami ucapkan rekan rekan yang telah membantu sehingga terselenggaranya warung yatim ini baik tenaga, pemikiran dan dana yang telah diberikan. Hanya Allah yang akan memberikan balasan yang berlipat ganda .
Peresmian warung yatim ini berkat hidayah dan bantuan dari masyarakat tepatnya tanggal 4 Februari 2012 dengan mengucap Alhamdulilah dapat menepati warung yatim yang baru. Warung yatim ini telah membeli tanah dan menjadi tanah wakaf.
6. Warung Amal Terusan Mulya, Kapuas
Setelah di mulainya pembuatan warung saat itu sewa setiap bulannya dan berkat hidayah dan rejeki yang diberikan Allah SWT melalui warung yatim ini serta tak lupa juga kami ucapkan rekan rekan yang telah membantu sehingga terselenggaranya warung yatim ini baik tenaga, pemikiran dan dana yang telah diberikan. Hanya Allah yang akan memberikan balasan yang berlipat ganda .
Peresmian warung yatim ini berkat hidayah dan bantuan dari masyarakat tepatnya tanggal 4 Februari 2012 dengan mengucap Alhamdulilah dapat menepati warung yatim yang baru. Warung yatim ini telah membeli tanah dan menjadi tanah wakaf.
6. Warung Amal Terusan Mulya, Kapuas
| Hidangan Sate di Warung Amal Kapuas |
Menggelar Warung Amal untuk pembangunan Masjid, warga Desa Terusan Mulya, Kecamatan Bataguh menyelenggarakan Warung Amal. Di warung ini para warga menjual berbagai macam menu diantaranya bakso, soto, rawon, sate, nasi goreng, es campur, kue-kue dan lain sebagainya. Seluruh keuntungan dari penjualan ini akan disumbangkan untuk pembangunan masjid.
Warga setempat berbondong-bondong bersama dengan keluarga mendatangi warung tersebut. Berbagai kelompok masyarakat dari berbagai kelompok umur meramaikan warung ini.
Menurut laporan panitia sampai pertengahan acara lelang yang menyertai kegiatan warung amal ini, dana yang terkumpul lebih dari 32 juta rupiah. Semoga semangat warga untuk membantu perbaikan masjid ini dapat terus berjalan sampai masjid ini bisa berdiri dengan megah.
7. Warung Amal terminal Depok
Warga setempat berbondong-bondong bersama dengan keluarga mendatangi warung tersebut. Berbagai kelompok masyarakat dari berbagai kelompok umur meramaikan warung ini.
Menurut laporan panitia sampai pertengahan acara lelang yang menyertai kegiatan warung amal ini, dana yang terkumpul lebih dari 32 juta rupiah. Semoga semangat warga untuk membantu perbaikan masjid ini dapat terus berjalan sampai masjid ini bisa berdiri dengan megah.
7. Warung Amal terminal Depok
| Warung Amal di Rumah singgah terminal Depok |
Yayasan BIM yang menaungi komplek rumah singgah yang ada di Terminal Depok. Lokasi tepatnya tidak jauh dari Masjid Terminal, dan bisa juga ditempuh dengan berjalan kaki dari pintu keluar sebelah kiri pusat perbelanjaan ITC Depok. Selain bangunan sekolah (mulai tingkat PAUD hingga SMA) dan tempat tinggal, pada komplek tersebut terdapat banyak bangunan/ruangan dengan beragam fungsi, antara lain : ruang pembina, klinik, perpustakaan, warung amal (semacam dapur umum), kamar mandi yang cukup terawat, ruang praktek percetakan dan sablon, serta ruang musik.
Salah satu fasilitas rumah singgah yang disediakan oleh BIM salah satunya adalah Warung Amal dengan tagline "makan secukupnya, bayar seikhlasnya". Meski pada kenyataannya belum pernah ada penghuni rumah singgah yang membayar. Namun Angga, salah satu relawan BIM dengan optimis meyakini bahwa "relawan tak akan pernah kelaparan". Dan memang benar, semakin banyak anak yang diasuh semakin banyak bantuan yang mengalir.
8. Warung Sedekah, Cilacap
Salah satu fasilitas rumah singgah yang disediakan oleh BIM salah satunya adalah Warung Amal dengan tagline "makan secukupnya, bayar seikhlasnya". Meski pada kenyataannya belum pernah ada penghuni rumah singgah yang membayar. Namun Angga, salah satu relawan BIM dengan optimis meyakini bahwa "relawan tak akan pernah kelaparan". Dan memang benar, semakin banyak anak yang diasuh semakin banyak bantuan yang mengalir.
