Beinsport - Kapten Oman Ahmed Al Mahaijri menikmati kesempatan untuk menghadapi Iran, menegaskan timnya belum puas dengan kampanye Piala Asia mereka.

Kemenangan 3-1 atas Turkmenistan pada hari Kamis melihat Oman memesan tempat di 16 besar untuk pertama kalinya dalam sejarah kompetisi dan mereka sekarang akan menghadapi salah satu tim papan atas benua itu pada hari Minggu.

Tetapi Al Mahaijri, yang mencetak tendangan bebas yang menakjubkan saat Oman mengamankan tempat ketiga di Grup F, tidak takut terhadap Iran dan percaya bahwa underdog yang jelas akan menikmati bermain di panggung besar.

"Iran adalah tim yang sangat kuat tetapi kami juga," katanya. “Kami bermain di Jepang [kekalahan 1-0] dan Uzbekistan [kekalahan 2-1] dan menunjukkan bahwa kami dapat menahan tim kami sendiri melawan tim-tim yang berperingkat jauh lebih tinggi dari kami.

“Kami telah menciptakan sejarah dengan membuat babak sistem gugur tetapi kami tidak puas dengan hal itu. Kami ingin membuat lebih banyak riwayat.
“Bermain Iran adalah sesuatu yang sangat kami nantikan. Ini adalah jenis permainan yang ingin kita mainkan. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami, tetapi kami juga akan mempersulit Iran. ”

Iran belum kebobolan gol di turnamen itu tetapi pembicaraan tentang pelatih Carlos Queiroz berangkat ke Kolombia dalam beberapa hari terakhir mungkin dapat menyebabkan gangguan menjelang pertandingan ini.

Dan gelandang Ashkan Dejagah telah memperingatkan bahwa Oman akan membuktikan lawan yang sulit.

“Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Ke depan, setiap tim yang kami hadapi akan sangat termotivasi, ”katanya. “Kami telah memainkan Oman beberapa kali sebelumnya, mereka memiliki tim yang baik.”

PEMAIN YANG DIPERHATIKAN

Iran - Sardar Azmoun

Iran selalu dapat dipercaya untuk mempertahankannya di belakang - hanya kebobolan dua gol dalam grup Piala Dunia yang berisi Spanyol dan Portugal - dan sejauh ini mereka memiliki tiga clean sheet. Tetapi di ujung lain, Sardar Azmoun juga memberikan.

Dia memiliki tiga gol dalam tiga pertandingan dan telah menjadi salah satu bintang turnamen.

Oman - Ahmed Al Mahaijri

Kapten Al Mahaijri akan memimpin dengan memberi contoh dan, sebagaimana dibuktikan melawan Turkmenistan, ia mungkin mampu menghasilkan momen kualitas yang diperlukan untuk membuat marah favorit Iran.

FAKTA OPTA KUNCI

- Ini akan menjadi pertemuan Piala Asia kedua antara Iran dan Oman, dengan pertemuan pertama mereka di babak grup 2004. Iran bangkit dari ketinggalan 2-0 untuk berakhir imbang 2-2 dengan gol penyeimbang menit ke-94.
- Iran belum pernah memenangkan pertandingan KO Piala Asia sejak 2004, kalah di babak perempat final di masing-masing tiga turnamen terakhir (2007, 2011 dan 2015).
- Oman telah maju ke babak sistem gugur Piala Asia untuk pertama kalinya, setelah tersingkir di babak penyisihan grup dalam tiga penampilan sebelumnya di kompetisi (2004, 2007 dan 2015).
- Sardar Azmoun Iran mencoba 18 tembakan di babak grup Piala Asia 2019; dua kali lebih banyak daripada pemain lain di skuad Iran dan penghitungan bahwa tidak ada pemain di turnamen yang lebih baik di grup, mencetak tiga gol secara keseluruhan.
- Oman menghadapi hanya 24 tembakan di babak penyisihan grup Piala Asia 2019; hanya Qatar (22), Arab Saudi (21) dan lawan Iran (16) yang menghadapi lebih sedikit di turnamen sejauh ini.