Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Book Review : Knock Three Times! by Marion ST. John Webb

Book Review Knock Three Times! by Marion ST. John Webb

Judul buku : Knock Three Times!
Penulis : Marion ST. John Webb
Penerjemah : Mutia Dharma
Bahasa Indonesia
Penerbit : Atria
Tahun terbit : Mei, 2010
Halaman : 257 + iv
ISBN 978-979-1411-99-8

Cover Knock Three Times

Buku ini berkisah tentang petualangan anak kembar Molly & Jack. Singkatnya, mereka menerima hadiah ulang tahun dari bibi Phoebe, tapi Molly tidak mendapatkan apa yang ia inginkan. Ia malah mendapatkan benda bulat berwana abu-abu, bantalan jarum yang bentuknya seperti labu.

Suatu ketika dibawah sinar bulan, bantalan jarum itu tumbuh tiga kali lebasr dari ukurannya dan tiap detik bertambah besar sampai seukuran roda depan sepeda Molly. Setelah bergoyang ke kanan dan ke kiri akhirnya Labu Kelabu menggelinding sampai ke suatu pohon besar di hutan. Ia mengetuk tiga kali di pintu pohon itu dan lalu masuk ke dalam dunia Mungkin. Sayangnya Molly dan Jack yang mengikutinya ikut terjebak masuk ke dunia Mungkin.

Di dunia mungkin, labu kelabu ibarat kutukan yag membawa kesialan bagi siapa saja. Labu kelabu, ternyata menyimpan nyawa didalamnya. Ia dulunya kurcaci yang menaruh dendam dengan Raja yang menanam labu untuk menyembuhkan penyakit putrinya. Si kurcaci menebang semua labu dan raja marah. Lalu sebagai hukumannya ia dimasukkan ke dalam labu. Tapi ia menguasai sihir lalu menyebarkan teror. Ada nenek Nancy yang memerangkap si Labu dengan sihir yang tidak bisa menyebabkannya kembali ke dunia mungkin. Ia membawa kesialan bagi siapa saja yang menyentuhnya sehingga semua orang takut dengan si labu. Suatu hari pengikut si Labu membuat trik pada nenek Nancy yang menyebabkan ia lupa dengan ritualnya dan akhirnya si Labu kembali ke dunia mungkin.

Untuk melenyapkannya, satu-satunya cara adalah dengan daun hitam yang tumbuh misterius dan hidup selama 13 hari entah dimana beradanya. Jack dan Molly akhirnya mencari daun hitam bersama dengan penduduk dunia mungkin lainnya. Penduduk setempat percaya bahwa biasanya pendatang selalu datang dengan keberuntungan. Nenek Nancy juga memiliki ramalan bahwa mereka berdua memang akan datang ke dunia mungkin dan salah satu dari keduanya akan berhasil menyelamatkan dunia mungkin dari kejahatan labu kelabu.

Chapter sampel, cukup horor kah?


Awal aku membaca buku klasik karya Marion ST. John Webb ini, aku belum ada ide sama sekali kalau ini ceritanya horror. Jangan menudingku macam-macam dulu. Bagiku kisah misteri labu kelabu ini horror. Aku sampai terbawa mimpi T.T dan tak kalah mengerikan juga mimpinya T.T

Ilustrasi Jack dan Molly bahkan dalam bookmark juga sama menakutkannya T.T


Selain buku ini bercerita hal horror, aku juga memerlukan waktu hampir sebulan merampungkan membaca buku ini. Aku tidak mau membaca buku horor lagi, Meskipun ceritanya bagus, sampai masuk ke alam bawah sadarku, tapi mimpi buruk. Sampul bukunya juga horror. Ada bermacam-macam makhluk yang ada. Aku hilang hitungan atau ingatan tentangnya. Tapi yang aku suka adalah goblin yang juga musuh si labu kelabu ini.

Aku tidak memahami bagaimana cerita klasik. Karena berbeda dengan keyakinanku, jadi aku hmm... T.T Tapi ada yang aku pelajari, tidak ada sukses yang diraih dengan sendirian.
apa tidak ada teman di dekat sini yang bisa kupanggil untuk menemanimu? ...p218

Bagian favorit adalan Tuan Papingay. Ia ridiculous. Tapi ia adalah orang yang sangat percaya pada menggambar. Mengingatkanku pada Kwon Dami kakak Kwon Jiyong dari Korea Selatan.

Anak-anak ini, Molly dan Jack sungguh realistik ya. Mereka anak-anak tapi keberanian, kelogisan, saling melindungi ... ya, mereka seperti lebih tua dariku saja ~

Oh, Jack, Kenapa kita bisa memercayainya?

Pagi ini aku membaca kisah tentang kepercayaan. Kita seharusnya tidak trust freely tapi trust responsibly. Slap bang ! Quote yang aku temukan pagi

I won't trust freely, I'll trust responsibly

Kepercayaan  itu hal yang sangat lembut, kuncinya jangan merusaknya. Kesempatan kedua mahal dan belum tentu ada T.T Jack dan Molly terperangkap karena memercayai seseorang dengan mudah apalagi di tempat asing, tanah antah-berantah. Belajarlah, Lutfi ^.^

Meskipun ini kisah yang horor bagiku, tapi petualangan membawa banyak sekali pengalaman. Seru sekali membaca petualangan yang tidak membosankan. Msskipun di awal cerita kurang terasa menggigit, dan aku menutup buku karena APA penyihir? dukun? Oh, crap! Buku ini ambil andil dalam hidupku, ia membuatku mimpi buruk tentang si labu kelabu. Apalagi namanya saja sudah seperti ...indah bukan? senada seirama. Berpetualanglah bersama Jack dan Molly !


This post first appeared on Words Post, please read the originial post: here

Share the post

Book Review : Knock Three Times! by Marion ST. John Webb

×

Subscribe to Words Post

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×