Menjalani hidup ini sesuai dengan keinginan serta memiliki kebebasan finansial merupakan dambaan hampir sebagian besar individu tidak menutup kemungkinan termasuk Anda sendiri.
Banyak cara yang Bisa Anda tempuh untuk meraih impian tersebut salah satunya adalah memiliki Usaha sendiri dan teruslah belajar dan melatih kemampuan yang Anda miliki saat ini hingga menjadi profesional di bidangnya.
Banyak peluang usaha yang bisa Anda kembangkan dan dijadikan referensi ketika ingin memulai usaha, dapat Anda baca pada artikel berikut ini :
1. Peluang Bisnis Kuliner Tahun 2016;
2. Peluang Usaha Bisnis Sampingan Modal Kecil Di Tahun 2016 ;
3. Bisnis Tour & Travel;
4. Peluang Bisnis Online Buat Pemula;
5. Tips Peluang Usaha Dengan Modal Kecil;
Di artikel ini Kami tidak akan menjelaskan secara detail mengenai jenis-jenis usaha tersebut diatas, namun mengambil keputusan sejak awal untuk memilih usaha yang berkesinambungan serta memiliki potensi besar untuk dikembangkan merupakan langkah strategi yang tepat.
Melihat kondisi laju pertumbuhan perekonomian Indonesia saat ini, dimana terdapat peralihan pemenuhan kebutuhan yang awalnya tersier menjadi sekunder dan akhirnya primer, maka salah satu kebutuhan primer dasar yang wajib terpenuhi adalah tersedianya kebutuhan pokok akan makanan.
Peluang usaha kulinerbisa dikatakan sebagai peluang usaha yang sangat strategis dan memiliki prospek yang sangat bagus jika direncanakan dengan baik dan benar, hal ini bisa kita lihat dari potensi jumlah pertumbuhan penduduk di Indonesia.
Pada kesempatan ini kami akan mencoba mengulas tentang apa saja yang perlu Anda persiapkan dan rencanakan dalam rangka mengembangkan bisnis usaha kuliner kedepan.
Namun semua keputusan ada di tangan Anda sekalian, Anda harus pintar dan jeli dalam memilih usaha, disarankan pilihlah jenis usaha yang sesuai dengan hobi dan minat Anda, hal ini akan sangat membantu ketika Anda menghadapi situasi sulit dalam menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat saat di awal merintis usaha.
Strategi Memulai Usaha Kuliner Secara Profesional
Ada beberapa tahapan yang perlu Anda tempuh ketika ingin memulai usaha kuliner agar memberikan nilai tambah dalam menghadapi persaingan usaha melalui perencanaan bisnis (Bussines Plan) yang dikelola secara profesional, antara lain :
1. Strategi Operasional (Operating Strategy)
Anda harus pintar menciptakan produk yang berkualitas dan unik, pelayanan yang optimal sesuai yang dibutuhkan oleh konsumen dan berorientasi memberikan nilai tambah kepada mereka, strateginya antara lain :
- Desain Kemasan dan Branding Merek, hal ini akan memberikan nilai tambah dan imageproduk ;
- Standarisasi Produk, dalam menjalankan usaha kuliner hal penting yang perlu dijaga adalah kualitas dan citra rasa produk tersebut, keunikan citra rasa masakan Anda yang telah dikenal oleh user tidak boleh berubah-ubah, Anda perlu membuat “Standard Recipe” atau standarisasi resep masakan, kebanyakan resep yang tersedia jarang menggunakan standarisasi ukuran berat (contohnya 1 siung bawang putih), hal ini akan menyulitkan Anda ketika akan memproduksi dalam jumlah yang besar, gunakan resep dengan menggunakan standarisasi ukuran misalnya gram atau liter, sebagai contoh Anda bisa melihat blog resep masakan nusantara berikut : food.web.id ;
- Membuat Daftar Menu, Jika Anda melayani usaha catering di perumahan, perkantoran, atau di pabrik, membuat siklus daftar menu harian, mingguan, hingga bulanan adalah suatu keharusan, buatlah variasi menu dengan teliti dengan mempertimbangkan aspek biaya yang secara signifikan mempengaruhi harga jual ;
- Kebersihan di area produksi terutama di wilayah tempat service yang berhubungan langsung dengan konsumen, dibutuhkan perhatian khusus untuk menangani masalah ini karena lingkungan yang bersih dan tertata dengan rapi sangat mempengaruhi kenyamanan konsumen tetap setia menjadi pelanggan Anda ;
- Bersikap ramah dan menjalin hubungan yang harmonis dengan konsumen, hormatilah mereka, kunci sukses di bisnis kuliner bukan saja sepenuhnya dipengaruhi oleh citra rasa masakan namun hal lainnya yang sangat berperan penting adalah bagaimana Anda mampu memberikan pelayanan yang optimal ;
- Perencanaan Sumber Daya Manusia, sebagai persiapan dimana bisnis Anda akan berkembang pesat di masa yang akan datang, sudah seharusnya Anda mempersiapkan calon tenaga kerja, jika Anda tidak begitu pintar dalam memasak, di awal usaha merekrut seorang tukang masak atau chefmerupakan suatu keharusan, memperkerjakan waiter atau waitress jika Anda ingin mengelola rumah makan atau restoran, termasuk kedepannya harus memiliki staf administrasi.
