Beinsport - Pelatih dan pemain Barcelona sangat marah dengan kondisi lapangan di Estadio Jose Zorrilla, Real Valladolid pada hari Sabtu, saat presiden Laliga Javier Tebas menjanjikan tindakan disipliner.

Gol Ousmane Dembele di menit ke-57 meraih tiga poin dalam kemenangan 1-0 untuk juara bertahan, tetapi kekhawatiran tentang keadaan permukaan yang baru-baru ini ditumpahkan mengancam akan membayangi kontes.

Dan setelah seminggu di mana pemain terkemuka mengancam aksi mogok di oposisi terhadap rencana untuk menggelar pertandingan LaLiga di Amerika Serikat, bek Gerard Pique menunjuk dalam kritiknya.

“Sebelum kami menjual produk kami ke luar negeri, kami sebaiknya melihat ke sini dulu,” katanya.

“Mereka ingin membawa pemain kami ke AS, tetapi keadaan rumput hari ini adalah aib.

“Para pemain mengambil risiko terluka. Sangat disesalkan dan saya berharap tindakan diambil untuk masalah ini. ”

Tebas tweeted pada hari Sabtu, mengatakan: "Keadaan [Estadio] Jose Zorrilla's rumput tidak memenuhi persyaratan minimum yang diperlukan untuk COMPETITION seperti @LaLiga, ternyata [kita] sedang membuka file disiplin yang sesuai ..."

Pelatih Barca Ernesto Valverde sebelumnya mengatakan: “Ada masalah yang sangat jelas dengan lapangan.

“Saya belum pernah melihat rumput seperti itu untuk waktu yang lama. Itu adalah sesuatu yang harus membuat kita berpikir, mengingat kita ingin mengambil alih liga di tempat lain.

“Saya tidak berpikir itu dibuat untuk tontonan yang bagus. Bukan hanya tentang menang tetapi juga para penggemar menikmati diri mereka sendiri. Untungnya tidak ada cedera. ”

Pique's Barca dan rekan setim Spanyol Sergio Busquets juga gencar dalam kritiknya terhadap kondisi tersebut.

"Dengan pitch yang seperti itu, sangat sulit untuk bermain di atasnya," katanya.

“Sangat disesalkan bahwa liga terbaik di dunia harus dimainkan di lapangan seperti itu. Ada area-area yang terlihat seperti pantai.

"Ini juga luar biasa bahwa liga tidak mengirim siapa pun untuk memeriksanya, hanya empat hari setelah itu dipasang ulang."