Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Bingung Bedanya Rumah Cluster dan Town House? Ini Jawabannya

Seperti yang kita ketahui, tipe Rumah Cluster dan Town House sedang menjadi tren tersendiri di kalangan masyarakat yang sedang mencari hunian baru. Setiap ada pembangunan, kedua jenis perumahan ini selalu mendapatkan respon yang baik dari masyarakat. Namun apakah anda telah mengetahui perbedaan dari rumah cluster dan town house?

Rumah cluster adalah tipe perumahan yang dibuat tertutup, keluar masuknya ke perumahan tetrsebut hanya tersedia satu pintu gerbang utama, biasanya perumahan konsep ini dilengkapi dengan pagar pembatas yang tinggi disekeliling perumahan.

Namun tipe perumahan ini, hanya memiliki pagar tinggi pembatas perumahan cluster dan tidak memiliki pagar pembatas rumah khusus antar tetangga, hanya dibatasi dengan tembok beton saja.

Sedangkan town house sendiri hampir sama dengan tipe cluster, hanya saja dalam segi fasilitasnya lebih digunakan untuk bersama, sedangkan tipe cluster memiliki fasiilitas masing-masing pada setiap sub kompleknya.

Berikut perbedaan antara rumah cluster dan town house:

1. Fasilitas

Fasilitas seperti keamanan, jogging track, ruang terbuka hijau dan kolam renang pada cluster di masing-masing sub komplek di rumah cluster biasanya memiliki fasilitasnya masing-masing. Sedangkan town house fasilitasnya dimiliki untuk bersama.

2. Beda Konsep

Perumahan cluster adalah perumahan dengan sistem satu akses (gate) sebagai gerbang masuk dan keluar sehingga petugas keamanan dapat dengan mudah memantau mobilitas warga. Perumahan ini terkesan tertutup karena dikelilingi pagar pembatas yang cukup tinggi.

Sedangkan town house, pertama kali ada di Indonesia dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan ekspatriat akan perumahan eksklusif dan bergengsi. Hal ini menjadikan harganya lebih tinggi dibanding cluster. Sama halnya dengan rumah cluster, town house juga memiliki sistem satu akses (gate).

3. Beda Jumlah Unit

Perbedaan terletak pada unit yang dibangun, biasanya town house hanya dibangun dalam jumlah yang terbatas yaitu sekitar 10 sampai 30 unit dalam satu perumahan.

Berbeda dengan cluster yang bisa membangun lebih dari 100 sampai 300 unit rumah dalam satu kompleks. Serta dalam rumah cluster juga terdapat sub komplek yang biasanya masing-masing sub memiliki desain yang berbeda.

4. Beda Target

Target pasar rumah cluster biasanya menyasar pada masyarakat perkotaan yang sibuk. Dengan model perumahan seperti ini, diharapkan penghuni dapat merasa lebih aman dan mampu bersosialisi dengan tetangga di sekitarnya.

Sedangkan town house, targetnya mengacu pada masyarakat kelas tinggi yang mengutamakan keamanan perumahan dan model rumah, serta tidak terlalu mementingkan keberadaan tetangga sekitarnya. Hal ini disebabkan karena town house memang menuju untuk masyarakat bergengsi.

Beberapa perbedaan diatas dapat membantu anda untuk membedakan antara rumah cluster dan town house, sehingga anda tidak akan tertipu dengan harga-harga yang tidak sesuai untuk rumah yang anda ingin jadikan tempat huni.




This post first appeared on Zona Finansial, please read the originial post: here

Share the post

Bingung Bedanya Rumah Cluster dan Town House? Ini Jawabannya

×

Subscribe to Zona Finansial

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×