Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Orang Yang Menyebarkan Photo dan Vidio Riska Rahayu alias Jung Rae di Lingkungan Sekolah

Setelah saya jujur sama si Riska Rahayu saya bilang ke dia (sabtu, 30 september 2017), "mungkin kamu sudah cerita sama si TDJR (temen deketnya si jung rae) tentang apa yang terjadi, dan mungkin versinya juga beda, suatu saat saya akan menghubungi si TDJR".

Beberapa hari kemudian malah si TDJR sendiri yang menghubungi saya dengan mengatakan "jangan bikin dia sakit", pada saat itu saya langsung menjelaskan dan saya ceritakan semuanya termasuk screenshot chattingan dan photo (vidio belum saya kirim). Saya berani terbuka sama dia karena saya merasa dia temen deketnya si riska, jadi ga mungkin dia membuka aib temen deketnya sendiri.

Kalau ga salah hari minggu, 22 oktober 2017, si TDJR menghubungi saya "barusan si rae cerita semuanya ke saya tapi cerita kamu sama dia berbeda", saya jawab "bukannya saya ngomong disertai bukti-bukti screenshot chattingan dan photo, apa perlu saya kirimin lagi?". Saya kirimin lagi beberapa photo yang lainnya dan rekaman vidio (mandi, ganti baju, masturbasi dan waktu merangsang saya).

Senin, 23 oktober 2017 si TDJR tiba-tiba inbox saya lagi.





Dari screenshot diatas, sudah keliatan kan bahwa saya minta hapus percakapan dia sama saya. Sudah tau akunnya tercemar, kenapa dia tidak mau menghapus percakapannya? Kenapa dia masih tetap membolehkan orang lain membuka akun facebooknya? Kalo ga mau menghapus percakapannya, kenapa dia tidak mengganti password akun facebooknya?

Selasa, 24 oktober 2017, saya menghapus akun facebook "Komika Alengka" secara permanen.

Rabu, 25 oktober 2017, saya inbox si TDJR, "awal bulan depan (november) saya mau share situs baru saya ke grup facebook".

Kamis, 26 oktober 2017 jam 17.17 WIB tiba-tiba dia inbox saya lagi, "Lu beneran udah nyebarin itu ya?". Nah ternyata dia salah nyimak, yang saya share adalah situs cerita tentang pernikahan di dunia maya antara komika alengka dan jung rae. Adapun sebelumnya saya pernah cerita ke dia, setelah saya dapat ancaman dari polisi gadungan (minggu, 15 oktober 2017), saya cuma sebatas menunjukan photo dan vidio dia ke teman-teman yang ada di daerah tempat tinggal saya. Boleh dilihat langsung tapi jangan minta filenya.

Jum'at sore, 27 oktober 2017 ibunya si rae datang kerumah saya dan minta saya untuk membersihkan photo dan vidio yang sudah saya sebar. Jujur, saya bingung, apa yang harus saya bersihkan? kata ibunya, photo dan vidio si rae sudah tersebar di lingkungan sekolahnya. Setelah saya denger kata-kata "lingkungan sekolah" barulah saya paham dan saya jelasin ke ibunya. Saya tidak pernah menyebarkan photo dan vidio si rae, adapun saya punya niat juga tapi nanti tepat di hari ulang tahun kelahiran si rae (30 desember), satu-satunya orang yang pernah saya kirimin photo dan vidio si rae adalah temen deketnya dia sendiri, saya berani terbuka sama dia karena dia adalah temen deketnya si rae dan saya merasa ga mungkin dia membuka aib temen deketnya sendiri ke orang lain, saya juga terang-terangan ngomong langsung ke si raenya tentang niat saya, kalau sekarang sudah tersebar di lingkungan sekolahnya jangan tanya saya tapi tanya dia (temen deketnya si jung rae).

