Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Book Review : He Was Cool by Guiyeoni

Book Review He Was Cool by Guiyeoni

Judul buku : He Was Cool
Diterjemahkan dari He Was Cool 1
Penerjemah : Elissa Hilaliyah
Penyunting : Rina Wulandari
Penyelaras aksara : Putri Rosdiana, @kaguralian
Penata aksara : Nurhasanah
Desain sampul : Fahmi Ilmansyah
Ilustrasi isi : Sweta Kartika
Cetakan V, Februari 2014
Halaman : iv + 400 hlm ; 13 x 20 cm
Penerbit : Noura Books
ISBN 978-602-9498-70-7



Sampul Buku


Blurb

Ji Eun-Seong. Pemimpin anak-anak nakal dari Sekolah
 Kejuruan. Wajahnya yang penuh percaya diri,
benar-benar membuatku tidak ingin berhubungan 
dengannya. Tapi, gara-gara aku melompati tembok 
atasnya, kini aku harus menerima nasib sialku jadi
pacar Ji Eun-seong. -_-^

Aku pun terikat perjanjian yang menyiksa. Aku harus
selalu meneleponnya dan harus selalu mau diajak
main. Bahkan, aku tidak boleh bertemu teman masa
kecilku, Jeong-min.

Kurasa Ji Eun-seong sialan itu benar-benar sudah
jatuh cinta padaku. Kita lihat saja nanti, akan 
kubuat dia bertekuk lutut. Apa? Kalian pikir aku tidak
bisa melakukannya? Baiklah, ayo taruhan, 
aku yakin aku pasti bisa, dan aku akan menceritakannya dalam 
buku ini. ^o^


Apa yang aku pikirkan?
Ini sebenarnya buku fiksi korea kedua yang aku baca, tapi Sangat lucu XD. Ketika aku menulisnya, aku sudah membacanya dua kali. Pengalaman pertama membaca buku ini sangat kocak ! Aku bahkan bisa membandingkannya dengan buku karyanya Raditya Dika ~ 

Berkisah tentang Ji Eun-seong dan Han Yeo-won. Dua pemain utamanya ~,~ Dan teman sepermainan mereka. Ji Eun-song itu ketua the big 4 dengan anggota Seung-pyo, *cekejeng cekejeng haduhh aku susah mengingat nama-nama korea O_O* oh iya Hyeon-seong, dan satu anggota yang tak bernama TT Guiyeoni unni, kenapa membuat karakter the big 4 tapi yang diberi nama hanya tiga =.= unni bagaimana. Dan BF Yeo-won yakni Lee Kyeong-won. Sudah kukatakan kan, nama korea mirip satu dengan lainnya TT. Ah, dan jangan lupakan Wang bit-na dan Hyo-bin ! Drama Korea pasti ada konfliknya kan? Nah, konfliknya disini, Eun-seong *ekhem* pacaran dengan Yeo-won, tapi Hyo-bin masih sangat menyukai Eon-Seong. 



Awalnya saat aku melihat ketebalan buku ini, #glek, aku berpikir-berpikir dan berpikir, ...kenapa bukunya setebal ini? Untuk bacaan ringan, apakah serius harus setebal ini? Tapi setelah membacanya hanya sekali baca bisa selesai ^o^ Aku membaca kedua kalinya saat seharian dengan teman kesana-kemari, dia juga terkesan ...setebal itu sudah selesai? Iya ^^

Pertama kalinya membaca buku ini, sungguh buku ini memengaruhiku. Yah, karena sangat lucu dan imut sekali ~~ aku (mungkin) selama seminggu mengikuti gaya menulisnya Guiyeoni, menebar emotikon dimana saja *O* ketika selesai aku bahkan terus berkata pada adikku 

"Serius, ini buku ter-cute yang aku bacaaaa aaaaa =O=" 
"Aaaa.... dia kocak banget, Ji Eun-seong ! Kyeong won ~~ ya ampun, ya ampun, hahahaha" 
"Hahaha, aku baca drama yang ditulis menjadi buku nih :P lol"
Mungkin tidak semirip itu, tapi hilarious singkatnya ^-^

