Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

ASUS Zenbook UX391UA, Laptop Tipis Dan Ringan Bikin Liburan Makin Asyik

Penggunaan perangkat-perangkat mobile yang lebih maju turut menandai era milenium saat ini. Selain untuk menyelesaikan pekerjaan, Laptop semakin banyak dilirik untuk hiburan, multimedia, hingga bermain game. ASUS sangat memahami kebutuhan para penggunanya dengan merilis berbagai pilihan jenis laptop bagi para pengguna. Yang pasti, kaum milenial lebih menyukai perangkat-perangkat mumpuni yang ringkas dan ringan. Untuk menemani saat liburan misalnya. Kali ini saya (admin TeknoPlug) akan berbagi pengalaman unik dan seru saat berlibur bersama laptop ASUS.

Nikmati Liburan Dengan Laptop ASUS




Satu per satu saya masukkan alat dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk jalan-jalan. Mumpung 'cuma' dapat libur 2 hari, Sabtu dan Minggu jadi memang harus dimaksimalkan deh sensasinya.

Eit, Sabtu dan Minggu ? Lho, itu kan memang hari libur akhir pekan (weekend) ? Hehe, iya. Kebetulan cuma itu hari yang tersedia buat saya menikmati jeda kerja menjelang akhir tahun. Soalnya Senin sudah masuk lagi, terus Rabu dan hari seterusnya tetap berkativitas meskipun ada tanggal merah di Selasa.

Kaos sport dan handuk kecil sudah masuk, kabel USB data transfer dan Eksternal USB storage juga tidak ketinggalan. Tidak lupa notes kecil buat mencatat hal penting, benda keramat yang saban hari saya bawa kemana-mana (bahkan pernah dicap tukang tagih).

Pandangan dan gerakan saya terhenti sesaat ke sebuah benda persegi berwarna biru di atas meja. Antara ragu dan butuh, saya masukkan pelan-pelan benda bernama laptop berbody alumunium solid tersebut ke dalam tas dengan terlebih dahulu mengeluarkan kaos dan kabel eksternal tadi. Setelah laptop bemerk ASUS tersebut masuk seluruhnya, kembali kaos sport, handuk kecil dan kabel eksternal saya masukkan. Hm, tas ransel jadi terasa lebih berat.

Untung saja destinasi liburan cuma di dalam kota ini. Apalagi waktu libur sangat singkat, jadi gak pakai acara nginap. Apa boleh buat, kali ini solo saja dulu soalnya istri lagi membantu mertua menyiapkan berbagai keperluan acara malam Tahun Baru.

Kampung Bahari, sebuah kawasan kumuh di Kelurahan Sumber Jaya yang perlahan-lahan menjelma menjadi salah satu destinasi populer di Kota Bengkulu bagi siapa pun yang ingin berlibur. Hampir setiap hari saya ke lokasi ini, tapi dalam kapasitas saya sebagai pelaku kolaborasi penanganan kawasan kumuh. Bukan sebagai pelancong. Padatnya aktivitas saya di sebuah program penanganan kumuh kota membuat mobilitas saya tinggi, apalagi tugas saya bukan cuma di kawasan ini saja tapi di beberapa kelurahan lainnya.

Ada beberapa julukan untuk kawasan yang diapit sungai dan laut ini. Selain julukan negatif (dulunya kampung kumuh), sekarang kawasan ini juga punya label tematis seperti Kampung Wisata, Taman Wisata Mangrove, Kampung KB, dan Kampung Sejahtera. Julukan ini diberikan sesuai program-program pemerintah maupun swasta yang masuk ke sini dalam rangka pengentasan kumuh serta pengembangan kapasitas.

Saya arungi spot demi spot di kawasan yang menjadi tempat berkumpulnya nelayan tradisional sambil mengarahkan ponsel berkamera 16 MP. Perubahan wajah Kampung Wisata Mangrove sangat terlihat dalam 2 tahun terakhir, apalagi sejak kawasan ini ditahbiskan sebagai Kawasan Strategis Nasional.

