Dalam memanfaatkan Halaman Rumah untuk memenuhi kebutuhan hidup, mungkin penduduk yang tinggal di desa bisa dikatakan paling jago. Dan pemanfaatan yang paling dominan adalah dengan membudidayakan tanaman.
Hal tersebut bisa terjadi karena, selain rata-rata penduduk desa memiliki halaman rumah yang luas, juga banyak penduduk desa yang berprofesi sebagai petani tradisional, yang tentunya mereka memiliki banyak waktu luang. Dan menanam merupakan passion penduduk desa.
Pisang
Hanya saja pemanfaatan halaman rumah untuk kegiatan budidaya tanaman belumlah dijadikan sebuah usaha yang menjanjikan, kegiatan tersebut sebenarnya jika dikelola dengan baik tentu akan lebih menguntungkan. Sebagai contoh, hampir semua halaman rumah penduduk desa memiliki pohon pisang. Pisang yang ditanam biasanya dari varietas pisang kepok, Pisang raja dan sangat sedikit yang menanam pisang ambon.
Proses budidayanya yang tradisional dan cenderung dibiarkan tanpa perawatan membuat hasil panenpun tidak maksimal. Padahal jika dilihat dari kebutuhan pisang, budidaya tanaman ini bisa sangat menguntungkan.
Proses budidaya yang sekedarnya ini terlihat dari tidak adanya penanganan hama dan penyakit, sebagai contoh masalah yang dihadapi sekarang adalah penyakit busuk yang menyerang pisang kepok. Penyakit yang saya ketahui mulai menyerang pada sepuluh tahun lalu, sampai saat ini belum ada solusinya. Padahal, meski proses tanam sampai panen pisang kepok cukup lama, harga jual pisang kepok tergolong tinggi.
Dan saat ini saya sedang mencoba belajar menanam pisang cavendish, pisang yang memiliki penampilan cantik dan harga yang menarik.
Selanjutnya yang mengindikasikan budidaya pisang dilakukan alakadarnya adalah dalam satu rumpun pisang tidak ada penjarangan. seluruh anakan pisang dibiarkan bersaing berebut makanan dan sinar matahari. Mungkin ini ada kaitannya dangan tempat tanamnya yang memanfaatkan halaman rumah, sehingga populasi tanaman di maksimalkan. Meski hal tersebut akan berdampak kurang maksimalnya hasil panen.
Pepaya Calina
Jika tanaman pisang terlalu rimbun untuk halaman rumah anda, maka sebaiknya anda pertimbangkan pepaya dan varietas yang sedang tren saat ini adalah pepaya calina. Dengan daun yang tidak terlalu rimbun, pepaya bisa menjadi alternatif tanaman yang dibudidayakan di halaman rumah anda.
Pepaya Calina merupakan pepaya lokal yang merupakan hasil penelitian dari Institut Pertanian bogor. Pepaya dengan batang yang tidak terlau tinggi tapi memiliki buah yang lebat dan manis. Saat ini permintaan pepaya jenis ini sangat tinggi, jadi jika anda ingin membudidayakan tanaman yang bisa memberi keuntungan, pepaya calina ini bisa dipertimbangkan.
Dari kedua tanaman buah tersebut memilki kesamaan yaitu tanaman buah yang paling cepat berbuah, pepaya dan pisang bisa dipanen pada waktu kurang dari satu tahun tentu hal ini berguna jika anda bukan tipe penyabar yang sanggup bertahun-tahun menunggu kemunculan buah.
Jadi ingat artikel tentang Panen perdana alpukat di halaman rumah dimana saya harus menunggu bertahun-tahun untuk menikmati lezatnya buah alpukat.
Tanaman Pagar
Selain tanaman buah, banyak tanaman yang bisa kita budidayakan di halaman rumah yang dapat memberi tambahan keuntungan bagi kita. Tanaman pagar seperti beluntas dan tanaman sembukan (daun kentut) selama ini hanya dipandang sebelah mata, tapi jika kedua daun ini diolah dengan benar maka nilai ekonominya akan meningkat.
Kedua daun ini jika diolah menjadi botok atau trancam tentu akan menjadi menu yang sangat nikmat dan menyehatkan.
Kebutuhan makanan yang bersumber dari bahan alami, atau kebutuhan makanan nostalgia bisa dilirik sebagai usaha rumahan yang menguntungkan. Dulu ketika mendapatkan daun beluntas dan daun sembukan cukup mudah, bisa dipastikan setiap saat bisa menikmati menu terancam atau botok dari dua daun ini. Tapi sekarang kita harus membeli itupun tidak setiap saat ada.
Untuk proses budidaya kedua tanaman ini sepertinya sangat mudah, karena selama ini beluntas biasa menjadi tanaman pagar yang perawatannya hanya rutin melakukan pemotongan agar rapi. Sedang sembukan lebih mirip gulma yang terkadang malah sulit dibasmi. Jadi jika diberi tempat merambat yang tepat maka pertumbuhan sembukan akan terkontrol dan bisa tampil cantik.
Dari ketiga contoh di atas, memanfaatkan halaman untuk rumah untuk budidaya tanaman, selain bisa memberi keuntungan secara ekonomi juga bisa meningkatkan kecantikan halaman rumah kita.