Sabtu, 28 oktober 2017 sekitar jam 5 subuh, ibunya dan si rae datang lagi kerumah saya, dia minta semua photo dan vidio dia dihapus. Saya jawab "jangan pernah bermimpi saya mau menghapusnya, apa yang saya lakukan saat ini sesuai dengan tuduhan dia dulu ke saya. dia bilang kesaya bahwa saya orang yang suka mengusik dan mengganggu kenyamanan hidupnya, dia bilang bahwa saya orang yang suka menekan kehidupannya. chatting saja jarang apalagi ketemu, alasan dia ngomong seperti itu kesaya apa?"

Minggu, 29 oktober 2017, saya dan bapak saya dipanggil kerumah dia. Disaat saya lagi menjelaskan permasalahannya tiba-tiba dia (jung rae) gebrak meja, mata melotot, sambil nunjuk ke arah muka saya dan berkata "siapa yang mulai ngajak bersumpah diatas al-qur'an?". Mungkin dia belum minum aqua kali ya (#SaveAqua), atau mungkin lupa. Siapa yang ngajak bersumpah? selengkapnya bisa cek disini.

Senin, 30 oktober 2017, saya nanya ke temen deketnya si rae tentang tersebarnya photo dan vidio di lingkungan sekolah karena dia lah satu-satunya orang yang pernah saya kirimin secara langsung via inbox facebook. Saya pun dapat info dari temen-temen yang lainnya bahwa tersebarnya photo dan vidio si rae berawal dari hp nya dia.
Ternyata dia gagal paham, yang saya share adalah tentang cerita pernikahan dunia maya.

Kalo liat screenshot chat yang diatas kadangkala saya suka pengen ketawa guling-guling diatas genteng terus tikosewad ngagolosor murag kahandap nah dihandapnya ntuh ada matras jadi pas jatuhnya tuh pul pul pul ampul-ampulan gitu. Sehebat-hebatnya seorang intelijen dunia atau bahkan hacker profesional sekalipun ga bakalan mampu menemukan sebuah file atau dokumen yang sama sekali belum pernah dipublikasikan. Gimana bisa menemukan, infonya saja kaga ada.

***

Senin, 13 nopember 2017, saya inbox dia, "saya sudah tidak berminat lagi upload photo kamu tanggal 30 desember karena sudah sama temen kamu, bukan berarti saya tidak akan melakukannya. Saya akan mencari dilain waktu, mungkin sehari setelah kamu menikah, saya akan langsung ngirim ke keluarga calon suami kamu".

Kamis, 16 nopember 2017, dia dan ibunya ngadu lagi ke orang tua saya tentang inbox tersebut. Orang tua saya nanya ke saya, "apa benar kamu sampai dendam seperti itu?", saya jawab "ya, saya dendam saya emang berniat mau menghancurkan hidup dia, saat ini saya merasa bahwa hidup saya sudah hancur karena dia, saya sudah tidak punya semangat apa-apa lagi, saya ga bisa kerja disaat hati dan pikiran saya lagi ga sejalan, saya ga bisa melakukan aktivitas saya lagi, sekarang saya hidup serasa sudah mati".

Lihat orang tua saya nangis, saya langsung datang lagi kerumahnya, "maksud dan tujuannya ngomong ke orang tua saya apa? kalo dia berniat mau menyelesaikan masalah sama saya kenapa dia tidak ngomong langsung sama saya?", ibu dan neneknya cuma bilang "harusnya kamu ngerti dia cuma umur saja sudah tua kelas 12 tapi otaknya masih BOLOTO", dalam hati saya cuma bisa bilang "amin, ucapan orang tua adalah sebuah do'a".

( Komika Alengka )


This post first appeared on Skandal Riska Rahayu, please read the originial post: here

Share the post

Orang Yang Menyebarkan Photo dan Vidio Riska Rahayu alias Jung Rae di Lingkungan Sekolah

×

Subscribe to Skandal Riska Rahayu

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×