Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Khutbah Dua Bahasa di Roma


Suasana shalat Jumat di Roma, Italia
Bahasa Arab dan bahasa Italia sudah tidak asing lagi terdengar menyejukkan dan menyirami hati kaum Muslim yang tinggal di Roma. Diucapkan dengan fasih dan lantang oleh seorang khatib yang berasal dari Maroko tersebut. Khutbah berlangsung sekitar empat puluh menit. Khutbah pertama dikumandangkan dengan bahasa Arab dan khutbah kedua dibacakan dengan bahasa Italia.

Pelaksanaan khutbah di Roma memang agak lama, karena menunggu seluruh jamaah yang berada di sekitar Roma berkumpul dari segala aktivitasnya. Pedagang, pegawai, pengusaha, bahkan ada juga turis. Dimulai pukul 13.45 waktu Roma, khotib menaiki mimbar dan mengucapkan salam, lalu dikumandangkan adzan oleh seorang bilal yang berasal dari sudan. Tidak seperti biasanya.

Jika di tempat lain khutbah dimulai ketika masuk waktu dzuhur, dimana saat ini waktu dzuhur di Roma jatuh pada 13. 11, di masjid ini tidak harus seperti itu. Karena kalau mau tepat seperti itu, kasihan jamaah yang berdatangan dari jauh dengan kereta dan bus, pasti akan ketinggalan.

Inilah perlunya adaptasi, inilah fiqih minoritas. Fiqih yang mengedepankan kebersamaan dan penyesuaian, namun tetap menjaga keabsahan beribadah. Tidak fanatik, tidak menyulitkan. Inilah Islam yang rahmatan lil alamin.

Dua bahasa ini juga sering terdengar setiap hari di masjid almarkaz al-Islamiy Roma ini baik di saat khutbah jumat atau di saat pengajian-pengajian di luar sholat. Karena masjid ini, satu-satunya masjid pusat kebudayaan Islam di Roma, maka tidak heran jika banyak kegiatan keislaman dengan berbagai bahasa dan warga negara di sini.

Apalagi pada bulan Ramadhan seperti sekarang ini, banyak kaum muslim yang singgah ke masjid untuk meningkatkan ibadah mereka dengan membaca alquran, mendengarkan pengajian, mengikuti sholat taraweh berjamaah, berbuka puasa bersama, dan lain-lain. Mereka melakukan banyak kegiatan keislaman pada bulan Ramadhan sebagai bentuk perintah alquran fastabiqul khoirot, yaitu berlomba-lomba dalam kebaikan.

Musabaqoh tilawah alquran juga selalu diadakan di masjid ini sebagai pengisi kegiatan bulan Ramadhan yang dikenal bulannya alquran diturunkan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menambah gairah kaum muslim Roma meningkatkan keilmuannya dan kemahirannya dalam membaca alquran. Ada banyak cabang yang diperlombakan. Dari cabang tilawah murottal, tahfidz, dan adzan bagi anak-anak. Musabaqoh ini dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2017, hari minggu bada zuhur waktu setempat.

Semoga dengan banyaknya media penamnbah pengetahuan keislaman dan budaya di Masjid Roma,  semakin menggemakan Islam yang ramah. Islam yang santun

KH Khumaini Rosadi, Tim Dai Cordofa


This post first appeared on Misteri Dunia Unik Aneh, please read the originial post: here

Share the post

Khutbah Dua Bahasa di Roma

×

Subscribe to Misteri Dunia Unik Aneh

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×