- Perencanaan kapasitas produksi yang optimal, Kita harus bisa menghitung berapa jumlah kapasitas produksi minimum yang menghasilkan laba sama dengan nol atau Break Event Point (BEP) dimana jumlah kapasitas produksi harus bisa menutupi seluruh biaya yang telah dikeluarkan, buat target usaha di awal dan Anda harus bisa melampaui angka ini ;
- Perencanaan Harga Jual, Anda harus menetapkan harga jual yang bersaing baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, dapat mengklasifikasi biaya (Cost Accounting) dalam penentuan HPP atau Harga Pokok Produksi (Cost of Good Sold), pastikan seluruh komponen biaya dihitung baik secara langsung (Direct Cost) maupun tidak langsung (Indirect Cost) dan termasuk di dalamnya biaya penyusutan peralatan (Depreciation Cost) ;
- Perencanaan Manajemen Persediaan, Kita harus mampu merencanakan berapa jumlah persediaan (Inventory) yang paling minimum dan efektif namun tidak menggangu proses produksi, perencanaan ini sangat mempengaruhi efisiensi jumlah modal kerja yang dibutuhkan, dan perlu untuk diketahui bahwa jenis persediaan di usaha kuliner sifatnya fast moving dimana perputarannya sangat cepat, salah satu faktornya adalah menjaga kualitas bahan baku agar tetap segar saat diolah, alur keluar masuk persediaan harus tetap dijaga dengan menggunakan metode FIFO (First in First Out) dimana bahan baku yang lebih awal dibeli digunakan terlebih dahulu ;
- Perencanaan Distribusi, hitung seberapa besar kapasitas produksi, jika pendistribusiannya cukup menggunakan sepeda motor, upayakan untuk membuat box khusus untuk menambah daya tampung dan menjaga makanan tetap dalam kondisi higienis ;
- Pengendalian dan pengawasan kualitas produk (Quality Control), Kita harus mampu mengawasi proses produksi mulai dari awal hingga produk jadi, pilihlah supplier bahan baku yang terpercaya, namun harus tetap memeriksa apakah bahan baku yang dikirim kualitasnya dalam kondisi baik, dan yang terpenting periksalah kualitas produk jadi apakah sudah sesuai dengan standarisasi yang telah ditetapkan hal ini untuk menjaga tingkat kepuasan konsumen.
2. Strategi Pemasaran (Marketing Strategy)
Memiliki usaha yang terus berkembang dari waktu ke waktu merupakan impian dari setiap individu pelaku bisnis. Salah satu faktor penyebab lambat atau cepatnya perkembangan bisnis Anda sangat dipengaruhi oleh strategi pemasaran yang digunakan.
Sebelumnya ada baiknya Anda mengetahuinya apa itu konsep dasar strategi pemasaran, sebelum menerapkan strategi ini langkah awal yang perlu ditempuh adalah Anda harus bisa menganalisa dan menggali apa sebenarnya menjadi kekuatan, kelemahan, peluang serta pengaruh lingkungan ekternal yang bisa mengakibatkan dampak negatif terhadap pertumbuhan usaha Anda.
Konsep dasar dari strategi pemasaran yaitu bagaimana cara kita mengintegrasikan antara produk, harga, tempat, dan promosi yang tepat dan efektif atau lebih dikenal dengan istilah Marketing Mix dengan tujuan utama mampu memberikan nilai tambah kepada konsumen.
Banyak teori mengenai strategi pemasaran ini namun pada hakikatnya poin utama kunci sukses pemasaran adalah :
Menciptakan Nilai Tambah dan Memenuhi Kepuasan Konsumen
Sangat disayangkan bagi sebagian besar pengusaha yang hanya sibuk fokus meningkatkan penjualan dan kurang memperhatikan pelayanan purna jualdan menjalin hubungan baik dengan para pelanggan mereka.
Kalau mau kita cermati bersama banyak pengusaha sukses yang sangat peduli dengan hal tersebut, mereka sangat konsentrasi dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen.
Ibarat pepatah “Mencari konsumen baru akan jauh lebih mudah daripada mempertahankan konsumen lama”, perlu kita ingat bahwa kelangsungan dan perkembangan usaha kita tergantung bagaimana cara kita memanagemereka.
Saat ini untuk bisa meraih pangsa pasar khususnya kuliner persaingan yang dihadapi cukup ketat. Mereka yang mampu menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga terjangkau, berada di lokasi strategis, dan mempunyai strategi promosi yang handal saja yang bisa memegang kendali dan menguasai pangsa pasar tersebut.
Anda bisa memilih media promosi gratis untuk memperkenalkan produk usaha kuliner Anda melalui media sosial seperti facebook, twitter atau instagram, via Blog (berikut tutorial : cara membuat blog), atau yang paling efisien dan terbukti sangat efektif saat ini melalui media “Ralali B2B Marketplace”
Ralali.com merupakan B2B online marketplace terbesar di Indonesia yang melayani 10.000 Loyal Customers, 1.200 Vendor, dan memasarkan lebih kurang 75.000 produk dari berbagai macam kategori, dengan trafik pengunjung lebih dari 200.000 unique visitors setiap bulannya dari seluruh Indonesia.
