Sefri Haris pemilik home industry Kopi Jessica mengaku tidak ada niatan menjelekkan nama Jessica-terdakwa kasus pembunuhan Mirna. Haris siap menghentikan usahanya, apabila pihak Jessica komplain atau merasa keberatan pencatutan 'Jessica'.
"Terus terang saya nggak ada niatan untuk menjelek-jelekkan nama Jessica. Sebenarnya kopi ini hanya untuk penikmat di sekitar sini. Malah saya sempat berpikir akan menghentikan produksi, karena tidak laku," kata Haris kepada detikcom di kediamannya di kawasan Kedinding Lor, Surabaya, Selasa (23/8/2016).
Ia mengatakan, dirinya tidak ada niatan jelek. Katanya, jika Jessica berada di Surabaya, sebelum membuka usaha kopi akan terlebih dahulu meminta izin yang punya nama dan foto.
Karena Jessica berada di Jakarta, Haris mengaku tidak tahu caranya untuk menemui atau menghubungi pihak Jessica.
"Saya belum tahu kemana orangnya. Andaikan tahu ada dimana dan mudah dihubungi, saya pasti datang minta izin," tuturnya.
"Saya Nggak Masalah Kalau misalkan mbak Jessica atau pengacaranya minta dicabut atau dihentikan, saya pasti hentikan," ujarnya.
"Sebelumnya saya menyampaikan permohonan maaf. Tujuan awal saya bukan untuk komersial besar, hanya kalangan penikmat kopi di sekitar sini," terangnya.
Dirinya juga tidak ingin berpolemik hukum dengan pihak Jessica. "Saya berharap mana yang terbaik. Selama nggak ada yang dirugikan ya nggak masalah. Kalau merasa dirugikan, saya hentikan (produksinya)," jelasnya.
Produksi Kopi Jessica milik Haris ini juga tidak memiliki izin. Dia berjanji, jika usahanya lancar dan ada dana untuk mengurus perizinan, Haris akan mengurusnya sesuai peraturan yang berlaku.
"Terus terang izin memang belum ada, karena ini percobaan saja, bahkan sempat hendak saya hentikan," ujarnya.
Dirinya juga tidak menyangka, jika Kopi Jessica mendapatkan respons dari masyarakat media sosial.
"Saya mau urus izin kalau sudah berjalan dan ada dananya. Karena selama ini masih kendala dana," jelasnya