Ada beberapa spot taman di sini yang memberikan kesan romantis, sehingga setiap hari banyak couple ABG hingga yang sudah berkeluarga berkunjung untuk mengambil foto background. Uniknya, mereka akan mengulangi aktivitas yang sama beberapa hari berikutnya, sehingga menjadi kebiasaan. Beberapa Youtuber dan Instagramer newbie lokal sering membidik kameranya ke sini.

Selain taman yang terletak di tepi sungai, pengunjung juga bisa menikmati pengalaman naik perahu wisata menuju kawasan mangrove. Banyak potensi yang bisa dikembangkan di sini, dan memberikan pengalaman-pengalaman istimewa bagi pengunjung. Dermaga menjadi spot paling ramai saat hari libur.

Tidak puas hanya dengan menyusuri kawasan tepi sungai dan dermaga, saya juga seakan membalas dendam 'hutang' liburan saya dengan ngobrol dengan beberapa penjual pernak-pernik. Perjalanan saya terhenti di sebuah outlet yang dijaga seorang ibu yang sedang menidurkan anaknya. Dengan sok kenal sambil memegang beberapa barang kerajinan kulit kerang yang didisplay ala kadarnya, saya berbincang-bincang. Saya putuskan untuk berteduh sebentar dari teriknya matahari dan memesan es teh di warung sebelahnya.

Hm, luar biasa masyarakat di sini. Setiap hari hidup dalam ancaman bencana banjir pasang, tsunami, atau kebakaran. Permukiman di sini memang cukup padat. Banyak rumah tidak layak huni, tapi untungnya pemerintah sudah merencanakan perbaikan agar jadi lebih sehat. Kota Bengkulu memang rawan gempa dan tsunami. Hampir setiap hari terjadi gempa di sini. Cukup wajar memang, mengingat secara geologi Kota Bengkulu berada pada sesar Semangka dan terjadi pergesekan di bawah sana.

Suasana semakin ramai dan asyik saat sejumlah anak muda (kebetulan saya masih merasa muda walaupun sudah berumur, hehe) berduyun-duyun datang setelah selesai berfoto-foto lalu menawar aneka jenis barang kerajinan. Saya tertarik mempromosikan beberapa produk ibu paruh baya yang sedang menggendong balitanya itu.

Rasa gembira, sesuatu yang jarang saya dapatkan beberapa bulan terakhir sejak memfasilitasi kegiatan infrastruktur sekaligus mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas ekonomi masyarakat marginal. Cukup wajar karena saban hari kening saya dan teman-teman tim mesti berkerut bila melihat ada spot yang terlihat kurang sesuai dengan gambar rancangan. Belum lagi pada saat yang bersamaan diminta menginput data.

Empat, lima, lebih dua puluh jenis produk kerajinan laku terjual tanpa mengurangi harga pembuka dari si Ibu. Dan jreng...dua gelas es teh jadi bonusnya. Ini namanya liburan plus bonus, kata saya dalam hati sambil tersenyum melihat balita yang sudah berontak di gendongan sang ibu.

Tak terasa sudah menjelang sore. Saya putuskan untuk mendokumentasikan outlet berikut produk souvenir sekaligus si ibu. Sayang, ponsel mengeluarkan dua notifikasi sekaligus : baterai menipis, dan penyimpanan penuh. Wah, alamat mesti bakalan lama kalau pilah-pilih file yang mesti didelete. Hm, ini saatnya saya menggunakan laptop ASUS andalan. Laptop tangguh yang sudah lebih 6 tahun menemani perjalanan saya kemanapun, kecuali ke rumah ibadah, MCK, dan ke rumah mertua. Secara pernah kena sindir ibu mertua, "mau silaturahmi atau mau buka kantor cabang ?". Saya kan sensitif banget sama metafora.

Pelan-pelan saya keluarkan si biru jadul dari ransel. Sangat pelan, takut tumpah. Hush, emang kuah sup. Hehe, gak gitu juga sih. Ini laptop hebat, tapi berat. Bobotnya yang hampir 3kg membuat saya menjaganya seperti menjaga bayi. Takut keselip dari tangan dan terbanting.

