Oleh : Singa Padang Pasir

Gagasan bahwa seseorang Mati untuk dosa kita apakah itu bernalar atau masuk akal ?? Kita tidak perlu mengacu kitab suci tetapi kalau perlu, silahkan simak yehezkiel 18:4 "orang yang berbuat dosa itu yang harus mati" kalau tidak ingat ayat itu pikirkan saja dengan nalar :

mengapa allah menyalib seorang yang tidak bersalah ??

Apakah itu masuk akal? Apakah hakim melakukan itu?

Jelas tidak !?!

Kita tidak menghukum orang yang tidak bersalah agar yang bersalah bisa bebas (kecuali dalam hal pembayaran denda misal-nya) karena hakim tidak punya otoritas untuk membatalkan hukuman

tetapi ALLAH SUBHANA WA TA'ALA punya otoritas, dia tidak menghukum orang kalau dia tidak mau dan kalau dia memutuskan untuk membebaskan seseorang tidak ada yang akan mempertanyakan mengapa tuhan membebaskan orang

"ALLAH TIDAK DI TANYA TENTANG APA YANG DI PERBUAT-NYA, MEREKALAH YANG AKAN DI TANYA" {T.Q.S AL-ANBIYA' - 23}

jadi, kalau mau membebaskan seseorang itu prerogatif ALLAH

DI SISI LAIN, teman-teman kristen mengatakan bahwa :"tuhan masih perlu memaafkan seseorang sekalipun sudah mengorbankan putranya tersayang?"

sepertinya tidak masuk akal !!!? kalau putranya sudah Menebus Dosa manusia harusnya semua Beres, semua bebas 'kan ??

Kalau anda pergi ke toko dan membeli barang lalu saudara 'asuz' membayarkan semua belanjaan anda maka anda sudah bebas. Penjaga toko tidak lagi bisa mendatangi dan menagih anda. Pokok-nya belanja anda sudah di lunasi.

Jadi kalau yesus sudah Menebus Dosa Semua manusia , maka semua manusia harusnya bebas.

Tapi kenyataan-nya doktrin penyaliban tidak, Jelas keadaanya tidak begitu dan karenanya tidak ada yang boleh menyatakan bahwa dia menebus dosa semua orang

hal rumit yang saya lihat di hadapi orang-orang kristen adalah: lalu siapa yang mati di salib ?!?

Kata kristen :"yesus mati di salib" kita tanya :"mengapa yesus ??
Mengapa bukan orang lain ? Apakah saya bisa mati menebus dosa ??

Mereka jawab :"tidak, karena kamu sendiri pendosa. Hanya yesus yang bisa mati menebus dosa manusia"

kita tanya :"baiklah, dia tanpa dosa, dia bisa mati menebus dosa manusia. Tapi, bagaimana satu orang bisa menebus dosa semua orang ?"

kata kristen :"sebagai tuhan, darahnya bernilai tak terhingga dan berlaku untuk seluruh manusia"

kita tanya :" baiklah; pengorbanan tak terhingga karena tuhan sendiri mati di kayu salib" JADI TUHAN MATI ??

mereka jawab :" TidaK !?!!" {mari kita ngakak guling-guling}

Kita pertegas :"kalau begitu jangan katakan tuhan mati menebus dosa"

katanya sambil marah :" di kayu salib itu dia mati sebagai manusia tetapi tuhan tidak mati"

kita fahamkan :"kalau tuhan tidak mati, mengapa di katakan tuhan mati menebus dosa ?".

~KAN ANEH, coba liat ke atas kemudian renungi~

-Hal rumit kedua yang mereka hadapi adalah : kita buat contoh agar mudah di mengerti misalnya : ambil contoh kasus hakim

menurut alkitab yesus sedang berada di taman berdoa kepada tuhan agar di bebaskan dari kayu salib

kata yesus :"bukanlah kehendakku, melainkan kehendak-mu lah yang terjadi"

jadi menurut bebal, maaf bibel karena kehendak tuhan-lah yesus di salib - maka dia di salib -

kita dikte :"tapi... Coba lihat nalar-nya, umpanya ada hakim menghadapi banyak penjahat kata hakim :'para penjahat !!?, saya ingin kalian bebas karena saya sayang kalian". (tapi hakim pikir harus ada yang di hukum) HAKIM TERIAAK :bawa anak saya ke sini'

lalu anaknya datang memohon-mohon kata anak :'bapak,. Apa ada cara lain ? Bapak kan yang paling berkuasa sejagad, tentu ada cara lain; bebaskan-lah saya'

kata sang bapak :"tidak nak, kau harus mati"

tentu kita tertawa kalau sang anak mengatakan "para penjahat, aku sayang kalian"

beginilah gambaran yesus di taman getsemani, dia menyusun strategi pertahanan agar tak di tangkap, dia tahu dia akan di bunuh. Dia ruku', sujud berdoa kepada tuhan-nya berkeringat agar di selamatkan.

Menurut saya: -kalau dia kelak akan di lantik jadi tuhan, mengapa dia tak rela dirinya di tangkap ??

Bisa kita lihat dengan jelas, bahwa itu tidak masuk akal kita punya tanggung jawab untuk melepaskan orang-orang dari pemahaman keliru smacam ini, tetapi mereka belum menemukan pemahaman yang lebih baik dari pada yang sudah di berikan kepada mereka

SILAHKAN APA TANGGAPAN ANDA !?!