Anda bisa membuat mini toko online di ralali.com dan memajang produk yang ingin dipasarkan tanpa biaya, untuk mendaftar Anda bisa kunjungi : Buka Toko Online Gratis dan mengisi formulir elektronik yang sangat mudah prosedurnya.
Tahap awal mungkin Anda bisa mencoba memasarkan produk makanan kering kemasan, atau melayani jasa paket Catering untuk pernikahan (Wedding Catering) atau paket snack dan makanan kotak untuk event tertentu.
Fitur lain yang yang bisa Anda manfaatkan di Ralali yaitu Anda bisa mencoba menggunakan produk para produsen dan distributor terdaftar yang bisa Anda jadikan Vendor untuk mensuplai seluruh kebutuhan bahan baku bisnis kuliner Anda.
Marketplace Ralali didukung dengan sistem aplikasi interface yang sangat user friendly, waktu loading yang sangat cepat (fast loading), dan kemudahan dalam mengaplikasikan seluruh transaksi baik dari sisi pemesanan maupun pembayaran, Anda bisa lihat video tutorial mengenai ralali.com berikut ini :
3. Strategi Keuangan (Financial Strategy)
Agar usaha kuliner Anda berjalan baik dan lancar, hal yang perlu dipersiapkan dengan teliti adalah dari sisi perencanaan keuangan dalam bentuk Rencana
Anggaran (Budgeting).
Bagaimana langkah dalam penyusunan budget bisa Anda baca : Tujuan & Strategi Menyusun Budgeting, sebagai referensi berikut saya berikan contoh : Anggaran Usaha Kuliner, yang terdiri dari Budget Perencanaan Laba Rugi (Income Statements), Arus Kas (Cashflow Statements Projection), dan Neraca (Balance Sheets).
Buatlah perencanaan investasi peralatan produksi (Capital Expenditure), usahakan anggaran belanja tersebut seefisien mungkin baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, karena secara tidak langsung penyusutan peralatan kerja ini akan menambah komponen biaya produksi.
Walapun Anda adalah seorang pemula dalam menjalankan bisnis, hal yang perlu diperhatikan adalah Anda harus bisa memisahkan antara pengeluaran pribadi dengan usaha, langkah mudahnya buatlah rekening baru untuk menampung seluruh transaksi kegiatan usaha.
Anda jangan sampai terjebak untuk melakukan pinjaman modal kerja ke lembaga pembiayaan, jika Anda kekurangan modal kerja bisa dicoba mencari partneratau investor dengan cara membuat proposal bisnis dan studi kelayakan usaha (Feasibility Study), dengan konsekuensi pembagian laba secara proporsional.
Jika usaha Anda berkembang pesat dan sudah memilki konsumen tetap, dan ada keinginan untuk melakukan ekspansi usaha namun kekurangan modal kerja, barulah saatnya Anda bisa mengajukan pinjaman modal kerja ke pihak Perbankan.
Setelah Anda membuat proyeksi keuangan diatas, analisalah apakah keputusan investasi pada usaha kuliner tersebut tepat dan layak untuk dijalankan, apakah proyeksi keuntungan yang diperoleh jika dibandingkan dengan total biaya investasi nilai marginnya sesuai yang diharapkan, dan berapa lama periode pengembalian modal investasi tersebut.
Hal diatas merupakan suatu motode dan strategi dalam memulai usaha dimana Anda bisa bertahap mempelajari intisarinya, jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan untuk memulai usaha.
Membuat strategi perencanaan yang baik, mengolah data yang akurat dan aktual, memperhatikan kondisi real yang ada di lapangan, memanfaatkan peluang segmentasi pasar baru, dan mengalisa dampak masalah yang mungkin timbul dikemudian hari, akan memperkecil resiko kegagalan Anda untuk memiliki usaha yang sukses.
Namun semuanya kembali lagi kepada Anda, memiliki keyakinan dan mental yang kuat, disiplin dalam bekerja, ulet, tekun dan sabar dalam menghadapi cobaan yang begitu besar ketika memulai bisnis, merupakan modal utama jika ingin sukses memiliki usaha.
Setelah semua upaya Anda lakukan dengan maksimal dan efektif, dan yang terakhir banyaklah berdoa, tawakal, dan menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.
Jika ada sesuatu yang mengganjal dan kurang Anda pahami mengenai artikel ini bisa Anda tanyakan melalui kolom komentar dibawah, dan jangan lupa jika artikel ini Anda rasa bermanfaat, bisa Anda bagikan (Share) kepada teman dan sahabat tercinta Anda.
Ringkasan Strategi Memulai Usaha Kuliner Secara Profesional diatas bisa Anda lihat di video tutorial Kami berikut ini :
This post first appeared on Geothermal Energi Masa Depan Indonesia | Artikel M, please read the originial post: here