Agak malu-malu saya meminjam colokan listrik sama si ibu. Soalnya laptop ASUS keluaran tahun 2012 yang belinya nyicil ini harus tersambung dulu ke listrik baru bisa dioperasikan. Sambil menunggu proses booting, saya memperhatikan beberapa pasangan asyik jeprat-jepret di dermaga. Di sisi lain dermaga, saya lihat beberapa pemuda yang menurut taksiran saya masih kuliah sedang membuka laptop masing-masing sambil duduk menyandar di tiang pembatas dermaga. Seingat saya, sudah cukup lama mereka duduk di situ sambil mengotak-atik laptopnya sejak saya datang ke outlet ini.

Dalam hati saya bergumam, pasti lebih asyik punya laptop yang bisa nyala lebih lama meskipun dibawa kemana-mana tanpa harus dicolokin ke listrik. Meskipun saya bangga dengan kegembiraan yang diberikan laptop ASUS berprocessor i3 yang saya punya, tapi saya tidak memungkiri hati saya akan realitas yang ada : tipis, ringan, ringkas, tapi mumpuni. Ciri khas laptop kekinian.

Nyesel juga sih mengabaikan saran dan tawaran istri saya beberapa bulan lalu. Kadang dia prihatin melihat saya saban hari bawa ransel berat-berat. Dia bilang, sudah saatnya saya pakai perangkat mobile yang lebih ringkas terlebih kalau beraktivitas outder seperti survey lapangan. Apalagi ada banyak model laptop ASUS yang berbodi tipis dan ringan dengan performa mumpuni. Secara dia tahu saya loyal dengan produk ASUS. Buktinya laptop ASUS yang saya punya sanggup bertahan dengan perilaku saya selama lebih 6 tahun (kebalik kayaknya ya, seharusnya kalimatnya begini : "buktinya saya betah dengan laptop ASUS dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya selama 6 tahun", hehe).

Saya sudah kadung percaya dengan ASUS, terlepas dari lebih 4.385 penghargaan yang diterimanya hingga tahun 2016 maupun prestasinya menjadi TOP Brand Award 2017 pada segmen laptop.

Saya pernah berdiskusi dengan istri tentang ide membeli laptop tipis dan ringan, mumpung dia mau ke Jakarta ada undangan pernikahan sepupunya. Bahkan saya sudah searching lewat beberapa situs toko online dan situs ASUS sendiri.

Waktu itu saya sudah menjatuhkan pilihan pada produk laptop ASUS terbaru dari keluarga Zenbook, yaitu ASUS Zenbook UX391UA. Laptop ini sangat recommended untuk dimiliki siapa pun. Pastinya, buat pengguna yang bermasalah dengan beban berat, atau khawatir bila terjadi benturan, tergencet dalam tas saat dibawa kemanapun termasuk saat berlibur, laptop ini pilihan tepat.

Kenapa sangat recommended ?

Zenbook UX391UA, Laptop ASUS Terbaru Yang Bikin Liburan Jadi Lebih Asyik 




ASUS sangat tahu trend global dan kebutuhan pengguna. Mulai dari laptop multimedia, hingga laptop untuk gaming. Untuk pelajar, hingga profesional. Yang termutakhir, ASUS merilis jajaran laptop dengan desain tipis berat semenjana untuk pengguna milenial yang mobilitasnya tinggi, termasuk untuk dibawa traveling atau perangkat harian selama menikmati liburan.

Untuk memenuhi kebutuhan penggunanya, ASUS merilis seri terbaru Zenbook pada 28 Juli 2018 yaitu UX331UA. Laptop ASUS terbaru ini selain tipis dan ringan, juga tahan banting. Pas banget kalau diajak 'berkeliaran'.

Desain Tipis Bobot Ringan, Mudah Ditenteng Kemana-Mana

Kelebihan utama ASUS Zenbook UX391UA terletak pada desainnya. Zenbook UX391UA didesain dengan ketebalan cuma 12,9 mm. Dengan ketebalan yang super tipis membuat ruang dalam tas ransel tidak 'gemuk' sehingga bisa mengakomodir ketersediaan ruang untuk barang-barang lainnya.

