Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Para ilmuwan memberi cahaya baru pada Kaitan Antara 'Sel Pembunuh' dan Diabetes

JurnalScience  -  sebuah sel yaitu T-sel Pembunuh yang terdapat di dalam tubuh manusia yang membantu melindungi kita Dari penyakit secara tidak sengaja dapat merusak sel-sel yang memproduksi insulin. Studi ini memberikan bukti pertama dari mekanisme dalam tindakan bisa menawarkan pemahaman baru tentang penyeban diabetes tipe 1.


(Credit: Image courtesy of Susan Wong and Maja Wallberg)


Profesor Andy Sewell, serorang ahli dalam Human T-sel dari Cardiff University's School of Medicine bekerjasama dengan ahli diabetes dari King College London untuk lebih memahami peran T-sel dalam perkembangan diabetes tipe 1.

Tim terisolasi T-sel dari pasien dengan diabetes tipe 1 untuk melihat interaksi molekul yang unik yang menghasilkan pembunuhan sel yang memprodusi insulin di pankreas.

“Diabetes tipe 1 adalah hasil dari sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel dalam pankreas yang memproduksi hormon insulin. Insulin mengontrol kadar gula darah dan kurangnya insulin adalah fatal jika tidak diobati, “ kata Profesor Sewel.

Co-penulis studi, Profesor Mark Peakman dari Institut Nasional untuk Riset Kesehatan (NIHR) Pusat Penelitian Biomedist di King College London dan Guy dan St Thomas ‘NHS Foundation Trust mengatakan: “ Ini pandangan pertama tentang bagaimana T-sel Pembunuh melakukan kontal dengan sel-sel yang membuat insulin sangat mencerahkan, dan meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana diabetes tipe 1 mungkin timbul.

“Pengetahuan ini akan digunakan dimasa depan untuk membantu kami memprediksi yang mungkin mendapatkan penyakit dan juga untuk mengembngkan pendekatan baru untuk mencegah hal itu. Tujuan kami adalah untuk mendeteksi lebih awal penyakit sebelum terlalu banyak sel tersebut.”

Tim sekarang berharaf bahwa dengan mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari proses ini akan menempatkan mereka pada posisi yang lebih kuat untuk menemukan cara cara baru atau bahkan menghentikan penyakit.

Penelitian, yang didanai oleh Bioteknologi Inggris dan Biological Sciences Research Council (BBSRC), bekerjasam dengan Jubenile Diabetes Research (JDRF) menggunakan fasilitas di Diamond Light Source dan diterbitkan Nature Immunology, menunjukkan bahwa T-sel reseptor menggunakan metode abnormal mengikat dalam rangka untuk mengenali sel-sel yang memproduksi insulin.

“Hasil karya dari Dr Sewell ini memberikan wawasan baru sebagai kunci pategenesis T1D” kata Teodora Staeva, Direktur JDRF.” JDRF senang untuk mendukung jenis penelitian yang akan mempercepat pengembangan biomarker dan terapi pencegahan untuk diabetes tipe 1.”

Struktur reseptor T-sel pembunuh terikat pada peptida insulin menunjukkan bahwa interaksi sangat terfokus hanya pada sebagian kecil dari molekul.

Kemampuan untuk mengikat peptida dengan banyak bentuk yang berbeda dapat memberikan petunjuk bagaimana penyakit autoimun yang dimuali, ada kemungkinan bahwa sel T ini dibesarkan untuk melawan infeksi melalui salah satu dari 1,3 juta peptida lain dapat mengenali tapi kemudian insulin yang secara tidak sengaja juga diakui sekali itu untuk diletakkan pada ‘siaga merah’ oleh infeksi ini.

Penyakit diabetes menjelaskan dimana seseorang memiliki gula darah yang tinggi. pengobatan diabetes dan komplikasinya merupakan beban kesehatan utama dan kontribusi pada 10% anggaran tahunan pelayan kesehatan nasional US.


Sumber Referensi :
 
Wooldridge, J. Ekeruche-Makinde, H. A. van den Berg, A. Skowera, J. J. Miles, M. P. Tan, G. Dolton, M. Clement, S. Llewellyn-Lacey, D. A. Price, M. Peakman, A. K. Sewell. A Single Autoimmune T Cell Receptor Recognizes More Than a Million Different Peptides. Journal of Biological Chemistry, 2011; 287 (2): 1168 DOI: 10.1074/jbc.M111.289488

http://jurnalsecience.blogspot.com/atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500


This post first appeared on Jurnal Secience, please read the originial post: here

Share the post

Para ilmuwan memberi cahaya baru pada Kaitan Antara 'Sel Pembunuh' dan Diabetes

×

Subscribe to Jurnal Secience

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×