aku melihat profil sosmed salah satu siblings aku...

dan aku baru menyadari betapa buruknya keadaan kita.

aku bertemu dengan si big bro hanya beberapa jam dalam setahun.
lalu lil bro lebih buruk lagi, mungkin percakapan kita kurang dari setengah jam dalam setahun.
dan lil sis, sama saja, beberapa jam dalam setahun.
ibu juga, dan bapak? sama kayak lil bro.

how that it even possible?

aku tau nggak banyak yang aku harapkan dari dysfunctional sytem ini ... tapi aku baru menyadari, seburuk ini keadaannya.
aku melihat masalah bro number one, lewat sosmed ... bits by bits lalu terkumpul jadi masalah menurut logic aku. he's in deep shit.

pengin banget sebenernya, ada diskusi atau apa ... tapi tau sendiri, kepala aku aja nggak bener isinya. diysfunctional people in the dysfunctional family system. nggak ada yang berinisiasi untuk fix this family. aku juga nggak ada hasrat atau minat untuk memperbaiki keadaan ini. sungguh, sangat rumit. big bro juga nggak serius karena dia punya masalah yang sama seriusnya ... lil bro menerima kenyataan ini aja susah ... ia masih berjuang menerima keadaan ini, dan dia slowly killing himself, he has destructive coping mechanism and always mad 24/7. he hates this family, and thats's scary... dan pengalamannya atau consciousnya juga masih aku pertanyakan. dad? he's incapable. mom? i still consider she hasn't realized yet that we're falling apart every seconds. I think my siblings also deranged like the family. we barely see each other. everytime we attend big family gathering.. we had to suffer everytime, everytime.

my sis hate me, my lil bro hate me ... mom and dad is the worst enemy ... my big bro is adamant about this situation ... we're griefing in the saddest and most harsh way. we're blind.