Selain itu, bobot ASUS Zenbook UX391UA cuma 1kg. Ringan kan ? Yang pasti dengan bobot ringan dan desain tipis pengguna bakalan enteng menenteng si mungil ini cukup dengan satu tangan. Atau lebih suka diapit di ketiak ? Gak masalah lah ya, selama pakai deodoran dengan stock cukup.

Layar Full HD Lebih Luas, Lebih Jernih dan Lebih Hidup 

Kelebihan lain Zenbook UX391UA terletak pada display-nya. Zenbook UX391UA berukuran 13.3” LED-backlit Full HD (1920 x 1080) 16:9 glossy screen. Bezel Zenbook UX391UA lebih tipis hingga 5,9mm, apalagi dengan teknologi NanoEdge layar jadi terlihat lebih luas dengan rasio screen-to-body mencapai 85%.

Selain itu ASUS menyematkan teknologi Eye Care pada aspek blue-light reduction hingga 30%. Ditambah lagi kualitas warna gamut pada mode Wide hingga 100% RGB, dengan objek serta warna yang terlihat tetap hidup pada posisi angel hingga178° sehingga memanjakan mata penggunanya.

Body Kokoh, Tahan Banting Dan Tahan Benturan 

Selain desain yang menjadi kelebihan mencolok Zenbook UX391UA, body yang kokoh juga menjadi kelebihan berikutnya. Bukan sembarang kokoh, karena ternyata Zenbook UX391UA tahan banting serta tahan benturan.

Kualitas adalah prioritas ASUS terhadap produk-produknya, sehingga setiap produk termasuk laptop wajib melewati standar-standar uji kualitas. Hebatnya, dibalik body yang tipis dan bobot ringan ASUS Zenbook UX391UA justru telah lolos sertifikasi Military Grade MIL-STD 810G, yang merupakan rangkaian pengujian peralatan standar militer Paman Sam.

Dalam pengujian berstandar Military Grade MIL-STD 810G, Zenbook UX391UA melewati sejumlah rangkaian tes seperti ketahanan benturan, hempasan, dijatuhkan dari ketinggian, balistik, hingga tes ketahanan suhu ekstrim.

Wah, laptop terbaru ASUS ini bakalan bandel banget ya. Pengguna gak usah khawatir kalau saat berlibur, travelling, atau perjalanan dinas laptopnya terhimpit atau bahkan terjatuh seperti kebiasaan saya yang harus pelan-pelan mengeluarkan atau memasukkan laptop dari dan ke tas.

Performa Tangguh Dibalik Body Ramping

Meskipun didesain ramping dan ringan, performa ASUS Zenbook UX391UA tetap terjaga. Ini karena didalamnya ditanamkan processor terbaru Intel® Core™ i7-8550U quad-core yang berjalan pada kecepatan 1,8GHz. Pengoperasian Zenbook UX391UA juga terasa lebih ringan karena menyematkan memory RAM 16GB dan penyimpanan bertipe M.2 NVMe PCIe SSD. Memori SSD memang lebih cepat dalam hal membaca data file dan program dibandingkan HDD biasa.

Dengan spesifikasi processor dan memori seperti ini, multitasking juga bisa berjalan baik. Buat saya yang sering membuka multitab browser sembari menjalankan software-software editing seperti Photoshop atau Corel Draw pasti akan lebih mudah tanpa harus loading berlama-lama.

Mengetik Lebih Lancar

Mengetik adalah aktivitas yang paling sering dilakukan pengguna saat di depan laptop. Entah itu mengetik dokumen, mengedit data, hingga mengetik pesan chatting. Tidak jarang pengguna laptop, seperti saya misalnya, sering berkutat dengan kesalahan-kesalahan saat mengetik teks sehingga menghabiskan waktu karena harus mengedit lagi. Salah satu penyebabnya, selain keterampilan mengetik yang ala kadarnya, juga dipengaruhi oleh kualitas papan dan tombol ketik.

