Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Indigofera Makanan sehat untuk ternak

Sore ini seorang teman mengirimi sebungkus Biji, yang jika dilihat sekilas mungkin kita akan menganggapnya sebagai biji kangkung. dan itu salah!!

Ternyata biji yang dibawa teman tersebut adalah biji Indigofera, Sebuah biji yang indigo? atau fera yang indigo he.he.

Menurut info dari media online, Indigofera Zollingeriana merupakan tanaman legum yang memiliki kandungan protein tinggi 25-31%, TDN minimal 70% dengan tingkat kecernaan bahan kering 75-78%.

Indigofera Zollingeriana merupakan tanaman yang multi fungsi. selain sebagai pakan ternak, tanaman ini bisa digunakan sebagai pewarna biru untuk kain, obat tradisional, antimikroba, pupuk hijau dalam sistem pertanian yang berbasis padi, penutup tanah, hijauan pakan ternak. 

Tanaman ini mempunyai sifat pertumbuhan herba (Indigofera spicata, Indigofera astragalina), perdu/pohon (Indigofera tinctoria, Indigofera natalensis, Indigofera australis). 

Tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan Biji Maupun Stek, tergantung dari spesies. Perbanyakan dengan biji relatif mudah, spesies yang dapat diperbanyak dengan biji maupun stek misalnya: Indigofera spicata, Indigofera arrecta. Sedangkan yang bisa diperbanyak dengan stek Indigofera suffructicosa dan spesies yang dapat diperbanyak dengan stekIndigofera hirsuta. 

Cara menanam Indigofera

  1. Untuk penyemaian dibutuhkan lahan terbuka, karena indigofera membutuhkan banyak sinar matahari selama proses perkecambahan. 
  2. Gunakan Polibag ukuran minimal diameter 8-10 cm dengan media tanam berupa campuran antara pupuk kandang dan tanah. 
  3.  Rendam dulu biji indigofera 12 jam dalam air dingin. lakukan seleksi terhadap benih yang rusak. tebar pada polybag yang telah disiapkan, dengan jumlah 3-4 butir per polybag.
  4. Siram secara rutin tapi jangan sampai berlebih karena akan menyebabkan benih membusuk.Karena akar indigofera bisa menyerap nitrogen dari udara, maka tidak perlu dilakukan pemupukan dengan pupuk kimia.
  5. usia pindah tanam jika bibit sudah berusia 2-3 bulan, dengan lahan tanam dibuat bedengan untuk menghindari genangan air.P
  6. Pemupukan bisa menggunakan kombinasi pupuk kandang dan tsp dan npk.
  7. Panen bisa dilakukan ketika Indigofera berusia 90 hari.

Kelebihan Indigofera

  • Sangat bagus untuk pedet sapih, induk bunting dan menyusui karena dapat digunakan sebagai pakan dasar maupun sebagai pakan suplemen sumber protein dan energi.
  • Mudah dibudidayakan dan dapat tumbuh dengan baik hingga ketinggian 1200 m di atas permukaan laut. 
  • Mudah dibudidayakan dan diperbanyak.
  • Tahan terhadap kekeringan, memiliki perakaran dalam dan dapat mempertahankan kesuburan sehingga sangat cocok untuk konservasi lahan,
  • Masa panen yang cepat 
  • Produksi hijauan segar tinggi 10-20 ton per panen, 
  • Dapat digunakan untuk berbagai ternak sapi, kerbau, kuda, kambing, domba, kelinci dan unggas, 
  • Dapat meningkatkan produksi dan kualitas daging, telur dan susu.
  • Serta menghasilkan produk pangan hewani yang sehat karena rendah kolesterol dan kandungan vitamin lebih tinggi.
Bahkan menurut sebuah penelitian dengan tingginya kandungan protein yang dimiliki indigofera ini, indigofera berpotensi mensubstitusi bahan baku pakan sumber protein yang saat ini masih sulit didapat contohnya bungkil kedelai.

Dalam penelitian yang dilakukan terhadap ayam petelur, terjadi peningkatan produksi telur yang cukup signifikan.


This post first appeared on Cerita Dua Dunia, please read the originial post: here

Share the post

Indigofera Makanan sehat untuk ternak

×

Subscribe to Cerita Dua Dunia

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×