Guus Hiddink, pelatih Chelsea, memuji dengan peforma bek andalan The Blues, Yakni Branislav Ivanovic, nan menjadi pencipta gol penentu kemenangan pada pertandingan Liga Inggris ketika melawan dengan Southampton, yang berlangsung di St Mary’s Stadium, pada 27 Februari 2016, hari sabtu.

Skuad London Biru sempat tertinggal skor 0-1 seusai Shane Long yang membuka keunggulan untuk tuan rumah di menit yang ke-42. Namun itu, gol dari Cesc Fabregas dan Ivanovic membalikan keadaan dan membawa The Blues berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1.

Pria yang membawa timnas Rusia lolos ke dalam babak semifinal di Piala Eropa tahun 2008 itu memuji dengan kapten Chelsea pada pertandingan itu, yakni Branislav Ivanovic.

“Tandukan pemain asal Serbia itu sangat baik. Ivanovic melompat lebih tinggi dan berani, kemudian itu langsung melakukan sebuah eksekusi yang sangat sempurna.” Ujar Hiddink kepada media-media Inggris setelah pertandingan.

Pelatih asal Belanda ini juga berharap dengan salah satu bek andalan The Blues, John Terry, akan bisa segera pulih dari cederanya.

“Aku juga berharap pada waktu nan dekat Terry bisa segera kembali bermain bersama kami. Namun itu, kami masih mempunyai banyak laga yang tersisa, agar aku tak ingin mengambilkan risiko untuk kebugaran Terry.” Sambung pelatih asal Belanda itu.

Dengan kemenangan tersebut, kini The Blues naik ke peringkat ke-11 klasemen sementara Premier League dengan total mengoleksi poin 36 dari 27 kali pertandingan. Berikutnya, mereka bakal bertandang ke kandang Norwich City, di Carrow Road Stadium, pada 1 Maret 2016, hari selasa.

“Aku pikir ini merupakan pertandingan nan layak bagi kami. Karena Southampton telah tak pernah kebobolan pada enam kali pertandingan terakhir, jadi dengan hasil ini juga merupakan sebuah keberhasilan bagi Chelsea.” Tutur Hiddink.

Hiddink juga ikut berkomentas dengan kesalahannya Baba Rahman pada proses terjadi gol Southampton itu. Dia kemudian langsung menggantikan Baba di babak kedua.

“Kami mengendur saat tertinggal 1-0, namun kami tetap saja bermain dengan sangat bagus di paruh kedua. Kami telah terorganisasi dengan optimalnya, serta menciptakan dua gol untuk membalikan keadaan.” Lanjut pelatih berusia 69 tahun itu.