Mengetik di laptop ASUS Zenbook UX391UA akan sangat membantu meminimalisir kesalahan-kesalahan ketika mengetik. Ini karena tuts keyboard didesain solid. Selain itu terasa soft saat menekan tuts. Hm, istri saya pasti gak bakalan terganggu lagi deh mendengar suara riuh rendah ketika mengetik membuat laporan atau mengerjakan data. Apalagi kalau lagi chatting atau bersosial media di keramaian, gak bakalan malu deh.

Tidak Cepat Panas

ASUS mengerti benar tentang kekhawatiran sejumlah pengguna khususnya kondisi termal yang seringkali meningkat saat processor menjalankan operasi-operasi berat.

Dengan teknologi pendingin terbaru lewat kolaborasi komponen berupa kipas kaca kristal cair yang tipis (cuma 0,33mm) dan pipa panas tembaga berdinding setipis 0,1, serta desain interior kipas model terbaru yang telah mengalami peningkatan pada sistem aliran udara, menyebabkan udara hangat akan keluar melalui ventilasi tersembunyi di engsel sehingga tidak panas. Mekanisme ini menghasilkan kinerja dan kualitas aliran udara hingga 13,4 persen lebih baik. Saat di depan laptop khususnya ketika mengetik atau lainnya telapak tangan tetap berasa sejuk ketika beraktivitas di atas palm-area.

Baterai Lebih Lama, Pengisian Daya Lebih Cepat

Nah, ini dia nih salah satu kemampuan lainnya yang bisa ditemukan di Zenbook UX391UA saat menemani liburan, traveling atau kegiatan outdoor lainnya. Menikmati multimedia, atau nonton video di spot Wi-Fi di ruang terbuka gak harus dekat-dekat colokan listrik. Soalnya baterainya tahan sampai 13 jam.

Yang lebih istimewa, laptop ASUS yang sering juga disebut Zenbook S ini gak pakai lama buat mengisi baterai. Karena didalamnya sudah menyematkan teknologi fast charging yang umumnya sudah digunakan di sejumlah smartphone. Dengan teknologi pengisian cepat, Zenbook S akan terisi hingga 60 persen dalam waktu 49 menit. Wow, canggih banget kan ? Khas perangkat kekinian pokoknya.

Transfer File Lebih Cepat

Salah satu sensasi saat menikmati liburan adalah internetan ditemani laptop. Apalagi sambil blogging dan nonton video Youtube di pinggir sungai, rasanya gimana gitu. Tapi internetan akan lebih asyik kalau aksesnya cepat.

ASUS menyematkan teknologi dan perangkat terbaru yang mendukung konektivitas tinggi di Zenbook S aka UX391UA berupa 2 slot Thunderbolt™ 3 USB-C™ yang kecepatan transmisinya mencapai 40Gbps, lebih cepat dibandingkan tipe sebelumnya, plus 1 slot USB C™.

Multimedia Dan Hiburan Lebih Seru Dengan Suara Lebih Jernih Dan Berkualitas

ASUS juga sangat memperhatikan kemampuan dan performa pada sektor multimedia dan hiburan di laptop Zenbook nan tipis ini. Salah satunya yaitu dengan menggunakan teknologi audio terbaru Harman Kardon.

Lewat kolaborasi tim ASUS Golden Ear dengan sang spesialis audio Harman Kordon yang menghasilkan audio SonicMaster Premium plus dua speaker stereo berkualitas tinggi dengan efek suara surround, menjadikan nonton film action atau dengar track list mp3 lagu-lagu favorit jadi lebih hingar bingar dengan volume maksimum tapi distorsi rendah..

Tapi saya pastikan tidak akan memasang lagu-lagu favorit ini kalau di tengah keramaian, ntar dikira saya tukang jual kaset CD. Apalagi menyetel film jadul Brahma Kumbara, bisa dibilang tukang layar tancap, hehe.

Fitur-Fitur Unggulan Lainnya Pada Zenbook UX391UA

Selain berbagai spesifikasi dan kelebihan yang hadir ketika mengoperasikan laptop Zenbook S 16GB ini, juga terdapat fitur canggih yang diusung ASUS.

