Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Mengendalikan Amarah

Mengendalikan Amarah 


     

Assalamu'alaikum Wr. Wb

     "Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendaknya dia mengambil posisi tidur". 
(H.R. Ahmad / 21348)

     Salah satu senjata syetan untuk membinasakan manusia adalah dengan Marah. Dengan cara ini, syetan Bisa dengan sangat mudah mengendalikan manusia. Karena dengan marah, manusia bisa merusak semua yang ada di sekitarnya. Dia bisa membanting piring, melempar gelas, pukul kanan, pukul kiri, bahkan sampai melakukan pembunuhan. Di saat itulah, misi syetan untuk merusah manusia tercapai.
      Tentu saja, permasalahannya tidak selesai sampai di sini. Masih ada yang namanya balas dendam dari pihak yang dimarahi. Anda bisa bayangkan, betapa banyak kerusakan yang ditimbulkan karena marah.
     Menyadari hal ini, Islam sangat menekankan kepada manusia untuk berhati-hati ketika dilanda amarah. Banyak motivasi yang diberikan oleh Rosululloh SAW agar manusia tidak mudah terpancing amarah. Di antaranya, beliau menjanjikan melalui sabdanya "Jangan marah, bagimu surga." (H.R. Thabrani & dinyatakan shahih dalam kitab At-Targhib no. 2749)
     Subhanalloh, betapa luar biasanya Islam. Jaminan yang sungguh baik. Hanya dengan menjaga amarah, manusia dijamin masuk surga. Semoga ini bisa memotivasi kita untuk tidak mudah terpancing amarah.
     Sekarang, kita kembali ke pokok masalah yaitu cara mengendalikan amarah. Perhatikan ya guys !!!

  1. Segera memohon perlindungan Alloh SWT dari godaan syetan dengan membaca ta'awudz. Karena sumber syetan adalah syetan, sehingga godaannya bisa diredam dengan memohon perlindungan kepada Alloh SWT.
  2. Diam & menjaga lisan. Kecerendungan orang marah adalah berbicara tanpa aturan. Sehingga bisa jadi dia bicara sesuatu yang mengundang murka Alloh SWT. Karena itulah, diam merupakan cara mujarab untuk menghindari timbulnya dosa yang lebih besar.
  3. Mengambil posisi lebih rendah. Kecenderungan orang marah adalah ingin selalu lebih tinggi dan lebih tinggi. Semakin dituruti keinginan itu, maka ia akan mencoba untuk selalu  meninggikan posisinya. Dengan posisi lebih tinggi, ia bisa lebih leluasa melampiaskan amarah sepuasnya. Maka dari itu saat marah ambillah posisi lebih rendah/ merendahkan diri kita.
  4. Ingatlah hadist ini "Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia bisa meluapkannya, maka dia akan Alloh panggil di hadapan seluruh mahluk pada hari kiamat, sampai Alloh menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki." (H.R. Abu Dawud, Turmudzi).
  5. Segeralah mengambil air wudhu. Marah itu dari syetan dan syetan terbuat dari api. Maka dari itu padamkanlah api dengan air yang dingin.
   Inilah tips dan cara untuk meredakan / mengendalikan amarah. Semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb


========================================================================
Dari NU untuk IndONEsia  | Situs Resmi Nahdlotul Ulama | Blog Ini | Facebook | Twitter
========================================================================


This post first appeared on Blog Not Found, please read the originial post: here

Share the post

Mengendalikan Amarah

×

Subscribe to Blog Not Found

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×