Beinsport - Pelatih Brazil Tite menegaskan Neymar harus dipuji karena sikapnya di lapangan, meskipun striker bintang itu mengundang kritik untuk kejenakaannya selama Piala Dunia.

Penyerang Paris Saint-Germain berada di ujung yang menerima beberapa perlakuan kasar pada waktu selama turnamen di Rusia, di mana Selecao kalah 2-1 dari Belgia di perempat final.

Namun, sementara Neymar jelas memiliki alasan untuk pengaduan, pria 26 tahun itu berisiko melemahkan posisinya melalui beberapa perilaku teatrikal yang secara luas diejek oleh banyak pendukung.

Tite, meskipun, menangani konferensi pers setelah menyebut timnya untuk pertandingan persahabatan melawan Amerika Serikat dan El Salvador, membela tindakan aset berharganya.

"Neymar pantas dipuji karena tingkah lakunya, kesembuhannya, disiplinnya," kata Tite.

“Saya tidak pernah punya masalah dengan Neymar. Sangat mudah untuk bekerja dengannya. Termasuk ketika datang ke masalah mengeluh tentang wasit, ketika Neymar dan [Philippe] Coutinho dilanggar. Mulai saat ini, dia berhenti mengeluh tentang ini.

"Bagi saya, Neymar ada di tiga besar [pemain di dunia]."

Diminta untuk bintang turnamen, dimenangkan oleh Perancis setelah mereka mengalahkan Kroasia 4-2 di final, Tite berkata: “Pemain terbaik di Piala Dunia adalah [Luka] Modric, menurut pendapat saya. Yang kedua ... [Eden] Hazard. Tidak ... [Mohamed] Salah, maaf. Dan yang ketiga adalah Cristiano Ronaldo.

"Saya menyebut Hazard ... Saya agak marah padanya karena dia bermain terlalu baik," tambahnya, mengacu pada playmaker Chelsea dan Belgia, yang membantu menyegel kematian Selecao.

“Dan [Thibaut] Courtois juga bagus dan berakhir sebagai kiper terbaik di dunia dan sekarang di Real Madrid. Jangan beri tahu saya bahwa ini bukan masalah karena dia brilian melawan Brasil. ”