  • Fitur Windows Hello dan Finger Print Sensor

Fitur Windows Hello menjadi salah satu andalan ASUS di berbagai produk notebook yang dikeluarkannya. Dengan fitur ini memberikan pengalaman baru bagi penggunaWindows, dimana cukup dengan satu sentuhan dan laptop akan kembali pada mode on ketika sempat 'nganggur' atau sleep tanpa harus mengotak-atik password. Proteksinya juga lebih ketat karena terintegrasi dengan teknologi sensor sidik jari, sehingga mode on hanya bisa terjadi ketika sensor mengenali sidik jari si pemiliknya.


  • Fitur Amazon Alexa

Nah, ini dia nih fitur baru yang menurut saya fundamental khususnya untuk perangkat-perangkat komputasi canggih : Perintah Suara.

Alexa 12 (Amaxon Alexa) merupakan fitur layanan suara berbasis cloud yang menyebabkan laptop bisa menjalankan sejumlah perintah hanya lewat suara.

Spesifikasi Lengkap ASUS Zenbook UX391UA


Sistem Operasi Windows 10 Home
Processor Intel® Core™ i7-8550U ; 1.8GHz quad-core with Turbo Boost (up to 4.0GHz) ;  8MB cache
Grafis Integrated Intel® UHD Graphics 620
Display 13.3” LED-backlit Full HD (1920 x 1080) 16:9 glossy screen ; 5.9mm-thin bezel with 85% screen-to-body ratio ; Wide 100% sRGB color gamut ; 178° wide-view technology ; ASUS Eye Care technology for up to 30% blue-light reduction
RAM 16GB 2133MHz LPDDR3 onboard
Storage 512GB PCIe® SSD
Antarmuka 2 x Type-C™ USB 3.1 Gen 2 (Thunderbolt™) ; 1 x Type-C™ USB 3.1 Gen 1 ; Support fast charging, transfer data, dan konektivitas
Keyboard Full-size backlit, with 1.2mm key travel, Touchpad ; Glass-covered with integrated fingerprint sensor supporting Windows Hello; intelligent palm-rejection; Precision Touchpad (PTP) technology supports up to four-finger smart gestures ; KeyboardTouchpadFingerprint sensor
Audio ASUS SonicMaster stereo audio system with surround-sound; smart amplifier ; Certified by Harman Kardon
Array microphone with Cortana and Alexa1 voice-recognition support ; jack headphone 3.5mm ; Long-travel voice coils for improved low-frequency response
Kamera HD webcam
Koneksi Nirkabel Wi-Fi ; Dual-band 802.11ac Wi-Fi; Bluetooth 4.2
Battery Dan Daya Up to 13.5 hours battery life2 ; 50Wh 4-cell lithium-polymer battery ; 65W power adapter ; Plug Type: Type-C ; (Output: 20V DC, 65W); (Input: 100-240V AC, 50/60Hz universal)
Bobot Dan Dimensi Height 1.29cm (0.51 inches) ; Width 31.1cm (12.24 inches) ; Depth 21.3cm (8.39 inches)
With anti-glare display: Approx. 1kg (2.20 pounds) ; With glossy display: Approx. 1.05kg (2.31 pounds)

Bagaimana, keren kan spesifikasi dan fitur-fiturnya ? Buat saya, laptop ASUS Zenbook keluaran terbaru 2018 ini akan berbicara banyak. Pakai laptop jadul aja masih asyik buat nemanin liburan, apalagi kalau sudah punya Zenbook UX391UA pasti deh jadi super asyik. Ya iyalah, nyambi liburan malah dapat bonus minum gratis plus satu kotak tisu berbahan kulit kerang terus buka laptop sampai berjam-jam.

Baca Juga :
  • Makin Lancar Edit Konten Di ASUS Flip TP410 





This post first appeared on Googelio, please read the originial post: here

Share the post

ASUS Zenbook UX391UA, Laptop Tipis Dan Ringan Bikin Liburan Makin Asyik

×

Subscribe to Googelio

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×