Beinsport - Diego Godin mencetak gol kemenangan waktu dramatis saat Atletico Madrid bangkit dari ketinggalan untuk memastikan kemenangan 3-2 LaLiga atas Athletic Bilbao di Wanda Metropolitano, Sabtu.

Orang-orang Diego Simeone jatuh jauh di bawah standar yang ditetapkan dalam kemenangan Liga Champions Selasa atas Borussia Dortmund dan beruntung lolos dengan tiga poin berkat beberapa heroik melawan tim yang hanya menang sekali di liga musim ini.

Inaki Williams adalah bintang pertunjukan bagi para pengunjung, menempatkan timnya di depan dengan ketukan sederhana setelah 36 menit dan kemudian mencetak gol kedua setelah Thomas Partey menarik level Atleti di babak kedua.

Kemenangan mengejutkan terlihat di dalam genggaman mereka, tetapi tandukan Rodrigo 10 menit sebelum waktu berakhir dan intervensi akhir Godin - diberikan setelah tinjauan VAR untuk kemungkinan offside - menggerakkan tim Simeone hingga kedua, satu poin di belakang para pemimpin Barcelona.
Lambatnya babak pertama tuan rumah dihukum sebelum interval ketika Williams mendorong rumah di garis setelah Jan Oblak luar biasa tip Mikel San Jose menyerang ke bagian bawah mistar gawang.

Williams seharusnya menambahkan detik sebelum satu jam, tetapi usahanya yang rendah digagalkan rendah ke kanan oleh Oblak.

Tuan rumah menarik tingkat setelah 61 menit ketika pemogokan 30-halaman menakjubkan Thomas melesat melewati Iago Herrerin, Filipe Luis dengan assist.

Kegembiraan mereka tidak berumur panjang, namun, karena Williams lekat ke arah Iker Muniain tiga menit kemudian untuk melepaskan diri dari garis belakang Atleti dan memotong melewati Oblong yang bergerak maju mundur.

Thomas kemudian berubah menjadi penyedia untuk penyeimbang Atleti setelah 80 menit, umpan silangnya diserahkan oleh Rodrigo, sebelum Godin melepaskan perayaan liar - setelah penundaan singkat untuk tinjauan VAR - dengan mengangguk di antoine Griezmann lontaran dari jarak dekat satu menit ke dalam waktu tambahan.

Apa artinya? Atleti cukup lakukan saja

Faktor rasa-nyaman dari pemenang waktu-berhenti tidak diragukan lagi akan mengabaikan fakta bahwa Atleti miskin terhadap tim dengan hanya satu kemenangan untuk nama mereka musim ini. Karena itu, mereka naik ke urutan kedua dan akan tetap di sana jika bentrokan Minggu antara Sevilla dan Espanyol berakhir imbang.

Athletic, sementara itu, akan kecewa, setelah datang begitu dekat dengan kemenangan yang berharga dan akhirnya datang tanpa apa-apa. Mereka tetap dalam masalah besar, hanya satu poin di luar zona degradasi.

Williams membuat tandanya

Pemain berusia 24 tahun itu tidak dapat melewatkan pertandingan pertamanya, mulai dari nyaris satu yard, tetapi menunjukkan kecepatan luar biasa dan ketenangan untuk gol keduanya untuk menggandakan rekor LaLiga-nya untuk musim ini menjadi empat.

Kesulitan Costa terus berlanjut

Mantan penyerang Chelsea ini terlihat seperti bayangan dirinya yang dulu dalam mantra keduanya di Atletico. Dia menawarkan sedikit ancaman ke lini belakang Athletic, yang tidak mengherankan mengingat bahwa ia sekarang telah mengalami kekalahan 18 pertandingan tanpa gol liga. Costa gagal mendaftarkan satu tembakan sebelum diganti pada babak pertama.

Fakta-fakta kunci Opta:

- Atletico Madrid sekarang telah 11 pertandingan LaLiga berturut-turut tak terkalahkan melawan Athletic (W9 D2), lari terbaik mereka melawan tim Basque dalam kompetisi.
- Athletic tidak pernah menang dalam 11 pertandingan liga terakhir mereka (D7 L4) menyamai rekor terburuk tanpa kemenangan dalam sejarah mereka (11 antara September dan November 2005).
- Williams telah mencetak semua 14 gol liga terakhirnya dari rumah. Memang, 19 dari 25 gol yang dicetak dalam karir LaLiga telah di laga tandang.
- Dia juga pemain pertama yang mencetak gol di Wanda Metropolitano versus melawan Atletico di semua kompetisi.

Apa berikutnya?

Sisi Simeone memiliki bentrokan rumah yang menyenangkan dengan Barcelona untuk menantikan setelah jeda internasional pada 24 November. Jika Barca mengalahkan Real Betis pada hari Minggu, selisihnya akan menjadi empat poin. Pembalap Atletik Getafe pada 25 November karena mereka ingin memulai musim mereka.