8. Warung Sedekah, Cilacap
| Warung sedekah di Cilacap |
Agenda kegiatan komunitas Ahad Berbagi adalah mendirikan warung makan gratis di desa Sampang, kabupaten Cilacap. Berkonsep warung makan sederhana dengan menggelar tikar untuk lesehan dan spanduk bertuliskan "Warung Sedekah - Khusus Untuk Fakir Miskin & Kaum Dhuafa". Diadakan tepat di depan pasar tradisional, dengan menyediakan menu ayam gorang, sayur kentang ati ampela, tempe kering, sup dan lalapan. Acara dimulai pukul 6 pagi, ditujukan untuk para dhuafa yang sedang bekerja di pagi hari seperti tukang becak, kuli panggul, tukang sapu jalanan, pengais sampah dll. Sarapan disediakan secara prasmanan. Mereka bisa mengambil mekanan semau dan sebanyak yang mereka inginkan tanpa perlu berpikir ulang jika harus membayar.
9. Warung Sedekah, Yogyakarta
9. Warung Sedekah, Yogyakarta
| Warung sedekah Yogyakarta |
Terinsipirasi oleh keinginan untuk berbagi terhadap sesama, seorang warga di Yogyakarta membuka Warung Shodaqoh. Sekilas warung yang berada di Jalan Gedong Kuning 168 Yogyakarta ini nyaris tak beda dengan warung lainnya. Namun, ternyata warung ini sangat unik karena siapa saja yang makan di warung ini bebas makan sepuasnya tanpa perlu membayarnya. Warung makan yang disebut dengan warung Shodaqoh ini diutamakan buat kaum Fakir Miskin dan Dhuafa.
10. Warung Amal, Balikpapan
10. Warung Amal, Balikpapan
| Warung amal Balikpapan |
Warung Amal ini sebetulnya adalah Warung Subsidi. Ide dasarnya adalah untuk membantu para dhuafa yang benar-benar tidak mampu untuk menghidupi dirinya sehari-hari agar bisa makan di warung tersebut dengan biaya semurah mungkin. Yang dimaksud dhuafa adalah para orang tua jompo yang tidak punya keluarga, janda-janda tua atau miskin, buruh kasar, sopir ojeg, tukang serabutan, musafir, dll.
Cukup dengan seribu rupiah mereka bisa menikmati sepiring nasi lengkap dengan sayuran dan lauk sekedarnya. Kalau benar-benar tidak punya uang ya bisa berhutang yang nanti dibayar kalau sudah punya uang. Kalau benar-benar tidak mampu untuk membayarnya maka akan kita carikan seorang sponsor untuk membayarinya. Inti dari warung ini adalah untuk menjaga agar tidak ada seorang pun yang bakal kelaparan dan tidak bisa makan karena begitu miskinnya orang-orang di sekitar lingkungan kita (padahal seringkali kita membuang makanan tersisa yang berlimpah). Target utamanya adalah agar jangan sampai ada satu orang pun di sekitar kita yang tidak bisa makan karena tidak punya uang sama sekali.
Cukup dengan seribu rupiah mereka bisa menikmati sepiring nasi lengkap dengan sayuran dan lauk sekedarnya. Kalau benar-benar tidak punya uang ya bisa berhutang yang nanti dibayar kalau sudah punya uang. Kalau benar-benar tidak mampu untuk membayarnya maka akan kita carikan seorang sponsor untuk membayarinya. Inti dari warung ini adalah untuk menjaga agar tidak ada seorang pun yang bakal kelaparan dan tidak bisa makan karena begitu miskinnya orang-orang di sekitar lingkungan kita (padahal seringkali kita membuang makanan tersisa yang berlimpah). Target utamanya adalah agar jangan sampai ada satu orang pun di sekitar kita yang tidak bisa makan karena tidak punya uang sama sekali.
“Bandingan (derma) orang-orang yang membelanjakan hartanya pada jalan Allah, ialah sama seperti sebiji benih yang tumbuh menerbitkan tujuh tangkai; tiap-tiap tangkai itu pula mengandungi seratus biji. Dan (ingatlah), Allah akan melipatgandakan pahala bagi sesiapa yang dikehendakiNya, dan Allah Maha Luas (rahmat) kurniaNya, lagi Meliputi ilmu pengetahuanNya.” (QS Al Baqarah;261)
sumber:
http://www.ahadberbagi.com/
http://widunsanak.blogspot.com/
http://ayoberbuatbaik.org/
http://qnoyzone.blogdetik.com/
http://www.kisahinspirasi.com/
http://www.kapuas.info/
http://warunganakyatim.blogspot.com/
http://lovebookscommunity.wordpress.com/
http://netcj.co.id/
http://endirafid.blogspot.com/
Bilamana terdapat kesalahan dalam artikel diatas, mohon diralat, terima kasih.
This post first appeared on Media Ranah Jaya Inspirasi Hari Ini, please read the originial post: here
