Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Faktor Penyebab Wanita Susah Hamil

Tags: wanita hamil
Faktor Penyebab Wanita Susah Hamil - Bagaimana cara mengatasi wanita yang ingin mempunyai anak tetapi susah untuk hamil ? Ingin hamil adalah keinginan bagi setiap wanita yang ada namun tidak semua wanita diberi kemudahan untuk cepat hamil dan ada juga yang lama menunggu kehamilannya. Wanita susah hamil bisa disebabkan juga karena adanya gangguan kesuburan pada laki-laki dan perempuan.

Tanda - tanda susah hamil pada perempuan di dalam bidang kesehatan memang ada, beberapa yang dijadikan sebuah alasan kenapa seorang wanita sulit mendapatkan keturunan. Namun demikian kaum suami atau pria pun dapat menjadi faktor penyebab sulit hamil pula.

Karena yang terjadi di dalam masyarakat belum mempunyai anak adalah karena faktor dari sang istri saja. Padahal untuk terjadinya sebuah proses kehamilan dibutuhkan peran serta suami isteri dalam hal ini yaitu untuk terjadinya pertemuan antara sel sperma dan sel telur sang istri hingga nantinya terjadi proses pembuahan dan pembentukan janin di dalam rahim.

Faktor Penyebab Wanita Susah Hamil



Mitos kesuburan baik dari pihak laki-laki atau pun kesuburan dari pihak perempuan yang beredar pada lingkup masyarakat kita pada umumnya antara lain karena pengaruh dari pihak laki-laki yang mana spermanya encer, ada beberapa karena pengaruh penggunaan alat kontrasepsi KB yang kurang tepat dan sebagainya. Dan memang hingga saat ini belum ditemukan suatu kebenaran dari mitos hal yang membuat perempuan susah hamil tersebut benar bila dilihat dari sisi medis kesehatan. Berikut ini adalah faktor yang menjadi pengaruh wanita susah hamil padahal haid sudah lancar :

1). Faktor Umur
  • Meski faktor ini tidak langsung menjadi kendala Anda dalam memiliki buah hati, jumlah sel telur akan secara signifikan menurun sekitar umur 30 dan inilah yang menjadi masalahnya. Sebab semakin sedikit sel telur yang tersedia, semakin sedikit pula kesempatan untuk dibuahi dan diproses menjadi embrio. Tidak sedikit wanita yang menunda kehamilan dan mendahulukan karir. Namun ketika menginjak usia 30-an ke atas, peluang untuk hamil semakin kecil dibandingkan ketika masih berusia 20-an. Terlebih lagi ketika menginjak usia 40-an, peluang hamil semakin tipis bahkan hilang sama sekali.
  • Mousa Shamonki, MD, direktur spesialis kesuburan di University of California mengatakan, “Semakin tua usia wanita, jumlah produksi sel telurnya akan berkurang dan terjadi penurunan kualitas secara dramatis. Tubuh wanita tidak dirancang evolusioner untuk hamil dengan mudah seperti ketika wanita berada di usia 20-an tahun”. Usia dianggap sebagai faktor yang wajar jika dikaitkan dengan infertilitas pada perempuan. Di atas usia 40 tahun perempuan memiliki jumlah sel telur yang lebih rendah dan cenderung kurang sehat. Risiko keguguran pun menjadi lebih tinggi pada kehamilan perempuan yang usianya lebih tua.

2). Sperma Sedikit
  • Kesuburan pria tentu memegang peranan yang sama pentingnya dengan wanita. Dalam hal ini adalah jumlah sel sperma pria. Ejakulasi normal harus mengandung setidaknya 39 juta sperma. Jumlah sperma yang rendah atau kurang dari 20 juta sperma per mililiter air mani sangat kurang untuk membuahi sel telur. Menurut Mayo Clinic, ejakulasi normal harus mengandung setidaknya 39 juta sperma dan dengan hal ini diharapkan akan bisa membuahi sel telur.
  • Ketika sel sperma pria terlalu rendah, wanita tetap bisa hamil namun biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama. Konsultasikan masalah tersebut dengan dokter untuk membantu anda segera mendapatkan kehamilan.