Jika kalian ingin Tahu bagaimana jalan ceritanya, mirip sekali dengan drama Korea. Kyeong won dan Ji Eun-song, anak SMA, Yang perilakunya seperti anak-anak. Dan meskipun ini buku terjemahan, rasanya tidak juga seperti terjemahan. Karena sangat alami, kata-kata rude seperti di blurb diatas (S*al*n) juga banyak di tulis disini. Jadi, memang bahasanya seperti itu :P 

Karena buku ini berasal dari novel internet, alias internet cafe-nya Guiyeoni, jadi penulisannya memang kurang indah. Pfft, jauh dari indah :P tapi memberikan cerita yang humoris, dan jika aku harus menjawab pertanyaan, apa kandungan moral yang ada dalam buku ini? Hmm... bagiku nihil. Tapi jadi memberikan pemahaman sih, kalau anak SMA mungkin kurang lebihnya saat pacaran seperti itu. =_=^ e...e...eee... 

"Jangan pergi ..." Ji Eun-song berkata pelan sambil menatapku.
"Nanti aku akan datang lagi."
"Nanti kapan?"
"Nanti ..."
"Iya, tapi kapan? Selama ini aku sering sekali menunggu.
Sampai kapan aku harus menunggumu?"
"..."
Air mataku menetes. Kenaps kata-kata itu terdengar sedih.
Anak ini, selama ini apa yang telah dilaluinya?
"Jangan menangus. Kalau kau menangis aku kesal. Jadi,
jangan menangis." ...p189
Itu adalah dialog favoritku TT Aku sedih sekali membacanya. Jika ingin tahu kenapa aku sedih, memang kalian harus membacanya bagian ini TOT lol

"Hei. House itu apa?"
Hohoho. -_- Aku sudah tahu akan begini.
"House artinya rumah sakit. ^o^"
"Bohong, ya?"
"Sungguh."
"Kalau aku tahu bahasa inggrisnya rumah sakit yang
sebenarnya bagaimana?"
Glek. O_O Masa. Aku saja tidak tahu, benar-brnar tidak tahu. -__^
"O_O ...Apa, aps!" Aku ketakutan.
"Sudah kuduga. Sial. Mati kau."
"Apa?!"
Sepertinya dia tidak tahu. -.,-
"Iya, aku tanya, kau tahu apa!"
"Kau tidak tahu kalau ibuku adalah penerjemah?"
Kekanak-kanakan sekali kan -_-'' tapi sangat lucuuu (^3^) emoji di percakapannya sangat imut *3* Sudah kubilang, ini sungguh book for pleasure. Bacaan sangat ringan. Meskipun aku juga heran, buku setebal ini, dengan kisah yang sangat pendek, tapi bisa ya ..penulisnya menulisnya hingga sepanjang ini -o-.



Apakah aku sudah membicarakan sampulnya? Aaaaa, aku suka sekali sampulnya, cute TOT cute cutee *3* dan jujur saja, Kyeong won di sampulnya terlalu cantiiikk, dan bukankah rambutnya lurus setelah di rebonding? Kenapa masih bergelombang dan sedikit keiting di sampul ?! Ji Eun-song? hehehehe, aku tidak bisa membayangkannya. Tapi bagiku ilustrasi di sampul tidak mirip Ji Eun-song. Pembuat desain sampul fahmi Ilmansyah ~ tapi baguus sampul depannya, berbeda dengan sampul belakangnya, menurutku sepertinya aneh ! misterius dan terkesan horor bagiku. Aku suka huruf untuk menulis judulnya cute *3*  Bookmark bukunya juga bae bae <3 Oh iya ! ini buku pertama, masih ada buku keduanya. Tapi aku belum baca *merong* Cukup aneh sebenarnya cerita dalam buku ini. Mungkin karena belum baca buku keduanya hah ^.^;



This post first appeared on Words Post, please read the originial post: here

Share the post

Book Review : He Was Cool by Guiyeoni

×

Subscribe to Words Post

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×