Beinsport - Neymar bisa terus digunakan sebagai nomor 10 sementara Thomas Tuchel bereksperimen dengan tim Paris Saint-Germain-nya.

Tuchel menggelar sistem 3-4-1-2 melawan Angers pada hari Sabtu, dengan gol dari Edinson Cavani, Kylian Mbappe dan Neymar memastikan kemenangan 3-1.

Neymar masuk ke peran di balik Mbappe dan Cavani yang kembali, dan Tuchel mengakui bahwa, saat ia terus menguji sistem potensial, bintang Brazil mungkin tetap di sana daripada bermain dari kiri.

"Untuk saat ini, penting bagi Neymar berada di lapangan dengan tiga pemain kunci lainnya [Angel] Di Maria, Mbappe, dan Cavani," kata Tuchel.

“Saya ingin mencari posisi untuk semua pemain. Dia baik-baik saja sebagai nomor 10. Kita bisa terus seperti ini.

“Itu adalah keinginan saya untuk bermain seperti ini. Saya memiliki ide ini selama beberapa minggu. Itu adalah kesempatan untuk mengujinya.

“Sangat penting untuk mengubah struktur. Saya lebih pintar setelah pertandingan daripada sebelumnya. Saya bertanggung jawab atas organisasi jika kami membuat kesalahan. ”

Kembalinya Cavani ke susunan pemain PSG setelah cedera membuahkan hasil pada menit ke-12 ketika striker Uruguay itu menyarangkan bola dari umpan silang Neymar, tetapi Thomas Mangani mengembalikan paritas dari titik penalti.

Sebuah tweak taktis untuk 4-3-3 melihat PSG meningkatkan gigi setelah jeda, dan Tuchel senang dengan penampilan babak kedua timnya.

“Di babak kedua, kami bermain lebih baik dan dengan intensitas lebih. Kami menemukan pemain di antara garis, ”tambahnya.

“Ini adalah kemenangan yang pantas tetapi masih sulit. Kami tidak segar sekarang karena kami bekerja keras dalam pelatihan. Kita harus bermain dengan prinsip kita, yang merupakan keberanian dan intensitas. ”