3). Endometriosis
  • Yang dimaksud dengan pengertian endometriosis adalah suatu kondisi dimana jaringan rahim tumbuh di luar rahim. Kadaan seperti ini umumnya akan bisa mempengaruhi keadaan indung telur, sel telur, saluran telur, rahim dan bahkan fungsi sperma.
  • Pada endometriosis yang ringan, konsepsi masih mungkin terjadi karena tidak semua wanita akan mengalami infertilitas. Jaringan rahim yang tumbuh di bagian luar rahim sehingga mempengaruhi indung telur, saluran telur, telur, rahim dan juga fungsi sperma. Pada kasus ringan, konsepsi mungkin terjadi karena tidak semua wanita mengalami gangguan kesuburan.
  • Pada kasus sulit hamil oleh karena endometriosis maka laparoskopi dapat digunakan untuk menghilangkan jaringan parut yang disebabkan oleh endometriosis untuk membantu pembuahan.

4). Berat Badan Tidak Ideal
  • Kurangnya lemak bisa memperlambat produksi hormon-hormon yang diperlukan untuk ovulasi, termasuk hormon estrogen. Estrogen dan testosteron, yang merangsang produksi sperma berasal dari kolesterol.
  • Wanita yang mempunyai masalah kelebihan berat badan juga mungkin sulit untuk hamil. Hal ini karena sel-sel lemak terlalu banyak menyebabkan kelebihan produksi estrogen, sehingga ovulasi tidak teratur. Juga, obesitas dapat meningkatkan risiko keguguran dan juga merupakan bagian dari tanda gangguan kehamilan yang perlu diwaspadai.
  • Pada pria kelebihan berat badan atau laki-laki pria yang kegemukan hal ini akan mengakibatkan serta juga membuat gerak sperma lambat dan jumlah sperma mungkin turun karena testis menjadi terlalu hangat karena badan yang gemuk. Jangan terlalu kurus dan jangan terlalu gemuk.

5). Menopause Dini
  • Menurut Mayo Clinic, menopause dini didefinisikan sebagai kekurangan atau hilangan menstruasi dan tanda awal habisnya folikel ovarium sebelum seorang wanita mencapai usia 40 tahun. Seorang perempuan dianggap menopause dini jika fungsi ovarium (indung telur) dan menstruasi berhenti sebelum usia 40 tahun. Penyakit kekebalan tertentu atau bahkan terapi radiasi dapat memicu menopause dini pada perempuan.

6). Kerusakan Pada Saluran Telur (tuba)
  • Ketika saluran tuba meradang, hal ini mungkin disebabkan karena adanya penyumbatan atau jaringan parut, yang pada gilirannya, menyebabkan infertilitas. Kerusakan tersebut umumnya disebabkan oleh infeksi penyakit menular seksual, terutama klamidia.
  • Kasus-kasus lain yang dapat menyebabkan penyumbatan pada tuba termasuk penyakit radang panggul, atau bekas operasi akibat kehamilan ektopik.

7). Menstruasi Tidak Teratur
  • Ovulasi yang tidak berkala berkontribusi sekitar 30% dari penyebab ketidaksuburan pada wanita . Boleh saja kita khawatir atau cemas mengenai hal ini karena kesuburan kalau memang ini terjadi.

Demikian artikel kami kali ini yang membahas tentang faktor yang menjadi suatu penyebab wanita sulit hamil, semoga dapat menjadi suatu manfaat bagi anda yang hingga sampai saat ini belum diberikan momongan. Apapun usaha kita dengan tujuan agar dipercepat untuk hamil janganlah lupa untuk selalu berdoa kepada Yang Maha Memberi. Sekian dan terima kasih . . .


This post first appeared on Tech, please read the originial post: here

Share the post

Faktor Penyebab Wanita Susah Hamil

×

Subscribe to Tech

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×