Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Mau Maju? Kenapa Gak ke Inggris?

Tags: inggris
Postingan ini dibuat sebagai jawaban atas pertanyaan "Kenapa saya harus ke Inggris?"
 
Jawabannya: Kenapa nggak? Kenapa saya gak ke Inggris? Kenapa KITA gak ke Inggris?
Saya ingin menjawabnya dari sisi yang agak-agak idealis. Selama ini kita sering sekali berkiblat ke Amerika dalam hal ekonomi, pendidikan, industri, teknologi dan sebagainya. 

Nah itu dia, kenapa harus selalu ke Amerika? Kenapa gak sekali-kali kita melirik Inggris sebagai negara rujukan dalam hal ekonomi, keuangan, pendidikan dan lain sebagainya.

Inggris pernah jadi negara dengan koloni atau negara jajahan terbesar di dunia. Dari segi ekonomi dan politik, Inggris merupakan salah satu negara terkuat di dunia. Selain itu, Inggris juga merupakan salah satu negara dengan kualitas pendidikan terbaik dan tertua di dunia. Jadi jawabannya: kenapa gak pergi ke Inggris dan belajar dari mereka?
 
Dan hal inilah yang menjadi alasan saya untuk pergi ke Inggris. To learn from them how to be a developed and powerful country. Selain, tentu saja, jalan-jalan mengunjungi tempat-tempat terkenal dan bersejarah.

Selain dari gedung dan lokasi bersejarah yang megah dan terawat dengan baik, serta tempat-tempat yang selama ini kita cuma bisa dengar, baca atau lihat di televisi, majalah atau internet, kita juga perlu tau, atau paling tidak saya, gimana sih sebenarnya orang-orang Inggris itu, yang daerah kekuasaannya pernah sangat luas sampai-sampai pernah ada ungkapan,"that the sun never sets on the British empire." Yang menggambarkan bahwa saking luasnya daerah jajahan Inggris, hingga di saat matahari terbenam di satu daerah jajahan, di daerah lain matahari baru terbit.
 
Saya percaya yang bikin Inggris bisa begitu hebat bukan cuma karena raja atau ratu yang begitu berkuasa tetapi juga karena kehebatan orang-orang Inggris itu sendiri.
 
Tau gak kalo revolusi industri pertama bermula di Inggris? James Watt dengan mesin uap menandai revolusi industri dan membawa Inggris (dan kemudian seluruh dunia) ke era yang lebih modern. Inggris menjadi tempat lahirnya revolusi industri karena ketika itu merupakan tempat yang kondusif untuk membuka usaha, selain itu orang-orang Inggris merupakan pekerja keras, rajin dan berkemauan kuat alias kekeuh. Hal-hal yang tentu saja kita bisa pelajari dari mereka. Sehingga tidak heran, bangsa Inggris bisa sedemikian berkembang. Bisa pergi ke berbagai belahan dunia untuk menjelajah dan menaklukkannya.
 
So, in that sense, untuk kemajuan diri dan bangsa kita ke depannya, penting buat pergi ke Inggris dan meng-copy-and-paste apa yang telah mereka lakukan dengan sangat baik selama ini.

 

capek juga nulis yang serius-serius kayak tadi, mending kita makan mister potato dulu...yang original flavour tentunya. :)
Dan tentu saja, pergi ke Inggris untuk mengunjungi tempat terkenal dan bersejarah merupakan kebahagiaan tersendiri. Sebagai seorang penyuka sejarah, buat saya menakjubkan untuk bisa pergi ke negeri yang sarat dengan sejarah panjang.

Aahhhh....pergi ke Inggris. Menapaki tangga gedung-gedung tua, menyusuri jalan-jalan kecil di London sambil mencari jejak sejarah masa lalu. Lalu ada Big Ben yang ketika perang dunia pertama dan kedua bagian wajah jam raksasa tersebut digelapkan untuk menghindari serangan dari musuh yang hingga kini menjadi salah satu simbol penting kota London
 
Berbelok ke Buckingham Palace yang megah dan kemudian mengunjungi Westminster Abbey yang sakral tempat para raja dan ratu Inggris ditasbihkan. Ada lagi Trafalgar Square yang selain bersejarah juga tempat yang hype! Dan salah satu icon terbaru kota London, bianglala raksasa yang dikenal dengan nama London Eye bakal mengajak pengunjungnya menikmati pemandangan kota London dari ketinggian.

Above all, yang menurut saya patut diacungi jempol adalah bagaimana peninggalan bersejarah dari beratus tahun lalu bisa tetap terawat, terjaga dan 'hidup' berdampingan dengan bagian Inggris yang lebih modern. Ada Stonehenge yang sampai sekarang belum benar-benar dimengerti mengapa dibangun, apa fungsinya dan bagaimana batu-batu segede rumah itu bisa disusun sedemikian rupa. Ada lagi Hadrian Wall yang menandai batas Kekaisaran Romawi di sisi barat yang beberapa bagiannya masih utuh hingga sekarang. Satu hal yang bisa dipelajari dan saya yakin dapat diterapkan di Jakarta dan seluruh indonesia yang kaya akan sejarah dan seni budaya.
 
Perjalanan berlanjut ke King's Cross Station yang setelah kemunculan Harry Potter jadi salah satu tempat paling populer untuk berfoto. Yup, peron 9 3/4 merupakan salah satu tempat yang menyenangkan buat dikunjungi, karena walaupun kita semua tau kalo tokoh rekaan JK Rowling itu fiksi, deep down inside, we want to go to that magical world of wizard. Ada lagi Sherlock Holmes yang meskipun fiksi sefiksi-fiksinya tapi punya rumah dengan alamat yang benar-benar nyata. Sometimes, some things are just too good to remain fictitious that we put them on to reality.

Bisa diliat betapa kerennya Inggris di iklan visit Britain 2011 yang menurut saya smart ini. And yes I'm intrigued. So, invite me please!


 
 
Membicarakan inggris tidak bisa luput dari band legendaris Inggris yang pernah mengguncang dunia di era 60an dan 70an. Ya, The Beatles is the band of all the bands in the whole world. Menyaksikan perjalanan band ini melalui The Beatles Museum bakal jadi pengalaman yang mengesankan.
 
Setelah semua itu, ber-stadium-hopping ke-7 stadion bola legendaris di Inggris yang menjadi saksi betapa besar dan mengakar tradisi sepakbola di negeri ini merupakan satu cara melihat bagaimana sebenarnya orang Inggris memandang sepakbola sebagai bagian penting dalam hidup sehari-hari mereka.
 

Dan saya baru berpikir, is 7 days going to be enough?
Surely not. but, it's a very good start to get to know England better. :)


This post first appeared on My Side Of Story REVIVED, please read the originial post: here

Share the post

Mau Maju? Kenapa Gak ke Inggris?

×

Subscribe to My Side Of Story Revived

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×