Setelah bertahan dengan desain yang sama untuk ponsel flagship-nya selama beberapa tahun ini, Sony akhirnya siap untuk tampil beda. Smartphone terbarunya dilaporkan akan hadir dengan desain yang lain dari biasanya.
Smartphone kelas premium setiap tahun berlomba-lomba mengunggulkan layar minim bingkai (bezel-less). Sony yang dikabarkan sedang mempersiapkan suksesor varian Xperia XZ Premium yang bakal meluncur pada 2018 mendatang.
Sony sebagaimana diketahui telah terjebak dengan desain yang sama pada smartphone Xperia-nya hingga seri terakhir. Perusahaan tahun ini merilis dua smartphone high-end yakni Xperia XZ Premium dan Xperia XZ1.
Kedua smartphone itu menampilkan bezel yang agak tebal dibagian atas dan bawahnya, padahal pesaing utamanya di segmen premium seperti Samsung, LG dan Apple telah beralih ke desain yang hampir tanpa bezel.
Saat ditanya apakah Sony akan mengadopsi desain baru untuk smartphone masa depannya, Hibi mengatakan, “Kami telah menerapkan desain omnibalance selama seri X tersedia di pasaran. Selain itu, kami berencana meluncurkan produk generasi baru dan Anda bisa mengharapkan desain baru yang lengkap dari perangkat itu.”
Jika rumor itu benar, produk ini adalah flagship smartphone pertama mereka yang tampil dengan layar bezel-less.

Dugaan ini muncul setelah beredar foto spesifikasi smartphone Sony dengan nomor model H8541. Banyak yang menduga H8541 adalah penerus Sony Xperia XZ Premium yang terakhir dirilis pada Juni 2017 lalu.
Dalam foto itu disebutkan bahwa model H8541 memiliki dimensi 149 x 74 x 7,5 mm, yang lebih tipis dibanding Xperia XZ Premium. Mengusung layar ukuran 5,7 inci dengan resolusi 4K HDR yang didukung layar anti-gores Gorilla Glass 5.
Xperia XZ Premium 2 tercantum memiliki RAM 4 GB dengan penyimpanan universal flash storage (UFS) 64 GB yang diyakini bisa membaca dan mentransfer data lebih cepat dibanding microSD, serta baterai kapasitas 3.420 mAh.
Xperia XZ Premium 2 disebut dilengkapi Bluethoot 5.0, GPS GLONASS, NFC, colokan USB Type-C dan kemampuan anti-air (water resistant) dengan sertifikasi IP68 dan anti-debu (dust resistant) dan air.

Model ini akan menjalankan sistem operasi Android 8.0 Oreo.Uniknya, dalam bocoran tersebut dikatakan jika model ini masih menggunakan prosesor Snapdragon 835. Padahal, Qualcomm bakal meluncurkan cip flagship terbaru, Snapdragon 845, akhir 2017 ini.
Diduga masalah waktu peluncuran menjadi alasan Sony tetap bertahan dengan seri Snapdragon 835 karena model ini rencananya baru akan dipasang di smartphone pada Februari 2018, bersamaan dengan agenda Mobile World Congress di Barcelona.
Jika memang ini alasanya, tampaknya Sony ogah memundurkan jadwal perilisan dan tetap menggunakan chipset lawas Snapdragon. Sayangnya, dalam bocoran yang dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Selasa (5/11/2017), belum diketahui detail spesifikasi kamera yang digunakan.